Daftar isi
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Hukum Hardy Weinberg, berikut pembahasannya.
Hukum Hardy Weinberg merupakan sebuah formula yang mampu menjelaskan mengenai mekanisme proses evolusi yang terjadi dalam sebuah populasi.
Hukum ini dapat menggambarkan mengenai perimbangan gen gen maupun genotipe yang berbeda.
Yang mana dalam sepanjang waktu gen atau genotipe itu akan tetap sama apabila memenuhi beberapa syarat. Apabila dijelaskan secara spesifik, hukum Hardy Weinberg menjelaskan mengenai bagaimana proses alel dan genotipe tertentu akan muncul dalam setiap populasi.
Melalui pemahaman mengenai perubahan frekuensi alel dan genotipe, para ilmuwan dapat melakukan identifikasi terhadap berbagai populasi yang secara genetika telah mengalami perubahan atau evolusi.
Sehingga, Para ilmuwan mampu untuk memperkirakan kemungkinan kemungkinan munculnya kelainan genetika pada suatu populasi.
Dalam hukum Hardy Weinberg juga menyatakan bahwa perbandingan frekuensi gen atau genotipe dalam sebuah populasi tidak akan berubah.
Namun, apabila populasi tersebut memenuhi beberapa syarat dari hukum ini. Berikut syarat syarat yang harus dipenuhi sebuah populasi, agar tidak mengalami perubahan perbandingan pada frekuensi alelnya.
Hal itu berguna untuk menghitung besar kecilnya frekuensi gen maupun genotipenya dalam sebuah populasi.
Keseimbangan alel dalam pusat gen dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut.
Sebanyak 1296 tanaman kacang ercis ditanam di kebun percobaan sekolah. Ternyata sebanyak 1215 tanaman dapat tumbuh dengan ukuran batang yang tinggi, sedangkan sisanya berbatang pendek. Batang tinggi dilambangkan dengan alel T dan batang pendek dilambangkan dengan alel t. Hitung berapa frekuensi setiap alel dan jumlah individu bergenotipe heterozigot?
Jawab :
Jumlah tanaman keseluruhan : 1296
Jumlah tanaman berbatang tinggi : 1215
Jumlah tanaman berbatang pendek : 1296-1215 = 81
Maka presentasi tanaman homozigot resesif = q2 = tt=81/1296 = 0,625 = 6%
Frekuensi alel homozigot resesif = q= 0,25
Frekuensi alel dominan = 1 -0,25 = 0,75
Presentase tanaman homozigot dominan = p2 = TT = (0,75)(0,75)= 0,5625 = 56%
Presentase tanaman heterozigot dominan = 2pq = 2Tt = 2(0,75)(0,25)=0,375 = 38%.
Jadi,jumlah tanaman kacang ercis yang memiliki batang tinggi heterozigot adalah 0,375 x 1296 = 486 tanaman