Biologi

6 Fungsi Punuk Unta dan Morfologinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Unta dikenal banyak orang sebagai hewan padang pasir sejati, kemampuannya dalam menerjang ganasnya padang pasir tidak perlu diragukan lagi. semua itu tidak ada gunanya jika unta tidak memiliki punuk yang terdapat di punggungnya. namun apa sebenarnya fungsi dari punuk itu?

1. “Senjata” Mereka Dalam Menghadapi Iklim Gurun yang Ganas

Fungsi utama dari punuk unta tidak lain tidak bukan adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan energi yang berguna untuk bepergian di tengah gurun pasir tanpa makan minum yang cukup.

Unta dapat melakukan perjalanan selama berhari-hari. karena itulah orang orang sejak dahulu lebih menyukai mengendarai unta ketimbang kuda yang daya jelajahnya terbatas. Saat berada di tempat dengan makanan dan minuman yang melimpah, hewan ini akan mengisi perutnya yang besar dengan rerumputan dan air segar. 

2. Cadangan Makanan dan Minuman

Dalam punuk unta, terdapat kantung lemak untuk menyimpan cadangan lemak dan energi dari makanan dan minuman yang hewan itu konsumsi. Unta bisa meminum air berliter liter untuk dijadikan tambahan energi saat menjelajahi gurun yang tandus.

3. Cadangan Oksigen

Selain menyimpan cadangan lemak dan air, ternyata punuk pada unta dapat menghasilkan oksigen tambahan.

Dengan cara mengubah lemak menjadi air dan diubah menjadi oksigen hasil respirasi. Oksigen yang didapat juga bisa diolah kembali menjadi air dengan sistem pernapasannya dan melalui sel khusus yang terdapat di hidung bagian dalam, sehingga tidak ada air yang terbuang.

4. Pengatur Suhu Tubuh

Di dalam punuk unta juga bisa untuk mengatur suhu tubuh pada unta, misalnya dalam keadaan panas terik, unta akan berusaha menjaga tubuhnya agar tidak kelelahan atau dehidrasi. sedangkan di suhu dingin, unta akan berusaha agar tubuhnya tetap hangat.

5. Sebagai Pegangan Saat Mengendarai Unta

Punuk unta dikenal cukup keras seperti punggung kuda sehingga manusia dapat mengendarainya tanpa khawatir terjadi kerusakan tulang seperti dalam kasus Gajah.

6. Membantu Melancarkan Peredaran Darah pada Unta

Punuk pada unta sangat berperan dalam menjaga peredaran darah ketika hewan itu tidak minum dalam jangka waktu yang lama. sel sel darah pada unta memiliki bentuk yang unik, yakni berbentuk oval.

Sel darah berbentuk oval tersebut memungkinkan unta untuk meminum air dalam jumlah besar karena selnya lebih elastis dan dapat berubah bentuk dengan lebih mudah.

Morfologi Unta

Di dunia ini, kita mengenal dua jenis unta, yakni Unta punuk satu dan Unta punuk dua

unta punuk satu

Unta punuk satu, atau nama latinnya Camelus Dromedarius atau lebih di kenal dengan unta arab, memiliki karakteristik tubuh sebagai berikut:

  • Leher yang panjang
  • Dada agak sempit
  • Mempunyai kaki yang panjang dan ramping
  • Struktur bibir yang membelah
  • Nostril atau lubang hidung dapat membuka dan menutup
  • Mempunyai bulu mata yang panjang
  • Dan mempunyai punuk berjumlah satu. Punuk ini berisi lemak dengan jaringan fibrosa dan digunakan sebagai cadangan energi pada saat bepergian di daerah yang tidak ada sumber makanan dan air. Ukuran punuk unta bervariasi tergantung status gizi pada unta.

Punuk pada unta arab akan mengecil dan condong ke arah salah satu sisi disaat hewan itu merasa lapar. Kaki unta juga mempunyai bantalan atau tapal yang sangat cocok digunakan untuk berjalan di atas gurun pasir. Namun tapal pada unta tidak sekuat tapal kuda. tapal unta mudah luka jika terkena batu tajam dan tidak cocok untuk digunakan untuk berjalan di medan yang agak licin dan berlumpur.

Unta arab diberkahi dengan kemampuan adaptasi lingkungan yang luar biasa terhadap iklim gurun yang dikenal sangat ekstrim. Unta juga memiliki dua lapis bulu pada bagian matanya, sehingga mata unta dapat terlindung dari pasir maupun debu yang menempel.

Selain itu, saat menghadapi terjangan badai pasir, hidung unta dapat menutup layaknya katup sehingga pasir dan debu tidak bisa masuk ke lubang hidung. Unta mempunyai kemampuan untuk mempertahankan air dalam tubuhnya dalam waktu yang cukup lama, berminggu minggu bahkan berbulan bulan.

Air yang tersimpan pada di dalam tubuh unta akan tetap terjaga meskipun suhu tubuh terus berfluktuasi antara 34 °C hingga 41,5 °Cbahkan di lingkungan yang suhu lingkungannya dapat naik secara signifikan. karena unta tidak berkeringat, adaptasi unta terhadap lingkungannya sangat baik, sehingga hewan ini dapat bertahan hidup meskipun kehilangan lebih dari 30 persen air dalam tubuhnya.

Untuk urusan sistem pencernaan, unta memiliki gigi-gigi yang tajam, gigi gigi ini berguna untuk membantu mengunyah tumbuh-tumbuhan kering tanpa melukai mulutnya, serta juga berfungsi sebagai senjata melawan pemangsa.

Unta mengonsumsi hampir semua tanaman yang dapat dijumpainya dan menelan langsung makanannya tanpa dikunyah terlebih dahulu, namun saat beristirahat, makanan yang dimakan akan dimuntahkan kembali ke dalam mulut untuk dikunyah kembali.

unta punuk dua

Untuk Unta punuk dua, atau nama latinnya Camelus bactrianus atau biasa disebut dengan unta baktria, memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Tingginya lebih dari dua meter
  • Memiliki dua punuk
  • Memiliki telapak kaki yang lebar dan berlapis
  • Memiliki lubang hidung yang dapat membuka dan menutup
  • Memiliki telinga yang penuh dengan rambut-rambut pelindung
  • Memiliki bulu yang tebal di seluruh tubuh

Unta baktria umumnya dapat ditemukan di wilayah Gashun yang merupakan daerah gurun Gobi. Unta ini dikenal lambat daripada unta arab, unta baktria hanya mampu berjalan dengan kecepatan sekitar 4 km per jam, sedangkan unta arab dengan kecepatan antara 13–16 km per jam