Daftar isi
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Personal Branding, berikut pembahasannya
Apa itu Personal Branding?
Personal Branding merupakan praktik untuk mempublikasikan bisnis perusahaan maupun orang sebagai suatu merek/brand dengan cara memasarkannya. Merek yang akan di publikasikan seperti merek dari produk bisnis atau brand yang menjadi acuan perusahaan.
Praktik yang di terapkan bukan hanya untuk merek produk saja tetapi juga bisa untuk orang yang akan menjadi komponen bisnis contohnya selebgram yang akan digunakan sebagai endorse. Selebgram juga butuh personal branding untuk meningkatkan kualitas dirinya dalam memasarkan produk atau bisnis orang lain.
Fungsi Personal Branding
Personal branding salah satu trik yang menjadi bahan utama dalam pemasaran terhadap audiens, karena praktik tersebut dapat berfungsi sebagai:
- Peningkatan diri terhadap merek bisnis untuk menjadi terkenal dan meluas
- Sebagai proses dalam mengembangkan dan memperthankan reputasi bisnis
- Sebagai praktik dalam mempromosikan bisnis, perusahaan maupun diri sendiri ataupun orang lain
- Untuk membangun branding diri sendiri
- Sebagai strategi pemasaran untuk menarik perhatian calon customer
- Untuk meyakinkan audiens dalam mempresentasikan suatu branding
Manfaat Personal Branding
Personal Branding salah satu bagian terpenting dalam meningkatkan karir dan bisnis seseorang serta merupakan suatu tindakan yang berperan aktif dalam kehidupan orang lain. Ada banyak sekali manfaat-manfaat yang diberikan kepada orang-orang antara lain :
- Memperluas Jaringan dan Koneksi
Membangun koneksi dapat dilakukan dengan berbagai bidang sesuai spesialisasi mereka. Koneksi yang dibangun dapat menerobos dunia digital seperti penyebaran pamflet produk, video animator produk, dan konten-konten lainnya. Praktik yang dijalankan dalam memasarkan suatu merek/orang yang menjadi acuan bisnis atau karir guna untuk memperluas jaringan atau koneksi terhadap publik. Sehingga akan menambah jaringan sosial sebagai alat untuk mengakses bisnis yang dikelola. - Menambah Relasi
Hubungan baik dengan klien atau pelanggan merupakan fungsi utama dalam meningkatkan praktik pemasaran. Sebagai contoh membangun suatu relasi dengan calon pelanggan atau pelanggan setia. Membangun relasi bentuk kerja sama dalam meningkatkan profibilitas bisnis, dimana bisnis yang baru dijalanin atau yang sudah lama di kelola tetap menjadi sasaran audiens dan berkonstribusi terhadap produktifitas suatu merek tersebut. - Meningkatkan Kepercayaan
Membangun branding terhadap diri sendiri atau terhadap brand yang akan di spesialisasikan harus dengan percaya diri, tanpa meragukan apa yang akan dilakukan terhadap brand tersebut untuk kedepannya. Menerapkan branding yang baik terhadap audiens atau kalangan bisnis merupakan kunci dalam menumbuhkan suatu kepercayaan terhadap audiens tersebut. - Memperoleh Keuntungan
Seseorang yang memperoleh kepercayaan dari audiens tentu saja akan membawa dampak positif untuk masa depannya. Kepercaayan biasanya timbul dari kualitas suatu branding tersebut. Sebagaimana branding yang menjadi suatu arahan publisitas akan membawa kuntungan yang maksimal mungkin. Keuntungan yang diperoleh dapat diukur sesuai branding yang dioptimalkan.
Cara Membangun Personal Branding
- Memahami mengenai personal diri sendiri dalam arti mencari tahu tentang diri sendiri, kelebihan maupun keunggulan yang di miliki diri sendiri atau suatu brand yang akan dievaluasikan.
- Mampu berkomunikasi didepan umum dalam arti berbicaralah mengenai kemampuan atau keahlian yang kita miliki
- Mampu memberikan ide-ide kreatif dalam mempublikasikan suatu merek dalam bisnis atau karir
- Semangat untuk belajar hal-hal baru
- Memberi keyakinan atas potensi atau keahlian yang akan dipublikasikan kepada publik
- Tampil percaya diri
- Membuat brand atau merek semenarik mungkin disertai keunggulan suatu brand tersebut
- Membuat deskripsi suatu brand atau merek yang detail dan mudah dipahami oleh calon audiens.