Hambatan Perdagangan: Tujuan – Contoh dan Cara Mengatasinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perdagangan merupakan salah satu bidang yang berkontribusi besar bagi pendapatan negara. Perdagangan yang dilakukan oleh suatu negara tidak luput dari kegiatan impor dan ekspor. Setiap kegiatan yang dilakukan dalam perdagangan ini, baik buruknya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Sehingga bisa dibilang,  bahwa selain aspek perekonomian, perdagangan juga merupakan aspek negara yang sangat krusial. Oleh karenanya tak jarang, apabila pemerintah juga sangat melindungi atau memproteksi segala bentuk kegiatan perdagangan yang berlangsung.

Tentunya upaya melindungi bidang perdagangan ini tidak dapat dipungkiri juga berkaitan dengan penetapan hambatan perdagangan. Apa sih hambatan perdagangan ini? Bagaimana bisa penetapannya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi domestik? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai hambatan perdagangan.

Pengertian Hambatan Perdagangan

Secara umum, hambatan perdagangan merupakan suatu batasan perdagangan yang sengaja dibuat oleh pemerintah. Bukan tanpa sebab melainkan secara pasti ditujukan untuk melindungi pertumbuhan dan perkembangan perekonomian domestik.

Tidak bisa dipungkiri bahwa hambatan perdagangan yang dimaksud sangat ditujukan pada kegiatan ekspor impor yang seringkali dilakukan oleh suatu negara. Hambatan hambatan perdagangan ini secara umum bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu hambatan perdagangan tarif dan hambatan perdagangan non tarif.

Kedua jenis hambatan tersebut bersinergi untuk melindungi kepentingan ekonomi lokal. Hambatan hambatan perdagangan yang ditetapkan bisa berbentuk pajak atau bea, kuota, tarif, pembatasan volume dan lain sebagainya.

Tujuan Hambatan Perdagangan

Adapun beberapa tujuan lainnya, yang mempertegas bahwa penerapan hambatan perdagangan ini sangat berdampak pada tingkat pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

  • Memperluas Lapangan Pekerjaan
    Dengan adanya penetapan ketentuan hambatan perdagangan ini, membuat hanya sedikit saja barang atau produk dari luar negeri yang bisa masuk ke dalam pasar domestik. Secara tidak langsung, nanti dalam pasar domestik persediaan barang atau produk produk impor sangat terbatas adanya. Hal ini memang yang diinginkan oleh pemerintah. Untuk melindungi pertumbuhan perekonomian dalam negeri, mau tidak mau pemerintah harus memutar otak untuk bisa meningkatkan daya jual produk lokal. Baik untuk konsumen konsumen dalam negeri atau untuk konsumen manca negara dalam kegiatan ekspor. Apabila, persediaan barang barang impor semakin menipis, mau tidak mau masyarakat harus beralih pada rencana lainnya, yaitu membeli produk lokal yang bernilai fungsi sama. Apabila hal ini terus menerus berlanjut, angka permintaan terhadap barang lokal akan terus meningkat dan untuk bisa memenuhi permintaan tersebut, perusahaan harus menambah tenaga kerja.
  • Meminimalisir Masuknya Produk Ilegal
    Penetapan kebijakan hambatan perdagangan ini sangat memperketat kebijakan ekspor dan impor tentunya. Setiap produk atau barang yang masuk dalam negeri akan dicek dan disesuaikan dengan regulasi aturan yang ada. Selain, itu meminimalisir barang atau produk impor beredar di pasaran lokal, kebijakan ini juga bisa dijadikan sebagai ajang untuk memeriksa apakah selama ini barang atau produk impor sudah memenuhi ketentuan yang ada atau justru sebaliknya.
  • Mendukung Tumbuhnya Perusahaan Lokal
    Seperti yang telah dipaparkan tadi, bahwa kebijakan hambatan perdagangan ini akan mempersempit peluang dilakukannya kegiatan impor. Walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa kegiatan impor akan selalu ada. Namun, setidaknya sudah dibatasi. Upaya ini dilakukan sebagai bukti bahwa pemerintah mendukung perkembangan produsen produsen lokal. Dengan pembatasan kegiatan impor ini, mereka berharap para produsen lokal bisa meraih secara keseluruhan daya tarik konsumen dan meningkatkan kapasitas mereka dalam memproduksi produk tertentu. Dengan begitu, jumlah permintaan terhadap barang lokal akan terus meningkat dan mengembangkan berbagai perusahaan lokal dan produsen lokal lainnya.

