Daftar isi
Kehidupan manusia dalam sehari-hari tidak akan bisa terlepas dari bahasa. Bahkan bahasa masuk sebagai bagian dari budaya suatu kelompok maupun bangsa. Adapun bahasa memiliki fungsi yakni sebagai berikut baik dilihat secara umum, khusus dan juga berdasarkan para ahli.
Secara umum bahasa memiliki fungsi yaitu sebagai berikut.
Maksud dari bahasa sebagai fungsi informasi adalah sarana untuk melaporkan atau menyampaikan sebuah informasi kepada manusia lainnya.
Maksudnya adalah sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan, emosi, dan pikiran seseorang. Fungsi ini juga bisa diartikan bahasa sebagai alat untuk melepaskan tekanan emosi.
Bahasa di setiap daerah memang berbeda-beda namun dengan mempelajarinya makan bisa menjadikannya sebagai satu alat untuk beradaptasi. Dengan begitu suatu kelompok dapat memahami kebudayaan lainnya.
Dengan menggunakan bahasa pikiran, dan pendapat seseorang dapat berubah karena terpengaruh oleh orang lain. Sebab itulah harus hati-hati dalam menggunakan fungsi ini agar hasilnya pun positif.
Secara khusus bahasa memiliki fungsi sebagai berikut.
Bahasa digunakan sebagai alat dalam kenegaraan terutama dalam bidang administrasi. Surat resmi, surat keputusan, peraturan dan perundang-undangan, pidato dan pertemuan resmi menggunakan bahasa dalam penulisan dan juga pengucapan.
Dalam satu kelompok negara biasanya terdiri dari berbagai macam kebudayaan yang berbeda. Maka untuk menyatukannya menggunakan bahasa yang telah ditetapkan sebagai bahasa pengantar.
Para ahli turut memberikan pandangannya terkait fungsi bahasa. Fungsi bahasa menurut para ahli adalah sebagai berikut.
Berdasarkan Matthiessen seorang kritikus sastra asal Amerika Serikat mengatakan bahwa bahasa memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai berikut:
Bahasa memiliki fungsi ideasional artinya adalah bahasa dimanfaatkan untuk realitas fisik-biologis serta berkaitan dengan interpretasi dan representasi pengalaman.
Bahasa memiliki fungsi interpersonal maksudnya adalah bahasa digunakan untuk mengutarakan realitas sosial yang berkaitan dengan interaksi antara pembicara atau penulis dengan pendengar atau pembaca.
Bahasa memiliki fungsi tekstual maksudnya yaitu bahasa sebagai alat untuk menyatakan realitas semiotik atau realitas lambang dan berhubungan dengan cara penciptaan teks dalam suatu konteks.
Dalam Tompkins dan Hoskisson, Halliday mengidentifikasikan bahasa memiliki 7 fungsi yakni sebagai berikut.
Bahasa sebagai fungsi personal artinya bahasa digunakan untuk mengutarakan pendapat, ide, gagasan, pemikiran, perilaku, sikap dari setiap pemakainya.
Fungsi regulator yakni fungsi bahasa digunakan untuk menjalin kontak dan untuk menjaga hubungan sosial, misalnya sapaan, basa-basi, simpati atau hiburan.
Menurut Halliday bahasa memiliki fungsi informatif maksudnya adalah bahasa dapat dimanfaatkan untuk melaporkan informasi, ilmu pengetahuan atau budaya kepada orang atau kelompok lainnya.
Halliday mengatakan bahwa bahasa memiliki fungsi imajinatif yang artinya bahasa dapat digunakan untuk memenuhi dan menyalurkan rasa estetis atau nilai keindahan, seperti nyanyian serta bentuk karya sastra lainnya.
Bahasa memiliki fungsi heuristik artinya bahasa mampu digunakan sebagai alat untuk belajar atau mendapatkan informasi misalnya pertanyaan atau permintaan penjelasan atau sesuatu hal.
Bahasa memiliki fungsi instrumental artinya bahasa dapat digunakan mengutarakan keinginan atau kebutuhan pemakainya.
Berdasarkan Fishman dikutip dalam Chaer dan Leoni Agustina (2004) menyatakan bahwa bahasa memiliki 5 fungsi diantaranya adalah sebagai berikut:
Bahasa memiliki fungsi personal dilihat dari segi penutur atau pembicara yaitu penutur menyatakan sikap dan perilaku terhadap apa yang diucapkannya. Pembicara tidak hanya mengungkapkan emosi lewat bahasa melainkan juga menunjukkan emosi tersebut ketika menyampaikan kalimatnya.
Fungsi direktif adalah fungsi bahasa yang dilihat dari segi lawan bicaranya. Dalam fungsi ini bahasa dapat mengatur lawan bicara atau pendengar sehingga orang tersebut tidak hanya mendengarkan saja tetapi juga melakukan tindakan yang diminta oleh penutur. Dalam hal ini penutur menuturkan kalimat perintah, permintaan, himbauan, ataupun rayuan.
Fungsi referensial adalah fungsi bahasa ketika ditinjau dari segi pembahasan atau topik ujaran. Maksudnya adalah bahasa digunakan untuk membicarakan suatu objek atau peristiwa yang terdapat di dekat lingkungan penutur tahun yang ada di dalam budaya pada umumnya.
Bahasa berfungsi metalingual ketika dilihat dari sisi kode yang digunakan. Pada fungsi ini bahasa digunakan untuk membicarakan bahasa itu sendiri.
Fungsi imajinatif adalah fungsi bahasa jika ditinjau dari segi amanahnya. Fungsi ini disebut juga dengan poetic speech.
Finocchinario dalam kutipan Lubis tahun 1994, membagi bahasa menjadi 5 fungsi. Fungsi bahasa tersebut antara lain:
Bahasa berfungsi yaitu kemampuan dari penutur dalam menyampaikan perasaannya seperti kekecewaan, kebahagiaan, kesulitan, kesengsaraan dan lainnya.l
Bahasa memiliki interpersonal artinya bahasa berkemampuan untuk membina hubungan kerjasama dan hubungan sosial dengan orang lainnya. Misalnya adalah bahasa menyampaikan rasa simpati, rasa bahagia atas pencapaian seseorang, dan lainnya.
Bahasa berfungsi direktif artinya bahasa membantu kita untuk mengajukan permintaan, saran, membujuk, metyakinkan dan lain sebagainya.
Bahasa memiliki fungsi referensial berkaitan dengan kemampuan untuk menulis dan berbicara mengenai lingkungan yang paling dekat dan seputar bahasa itu sendiri.
Fungsi imajinatif artinya bahasa memiliki kemampuan untuk menyusun sajak, irama, cerita baik tertulis maupun lisan.
Dalam Soeparno (2002) mengutip fungsi bahasa menurut Dell Hymes. Fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.