Kewirausahaan

Freelance: Pengertian – Manfaat dan Tipenya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kali ini kita akan membahas mengenai freelance, berikut pembahasannya.

Apa itu Freelance?

Kata freelance tidak asing lagi di telinga, pekerjaan ini salah satu pekerjaan yang trend di masa kini. Pekerjaan yang sangat di gandrungi terutama bagi para kaum muda dengan berbagai macam bidang yang di minati.

Khusunya bagi para fresh graduate yang baru lulus dan belum memiliki pekerjaan, dengan freelance mungkin bisa membantu untuk lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan pengalaman baru.

Freelance adalah suatu pekerjaan yang sifatnya lepas atau tidak terikat dengan kontrak perusahaan dan waktu pengerjaannya yang fleksibel.

Freelance mudah dilakukan oleh siapapun yang membutuhkan, freelance bisa dikerjakan dimanapun dan kapanpun sesuai ketentuan owner project.

Seperti di era masa pandemi ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaan tetap. Sebagaimana pekerjaan merupakan asset pribadi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Salah satu cara untuk mengatasi masa sulit yaitu dengan cara menjadi seorang freelancer. Cara ini satu-satunya tameng yang dapat membantu untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Syarat menjadi Freelance

Menjadi seorang freelancer tidaklah mudah, banyak persyaratan yang harus di terapkan untuk menarik perhatian owner project atau klien, diantaranya:

  • Membuat profil yang menarik, yaitu memulai dengan kata perkenalan diri dengan menjelaskan pengalaman kerja atau pengalaman organisasi yang pernah di ikuti.
  • Memuat salah satu portofolio disetiap kategori yang pernah di kerjakan baik berupa tulisan/artikel, ilustrasi, design project, content dan lain sebagainya.
  • Freelancer harus memiliki skill atau keahlian sesuai bidang/kategori yang diminati sebagai modal utama dalam menjalankan profesinya sebagai freelance.
  • Freelancer harus memiliki passion dan percaya diri dengan cara membangun personal branding (karakter diri) dan memperbanyak interaksi sosial.
  • Freelancer harus bisa memanage waktu, semakin cepat pengerjaan suatu proyek. Maka akan semakin banyak kepercayaan dari klien sehingga akan kemungkinan job yang didapatkan akan semakin bertambah.

Manfaat Menjadi Freelance

  • Mendapatkan penghasilan tambahan dari penghasilan pekerjaan utama
  • Menambah pengetahuan dan pengalaman pada bidang yang ditekuni
  • Menambah jaringan sosial dengan para owner project
  • Memiliki waktu pekerjaan yang fleksibel
  • Dapat mengatur keseimbangan waktu bekerja dengan kegiatan pribadi
  • Lebih sehat dan hidup bahagia

Tipe Freelancer

Moonlighter

Banyak orang yang mengeluh tentang pekerjaan, baik yang sudah memiliki pekerjaan maupun yang belum memiliki pekerjaan.

Terkadang pula masih ada orang yang ingin mempunyai pekerjaan tambahan di luar pekerjaan utamanya. Karena mungkin penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan utama masih belum cukup.

Jadi langkah utama yang dilakukan oleh seseorang yaitu dengan cara mencari pekerjaan tambahan yang istilah nama trend nya itu sebagai moonlighter.

Arti dari Moonlighter yaitu freelancer yang memiliki pekerjaan tetap melainkan masih bekerja lepas sebagai salah satu pekerjaan sampingan.

Moonlighter biasanya dikerjakan selepas pulang kerja dari pekerjaan utama. Tipe pekerjaan ini banyak di gemari oleh banyak orang.

Selain mengisi waktu luang, pekerjaan ini sangat menghasilkan melainkan pendapatan yang diperoleh terkadang lebih besar dari pekerjaan utama.

Dimana seorang moonlighter harus pandai mengatur waktu antara rutinitas pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan yang dijalani.

Diversified Worker

Freelancer yang memiliki banyak keahlian, tentunya masih belum puas dengan satu project yang dikerjakan, Karena mungkin kelebihan yang ia miliki dapat menjadi taruhan untuk menarik perhatian para owner project.

Berdasarkan berbagai macam keahlian yang dimiliki oleh setiap freelancer, maka tipe freelancer ini dapat dikatakan Diversified Worker.

Dimana Diversified Worker merupakan seorang freelancer yang bekerja di semua bidang proyek dengan owner project yang berbeda.

Freelancer tipe ini harus memiliki skill atau kompetensi lebih dari satu karena proyek yang dikerjakan membutuhkan start up yang tinggi.

Strategi yang harus dimiliki oleh freelancer tipe diversified worker yaitu management waktu dalam menyelesaikan pekerjaan di setiap projectnya.

Semakin cepat dan tepat waktu dalam menyelesaikan suatu project maka akan semakin bertambah pula kepercayaan klien terhadap freelancer.

Temporary Worker

Perusahaan terkadang mencari kandidat sumber daya manusia atau tenaga kerja hanya dengan status part time, Karena mungkin pekerjaan yang akan dilakukan tidak long time atau pekerjaan yang akan diberikan bersifat sementara.

Dengan demikian perusahaan mencari kandidat freelancer yang bersifat temporary worker atau hanya sementara waktu. Temporary Worker sendiri Merupakan freelancer yang sudah terikat sistem kontrak dengan perusahaan dalam waktu tertentu.

Biasanya perusahaan menggunakan jasa freelancer tipe ini dengan status part time (paruh waktu) untuk menyelesaikan setiap projectnya. Proyek yang dikerjakan oleh freelancer tipe ini biasanya seperti auditor, konsultan bisnis (marketing) dan lain sebagainya.

Freelancer Business Owner

Freelancer tipe ini memiliki jiwa enterpreinure yang besar, karena mungkin banyak inspirasi yang menghasilkan ide-ide kreatif. Sehingga freelancer dapat menciptakan suatu bisnis atau freelancer business owner yang ada kaitannya dengan karakter pribadi atau hobinya masing-masing.

Freelancer Business Owner Merupakan seorang yang memiliki bisnis lain dengan tujuan sebagai pekerjaan sampingan diluar pekerjaan utamanya.

Bisnis yang dikembangkan oleh freelancer tipe ini seperti contohnya membuka tempat kursus, Buka praktik kesehatan, Catering, Jasa & Service.

Peran utama yang dimiliki oleh Freelancer Business Owner yaitu kreatifitas dan imajinatif. Sebagaimana ide-ide kreatif yang dibentuk dapat diterapkan dalam mengerjakan suatu projectnya sehingga hasil pekerjaan yang diselesaikan memuaskan dan mendapat rating terbanyak dari klien.

Kelemahan Menjadi Freelance

  • Penghasilan yang tidak tetap atau keuangan yang tidak terprediksi
  • Sistem pekerjaan yang tidak pasti (tidak menentu)
  • Banyaknya tanggung jawab yang harus dikerjakan
  • Keterbatasan waktu dalam bekerja
  • Terkadang ide pemikiran buntu jika menghadapi suatu masalah
  • Sulit mempromosikan diri sendiriĀ