Biologi

Gastrulasi: Pengertian – Ciri dan Prosesnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kali ini kita akan membahas mengenai Gastrulasi, berikut pembahasannya.

Apa itu Gastrulasi?

Gastrula adalah tahapan perkembangan embrio dimana pada tahapan ini terbentuk lapisan benih (germ layer) yang dicirikan dengan adanya gastrocoel (archenteron).

Pada tahap ini juga terjadi diferensiasi pertama dimana tahap sebelumnya (blastulasi) tidak terjadi diferensiasi karena sel – sel berpotensi sama.

Pada akhir blastulasi terbentuk kelompok – kelompok yang menjadi bakal pembentuk organ yang terpetakan sedemikian rupa yang disebut “fate map” (peta nasib).

Gastrulasi adalah proses pembentukan gastrula. Gastrula merupakan tahapan perkembangan embrio setelah tahap blastula.

Istilah gastrula berasal dari kata gastrum atau gaster yang berhubungan dengan  pencernaan, karena pada tingkat ini terbentuk rongga yang kelak akan menjadi saluran  pencernaan. Rongga pada gastrula disebut gastrocoel atau archenteron.

Gastrulasi merupakan proses yang dinamis dimana daerah-daerah calon pembentuk organ pada blastula mengalami perubahan susunan dan organisasi baru sejalan dengan pola pembentukan organ-organ tubuh.

Pada tubuh primitif embrio vertebrata pada umumnya berbentuk silindris, di bagian depan sebagian kepala, di bagian tengah sebagai badan, dan bagian belakang sebagai ekor.

Gastrulasi adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula, merupakan proses yang dinamis, terjadi gerakan-gerakan morfogenesis dengan tujuan memindahkan wilayah-wilayah persumtive ke tempat yang seharusnya.

Gastrulasi merupakan tahapan yang kritis atau menentukan perkembangan selanjutnya.

Ciri-ciri Gastrulasi

Ciri utama tahap gastrulasi adalah terbentuknya archenteron atau gastrocoel yang merupakan rongga dan sebagai bakal saluran pencernaan.

Ciri umum gastrulasi pada berbagai hewan berupa :

  • Penataan kembali sel-sel embrio oleh gerakan morfogenetik
  • Ritme pembelahan sel diperlambat
  • Tidak terjadi tumbuh yang nyata
  • Tipe metabolisme berubah
  • Peran inti menjadi lebih besar
  • Disintesisnya protein-protein baru melalui mRNA baru.

Proses Gratulasi

Seiring dengan berlangsungnya gastrulasi, juga berlangsung proses differensiasi. Migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel selama gastrulasi dimaksudkan untuk:

  • Menempatkan area perspektif endoderm ke dalam
  • Membungkus embrio dengan perspektif ektoderm
  • Menempatkan mesoderm diantara endoderem dan ektoderm
  • Membentuk arkenteron, bakal saluran pencernaan primitif

Gastrulasi sebagai suatu proses dimana sel-sel berkembang dan bermigrasi dalam embrio untuk mengubah masa sel dalam tahap blastokista menjadi embrio yang berisi tiga lapisan germinal primer.

Migrasi sel-sel tersebut terjadi secara terintegrasi yang dilakukan melalui berbagai macam gerakan-gerakan morfogenik. Hasil penting gastrulasi adalah bahwa beberapa sel pada atau dekat permukaan blastula berpindah ke lokasi baru yang lebih dalam.

Hal ini akan mentransformasikan blastula menjadi embrio berlapis tiga yang disebut dengan gastrula. Saat blastula terimplantasi di uterus, masa sel bagian dalam membentuk cakram pipih dengan lapisan sel bagian atas (epiblast) dan lapisan sel bagian bawah (hipoblast).

Lapisan-lapisan ini homolog dengan lapisan pada cakram embrio burung. Seperti pada burung, embrio manusia akan berkembang secara keseluruhan dari sel-sel epiblast, sementara sel-sel hipoblast membentuk kuning telur (yolk sac).

Gastrulasi terjadi melalui pergerakan ke arah dalam sel-sel lapisan atas melalui primitive streak untuk membentuk mesoderm dan endoderm. Ketiga lapisan yang di hasilkan oleh gastrulasi itu adalah jaringan embrio yang disebut sebagai ektoderm, endoderm dan mesoderm yang secara kolektif disebut juga jaringan germinal embrio.

Ektoderm membentuk lapisan luar gastrula, endoderm melapisi saluran-saluran pencernaan embrio dan mesoderm mengisi sebagai ruangan diantara ektoderm dan endoderm.