Daftar isi
Dalam menjalani kehidupan, manusia tidak terlepas dari berbagai realita sosial yang ada. Semua realita sosial yang ada tidak bisa dipengaruhi adanya oleh manusia. Karena semuanya akan berjalan begitu saja.
Dengan berbagai realita sosial yang ada, memaksa manusia untuk menjalin interaksi satu sama lain, baik nantinya membentuk suatu kelompok, organisasi atau sebuah komunitas. Lalu apa sih sebenarnya realitas sosial ini? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai realitas sosial.
Pengertian Realitas Sosial
Pengertian Secara Umum
Realitas sosial merupakan salah satu studi dari ilmu sosiologi yang berisikan mengenai dasar pemikiran mengenai kenyataan hidup dan pola interaksi sosial yang ada, seperti yang ada di antara masyarakat, kelompok sosial ataupun komunitas sosial. Sehingga atas dasar realitas atau kenyataan sosial yang ada membentuk masyarakat menjadi pribadi yang berpola pola sesuai dengan sifat dasar masing masing.
Secara umum, realitas sosial merupakan bentuk kegiatan, perubahan yang nyata terjadi dalam kehidupan masyarakat yang terdiri atas berbagai pola kehidupan dan interaksi di dalamnya. Dimana dalam realitas sosial ini serangkaian peristiwa dan kejadian nyata akan mulai terbentuk dengan berbagai proses interaksi yang berlangsung di masyarakat. Apabila realitas sosial ini semakin berkembang akan berpengaruh terhadap timbulnya dinamika masyarakat.
Pengertian Menurut Para Ahli
Adapun beberapa pengertian mengenai realitas sosial yang dipaparkan oleh para ahli.
- Menurut Laura Christina Luzar, realitas sosial merupakan penggambaran seluruh kegiatan yang dijalankan oleh seseorang melalui tahapan-tahapan yang mampu menciptakan bentuk tindakan sosial dengan sadar dan subjektif.
- Menurut Margaret M. Polom, realitas sosial (social construction of reality) adalah kenyataan penting yang terjadi dalam diri seseorang dengan pola-pola tertentu yang bisanya dipengaruhi oleh lingkungan sosial dimana ia berada.
Teori Realitas Sosial
Teori yang berkaitan dengan realitas sosial ini pertama kali diperkenalkan oleh Peter L.Berger dan Thomas Luckman melalui bukunya The SocialConstruction of Reality : A Treatise in the Sociology of Knowledge. Dimana dalam buku tersebut dibahas mengenai kontruksi realitas sosial.
Secara umum, kontruksi realitas sosial merupakan tahapan sosial yang terbentuk melalui berbagai tindakan dan interaksi yang terjalin antar individu. Dimana di antara individu atau kelompok kelompok tersebut akan menciptakan secara terus menerus suatu realitas yang nantinya dimiliki dan dialami secara bersama sama secara subjektif.
Pengembangan dari teori ini berdasar pada paradigm konstruktivis yang merujuk pada realitas sosial sebagai salah satu bentuk konstruksi sosial yang telah diciptakan oleh individu. Peran seorang individu dalam hal ini sangatlah penting, karena individu menjadi penentu utama terkait dunia sosial yang ada.
Jenis Realitas Sosial
Adapun beberapa jenis dari realitas sosial yang telah berkembang.
- Realitas Ekternalisasi
Eksternalisasi ini merupakan salah satu bagian dari realitas sosial. Yang mana eksternalisasi ini merupakan suatu bentuk kompleks yang mencakup berbagai hal sosial, seperti gejala sosial yang berasal dari luar. - Realitas Objektifikasi
Objektifikasi yang menjadi bagian dari realitas sosial ini dikatakan sebagai suatu hal simbolik yang memberikan pengaruh terhadap timbulnya kabar atau rumor yang akan berkembang di antara masyarakat nantinya. - Realitas Internalisasi
Realitas internalisasi merupakan salah satu jenis kejadian dan kenyataan sosial yang mampu membuat individu tergerak untuk melakukan perubahan tertentu. Perubahan yang dilakukan didasarkan dengan hal apa yang mempengaruhinya. Namun, hal yang yang paling mempengaruhinya adalah hal yang berasal dari dalam individu itu sendiri.
Contoh Realitas Sosial
Berikut merupakan contoh dari realitas sosial yang ada di kehidupan sehari hari.
- Masyarakat
Masyarakat merupakan subjek penting terkait kajian mengenai realitas sosial yang ada ini. Berbagai realitas kehidupan menyertainya dari berbagai kegiatan sehari hari yang dilakukannya seperti makan, berpikir, hingga tahapan saat individu tersebut bisa mempengaruhi individu lainnya untuk menjadi bagian dari kelompok masyarakatnya. - Kelompok
Contoh lain dari adanya realitas sosial ada terbentuknya suatu kelompok. Kelompok ini bisa dilihat dari proses hubungannya dengan kelompok lainnya yang telah terjalin seperti pada umumnya. Hal ini mengembalikan ingatan kita pada sifat dasar manusia, yang mana ia tidak akan bisa hidup sendiri. Melainkan harus berkelompok. Hubungan kelompok yang terjadi antar individu ini akan membentuk suatu intergritas sosial yang entah nantinya mengarah pada kerukunan ataupun konflik sosial. - Individu
Individu juga memiliki peranan dalam realitas sosial yang ada. Proses realitas sosial yang terjadi melibatkan semua subjek yang ada, seperti kelompok, masyarakat, bahkan individu. Seorang individu merupakan subjek terkecil dari kajian ilmu mengenai realitas sosial ini. Yang mana ia mendasari semua dinamika sosial, realitas sosial, gejala sosial yang nantinya timbul seiring dengan perkembangan yang ada.