Jenis Hambatan Perdagangan

Seperti yang telah dipaparkan di atas, bahwa terdapat dua jenis hambatan perdagangan, yakni hambatan perdagangan tarif dan hambatan perdagangan non tarif. Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai jenis hambatan perdagangan.

  • Hambatan Tarif
    Hambatan tarif merupakan salah satu hambatan perdagangan yang seringkali dikaitkan dengan penetapan pajak atau bea. Pajak atau bea ini ditetapkan di setiap barang atau produk yang datang dari luar negeri. Hal itu dilakukan semata mata untuk membatasi produk produk impor untuk masuk ke dalam pasar domestik. Negara yang menetapkan kebijakan hambatan tarif ini adalah negara yang melakukan impor.
  • Hambatan Non Tarif
    Sesuai dengan namanya, jenis hambatan perdagangan satu ini tidak ada kaitannya dengan penetapan tarif tarif tertentu ataupun tarif yang berhubungan dengan pajak dan lain sebagainya. Hambatan non tarif ini hanya berkaitan dengan perketatan kebijakan dan regiulasi aturan yang berkaitan dengan kegiatan ekspor dan impor. Sehingga tidak jarang, apabila secara teknis, pelaksanaan dari hambatan non tarif ini sangat kompleks sekali. Bagaimana tidak untuk menyesuaian satu regulasi antar anggota satu dengan anggota lainnya haruslah sama. Sehingga bisa dikatakan membutuhkan koordinasi yang sangat rumit. Hambatan hambatan non tarif ini bisa berbentuk penetapan pembatasan volume barang, standar barang, lisensi dan lain sebagainya.

Contoh Hambatan Perdagangan

Berikut contoh hambatan perdagangan.

  • Penetapan pajak atau bea di setiap barang impor dari luar negeri.
  • Penetapan pembatasan kapasitas barang yang akan diimpor ke dalam negeri.
  • Menetapkan standar tertentu untuk barang atau produk yang diperbolehkan untuk diimpor.

Cara Mengatasi Hambatan Perdagangan

Berikut merupakan beberapa cara yang bisa dipertimbangkan kembali untuk mengatasi berbagai hambatan perdagangan yang telah ditetapkan.

  • Mempertimbangkan lagi berbagai pembatasan kuota mengenai barang impor. Hambatan perdagangan yang ditetapkan sangat berpengaruh terhadap ketahanan pangan dalam negeri.
  • Kebijakan yang berkaitan dengan hambatan perdagangan harus tetap diorientasikan untuk ketahanan pangan dalam negeri.
  • Lebih menstabilkan dan menyesuaikan kuota impor dengan kebutuhan dalam negeri, terutama kebutuhan pangan.

Kesimpulan

Secara umum, hambatan perdagangan merupakan suatu batasan perdagangan yang sengaja dibuat oleh pemerintah. Bukan tanpa sebab melainkan secara pasti ditujukan untuk melindungi pertumbuhan dan perkembangan perekonomian domestik.

Tidak bisa dipungkiri bahwa hambatan perdagangan yang dimaksud sangat ditujukan pada kegiatan ekspor impor yang seringkali dilakukan oleh suatu negara. Banyak sekali wujud hambatan hambatan perdagangan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti penetapan tarif, pajak, lisensi, pembatasan volume dan lain sebagainya. Hal itu tentunya diorientasikan untuk pertumbuhan ekonomi dalam negeri ke arah yang lebih positif.

fbWhatsappTwitterLinkedIn