Fungsi Teori dalam Penelitian Kualitatif yang Perlu dipahami

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penelitian adalah kegiatan yang dijalankan untuk mengetahui suatu jawaban secara detail dari sebuah permasalahan. Kata penelitian tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat luas. Dalam menjalankan suatu penelitian, digunakan landasan sebagai tempat berpijak penelitian tersebut. Teori adalah landasannya. Secara garis besar, seluruh penelitian yang dilakukan menggunakan teori di dalamnya. Adanya teori bagaikan kompas sebagai penuntun arah penelitian tersebut.

Penelitian sudah menjadi kata sehari-hari bagi mahasiswa tingkat akhir. Tidak hanya menyentuh kalangan mahasiswa akhir saja, kata satu ini berlaku bagi seluruh lapisan publik demi ingin menemukan sebuah jawaban mendalam suatu pertanyaan. Penelitian dapat dimaknai sebagai suatu kegiatan secara mendalam dan terarah demi terbentuknya suatu jawaban. Penelitian dapat dibedakan menjadi dua jenis. Salah satunya yaitu penelitian kualitatif.

Penelitian satu ini merupakan penerapan dalam sebuah penelitian yang memberikan jawaban sesuai dengan pandangan subjektif terhadap suatu masalah. Pada penelitian kualitatif, jawaban-jawaban atas suatu pertanyaan/masalah digambarkan dari sudut pandang manusia atau seorang subjek. Artinya, penelitian dengan cara kualitatif memberikan gambaran mengenai suatu masalah yang ada dan ditempatkan pada orang-orang atau individu yang berperan sebagai sumber data.

Dalam penelitian dengan landasan kualitatif, tentunya teori tidak luput dari pandangannya. Sebuah penelitian bergandengan tangan dengan sebuah teori demi tercapainya jawaban serta tujuan yang diinginkan.

Secara umum, teori berperan bak arah mata angin dan membantu menentukan arah serta tujuan atas masalah yang hendak diselesaikan. Teori dalam penelitian kualitatif memiliki manfaat bagi peneliti yaitu sebagai peta.

Hal ini mengandung makna bahwa semua jawaban atas pertanyaan/masalah dilihat dari pandangan masing-masing individu. Individu tentu memiliki pandangan yang berbeda atas masing-masing masalah atau pertanyaan.

Dengan adanya teori dapat membantu peneliti dalam menentukan tujuan penelitian sesuai dengan teori yang digunakan.

Teori sebagai landasan pada penelitian kualitatif juga memberikan penjelasan lebih mendalam kepada peneliti atas masalah atau pertanyaan. Artinya, peneliti sudah memiliki sebuah gambaran jawaban atas pertanyaan. Akan tetapi, gambaran tersebut dapat saja berubah atau mungkin berbeda sesuai dengan situasi dan kondsi di luar.

Teori pada penelitian kualitatif juga memiliki peran sebagai kompas bagi penelitian tersebut. Fungsi teori tersebut tidak untuk memberikan jawaban benar atau jawaban salah. Melainkan teori tersebut dapat menempatkan dirinya sesuai dengan data dan fakta yang ditemukan di lingkungan publik.

Teori dapat diselaraskan pula dengan kejadian atau masalah yang ada. Dengan begitu, teori memberikan akses bagi peneliti untuk membuka harmoni yang selaras bagi data/fakta dan masalah atau pertanyaan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn