Pokok Pikiran: Pengertian, Fungsi, Ciri dan Contoh

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hal paling utama ketika menulis adalah pokok pikiran, biasanya pokok pikiran diletakkan pada sebuah paragraf dengan kalimat yang bervariasi. Pokok pikiran biasa disebut juga sebagai kalimat pokok, ide pokok atau ide pemikiran. Pokok pikiran bisa juga disebut sebagai kalimat topik ataupun kalimat utama.

Sehingga biasanya dalam satu paragraf terdapat dua unsur penting. Unsur yang pertama yaitu pokok pikiran, merupakan suatu topik yang dibahas. Sedangkan unsur yang kedua yaitu kalimat pendukung, kalimat ini yang digunakan sebagai penguat ataupun penjelas suatu pokok pikiran.

Fungsi Pokok Pikiran

Setelah mengetahui pengertian pokok pikiran, lebih baik memahami juga fungsi pokok pikiran. Secara garis besar, fungsi pokok pikiran yaitu membuat pembaca lebih mudah dan cepat untuk mengetahui apa yang ingin diutarakan oleh penulis.

Tapi agar sebuah pokok pikiran terlihat kuat serta mudah dipahami oleh pembaca sangat memerlukan kalimat pendukung. Sehingga kalimat pendukung tidak bisa dipisahkan dari pokok pikiran.

Ciri-ciri Pokok Pikiran

Untuk lebih memahami pokok pikiran, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pembaca. Berikut ciri-ciri pokok pikiran :

  1. Pokok pikiran akan menggunakan kata selalu yang diikuti oleh kalimat pengembang ataupun kalimat penjelas buat menjelaskan kalimat utama.
  2. Pokok pikiran pada umumnya tidak bisa berdiri sendiri, sehingga sangat membutuhkan kalimat pendukung agar lebih memperkuat pokok pikiran serta menjelaskan alasan secara spesifik.
  3. Pokok pikiran merupakan landasan dasar sebuah tulisan apapun. Tapi jika landasan ini tidak menjadi pusat tulisan, tentu saja tidak bisa menjadi gagasan menarik. Hal ini dikarenakan jika inti suatu pesan tertulis harus mempunyai pembahasan yang mudah dipahami, jelas, dan gamblang.

Itulah beberapa ciri-ciri pokok pikiran yang dapat menjadi acuan saat berusaha mencari pokok pikiran. Tapi tentu saja tidak semuanya dapat ditemukan dengan mudah, bisa saja sudah membacanya berulang-ulang kali tapi masih merasa bingung apa yang ingin diutarakan atau bingung mencari pokok pikirannya.

Cara Menentukan Pokok Pikiran

Setelah mengetahui ciri-cirinya, berikut beberapa tips cara menentukan pokok pikiran suatu tulisan :

1. Membaca Seluruh Paragraf

Hal yang dapat dilakukan untuk mencari pokok pikiran adalah dengan cara membaca seluruh isi paragraf. Tapi akan lebih cepat jika membaca seluruh paragraf dengan penuh ketelitian serta konsentrasi.

Pastikan juga untuk memahami isi di dalam paragraf, kemudian pisahkan pokok pikiran dengan kalimat pendukung. Sehingga akan lebih mudah untuk menentukan pokok pikiran dalam paragraf.

2. Membaca Setiap Kalimat

Untuk mencari pokok pikiran bisa dengan cara membaca per kalimat dalam suatu paragraf. Kemudian pahamilah setiap kalimat didalam paragraf. Karena biasanya, pokok pikiran besar kemungkinannya diletakkan di awal, akhir, ataupun campuran.

Sehingga dengan membaca per kalimat dalam suatu paragraph cukuo efektif dan patut untuk dicoba. Lalu pisahkan antara pokok pikiran dengan kalimat pendukung.

3. Memisahkan Kalimat

Cobalah untuk memisahkan kalimat utama dan kalimat penjelasnya. Tapi pastikan terlebih dahulu, pembaca sudah mengerti apa itu kalimat utama serta apa itu kalimat penjelasnya. Karena kalimat utama selalu dilengkapi dengan kalimat penjelas.

Tapi untuk yang masih susah dalam membedakan kedua kalimat itu. Cukup dengan mengamati kedua kalimat itu, maka akan terlihat dengan jelas ciri-cirinya. Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu mengandung sebuah bukti didalamnya. Misalkan sebuah kalimat yang berisikan sebuah rencana.

4. Menandai Informasi yang Penting

Dalam suatu paragraf pasti mempunyai informasi yang penting didalamnya. Sehingga salah satu cara mudah untuk menemukan sebuah pokok pikiran yaitu dengan menandai informasi penting serta menarik.

Tapi pastikan untuk teliti dan cermat saat mencari informasi penting. Setelah berhasil menemukan informasi penting, tahap selanjutnya yaitu menyeleksi informasi penting didalam paragraf tersebut. Dengan begini proses mencari pokok pikiran jadi lebih gampang.

5. Mengenali Kalimat Penjelas

Mengenali kalimat penjelas menjadi sangat penting karena berfungsi sebagai kalimat pendukung suatu pokok pikiran pada paragraf. Walaupun terdengar sederhana, tapi bagi beberapa orang terasa sulit saat mencari kalimat penjelas.

Salah satu ciri-dari kalimat penjelas adalah kalimat yang seringkali diulang-ulang. Saat menemukan kata- kata yang diulang pada beberapa kalimat. Bisa dipastika kalau kalimat tersebut merupaka kalimat penjelas yang bertujuan memperkuat suatu pokok pikiran.

6. Membuat Kesimpulan

Membuat kesimpulan dari sebuah paragraf bisa menjadi salah satu cara untuk menemukan pokok pikiran. Setelah membaca keseluruhan suatu paragraf, langkah selanjutnya adalah membuat suatu kesimpulan dari paragraf tersebut.

7. Berilah Tanda Jika Menemukan Pokok Pikiran

Memberi tanda jika menemukan pokok pikiran dapat mempermudah jika tulisan tersebut terdiri dari paragraf campuran. Biasanya paragraf campuran mempunyai pokok pikiran di bagian awal ataupun di akhir suatu paragraf. Sehingga wajib untuk membaca seluruh isi dari jika ingin menemukan kalimat yang terasa seperti pokok pikiran.

Contoh Pokok Pikiran

Jika masih merasa bingung dalam menentukan pokok pikiran suatu paragraf. Beberapa contoh pokok pikiran mungkin bisa sedikit membantu. 

Contoh Pertama Pokok Pikiran

Saat seseorang seringkali memikirkan masalah pribadinya, orang tersebut biasanya akan merasa semakin sedih. Tapi daripada terus berada dalam kesedihan akan lebih baik jika berusaha mencari solusi akan masalah tersebut.

Sebaiknya tidak perlu memikirkan ataupun membesar-besarkan masalahnya, tapi tetaplah semangat serta mintalah bantuan orang yang dapat bisa dipercaya. Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan buat mengatasi kesedihan saat ada masalah.

Pembahasan:

Pokok pikiran dari contoh diatas yaitu cara-cara dalam mengatasi kesedihan. Letak pokok pikiran pada paragraf diatas berada di akhir cerita. Pola yang dipakai adalah pola umum ke khusus, terlihat jelas jika dari awal sampai kalimat sebelum akhir merupakan kalimat penjelas.

Contoh Kedua Pokok Pikiran

Pohon sangat bermanfaat untul kehidupan manusia, hewan serta makhluk hidup lainnya. Pohon juga bermanfaat menjadi sumber makanan, sebagai bahan utama obat-obatan hingga bahan baku industri. Dari beragam peranan pohon ada satu yang paling penting untuk manusia serta seluruh makhluk hidup yaitu sebagai penghasil udara segar di bumi.

Pembahasan:

Pokok pikiran pada paragraf diatas yaitu manfaat pohon bagi kelangsungan semua makhluk hidup di bumi. Pada paragraf di atas, pokok pikiran berada pada awal paragraf. Sehingga pola yang dipakain adalag pola khusus ke umum.

Jika diperhatikan kembali pada kalimat pertama merupakan kalimat penjelas yang mengarahkan ke topik utamanya. Sedangkan pada kalimat kedua sampai terakhir merupakan kalimat penjelas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn