Daftar isi
Dalam mengerjakan suatu proyek ataupun hal penting lainnya, tentunya diperlukan sebuah acuan. Entah acuan yang berasal dari hasil proyek atau kegiatan sebelumnya ataupun sumber sumber data yang sudah ditetapkan. Hal yang dijadikan sebagai acuan atau patokan dari tolak ukur ini seringkali disebut dengan indikator.
Indikator berperan sangat penting dalam hal mengevaluasi serta memperbaiki berbagai tindakan, kegiatan, hasil pekerjaan yang telah diselesaikan. Tentunya, bagi para mahasiswa, siswa, dan masyarakat lainnya istilah indikator ini bukan lagi sebuah hal yang aneh.
Karena istilah indikator sendiri sudah lumrah digunakan di bidang pertanian, perekonomian, apalagi pendidikan. Untuk dapat menambah pengetahuan kalian mengenai indikator. Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai indikator.
Pengertian Secara Umum
Secara umum, indikator diartikan sebagai suatu hal dijadikan sebagai tolak ukur atau standard dasar dalam melakukan sesuatu. Indikator ini dipergunakan untuk mengukur ataupun mendeteksi adanya suatu perubahan yang terjadi atau sedang dilakukan.
Dengan adanya indikator ini, semua pekerjaan serta tindakan yang telah dilakukan dapat dievaluasi dan diperbaiki dengan baik guna menghasilkan pekerjaan yang lebih maksimal.
Indikator juga dapat diartikan sebagai suatu acuan yang kebenaran serta keakuratannya sudah dipercaya atau disepakati oleh beberapa pihak. Sehingga sangat kecil kemungkinannya apabila dalam suatu indikator terjadi sebuah kesalahan. Acuan yang dijadikan sebagai indikator ini sifatnya tidak statis dan sangat ilmiah.
Melainkan sifatnya lebih dinamis. Jadi, indikator yang telah ditetapkan untuk masa sekarang ini, belum tentu dijadikan sebagai indikator juga di masa yang akan datang.
Pengertian Menurut Para Ahli
Untuk menambah pengetahuan kita mengenai pengertian Indikator. Berikut ada pemaparan para ahli mengenai pengertian indikator secara mendetail.
Berikut merupakan fungsi digunakannya sebuah indikator sebagai acuan.
Adapun beberapa jenis dari indikator yang telah diklasifikasikan berdasarkan dengan bidangnya.
Indikator jenis ini biasanya digunakan untuk menilai efektivitas dari proses dan kegiatan pendidikan yang telah diberikan kepada semua siswanya.
Apakah sudah memenuhi standar kompetensi nilai yang diminta atau belum. Dengan begitu dapat diklasifikasikan atau ditentukan metode pembelajaran yang tepat guna mencapai indikator pendidikan yang telah ditetapkan.
Indikator ini berkaitan dengan tindakan para pekerja yang menggambarkan kualitas dari kinerjanya. Hal hal yang mencakup indikator kerja ini adalah ketepatan waktu, kemandiriannya, kualitas atau kuantitas pekerjaan, efektivitas pekerjaan dan lain sebagainya.
Indikator penelitian ini erat kaitannya dengan pelaksanaan suatu penelitian,berhasil atau tidaknya hasil penelitian tersebut didasarkan pada indikator penelitian yang sebelumnya telah ditetapkan.
Berikut merupakan contoh dari indikator yang ada di kehidupan sehari hari.