Daftar isi
Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk menyajikan suatu informasi beserta dengan data data yang mendukungnya. Apabila suatu informasi hanya disajikan dalam bentuk pada umumnya, seringkali tidak menimbulkan ketertarikan dari masyarakat umum untuk membacanya.
Oleh karenanya harus disajikan dalam bentuk dan media yang lebih menarik. Salah satunya adalah melalui infografis. Mungkin, kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah infografis ini.
Infografis telah banyak digunakan oleh masyarakat untuk menyampaikan berbagai pesan dari permasalahan yang terjadi. Lalu, apa sih sebenarnya infografis itu? Berikut merupakan pemaparan mengenai infografis.
Pengertian Infografis
Infografis merupakan salah satu media informasi yang disajikan dalam bentuk paparan teks. Namun, dipadupadankan dengan beberapa elemen visual dan desain lainnya seperti, gambar, ilustrasi, grafik, tipografi dan lain sebagainya. Apabila diartikan secara etimologis, infografis berasal dari bahasa inggris, tepatnya dari kata infographic.
Kata infographic ini juga hampir diartikan sama dengan sesuatu hal yang identik dengan penambahan data dalam berbagai bentuk dan tampilan visual. Semua elemen tersebut dikemas dalam berbagai panduan warna yang menarik.
Sehingga informasi beserta data yang akan disajikan lebih bersifat interaktif , atraktif dan sangat menarik bagi para pembacanya.
Jenis Jenis Infografis
Adapun beberapa jenis dari infografis yang disesuaikan dengan isi konten atau pesan yang akan disampaikan.
Statis
Pada jenis ini, informasi disajikan dalam bentuk visual statis. Dimana infografis disajikan dalam bentuk yang lebih sederhana tanpa menggunakan audio ataupun animasi bergerak lainnya, namun tetap menarik. Bentuk informasi dan data hanya dikemas dalam bentuk visual statis yang hanya menyajikan tampilan berupa gambar ataupun ilustrasi yang sesuai dengan topik yang akan disajikan.
Sehingga bisa mempermudah pembaca dalam memahami makna dari konten atau topic yang dibahas. Contoh dari infografis jenis ini seringkali disajikan dalam sebuah konferensi konferensi resmi yang bertujuan untuk memaparkan hasil penelitian kepada semua anggota yang hadir.
Animasi
Pesan dan informasi pada jenis ini disajikan dalam bentuk animasi bergerak. Animasi yang ditampilkan memuat beberapa elemen pendukung yang penting, seperti audio dan visual. Informasi dan data pedukungnya beserta dengan berbagai elemen audio nya akan digabungkan menjadi satu konsep yang telah direncanakan.
Animasi yang ditambahkan dalam hal bisa berbentuk dua dimensi dan tiga dimensi disesuaikan saja dengan elemen yang lainnya. Contoh infografis jenis animasi ini dapat dengan mudahnya ditemukan di platform youtube ataupun televisi.
Seiring dengan perkembangannya, sudah banyak para creator yang membuat infografis animasi ini. Yang mana selain ditujukan untuk memberikan informasi kepada khalayak luas, juga digunakan untuk lebih mengembangkan skill editing yang ada.
Interaktif
Infografis jenis interaktif ini sifatnya lebih kompleks dibandingkan dengan jenis yang lainnya. Perbedaan mendasar yang sangat terlihat dari infografis interaktif dengan yang lainnya adalah dari penetapan sasaran informasinya. Dimana infografis jenis ini lebih diperuntukan guna melakukan interaksi langsung dengan berbagai data yang telah tersaji.
Untuk membuat infografis jenis ini diperlukan pengetahuan yang luas mengenai penggunaan bahasa pemrograman ataupun sejenis pengetahuan dibidang developer atau biasa disebut dengan pengembangan web. Hal tersebut digunakan untuk bisa mendukung terciptanya sebuah konten infografis yang interaktif.
Contoh infografis jenis ini adalah infografis yang disajikan dengan bantuan beberapa elemen pendukung seperti tombol ataupun button.
Cara Membuat Infografis
Berikut merupakan beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah infografis.
- Menentukan topic bahasan yang akan dibuat
Yang mana pemilihan dari topik ini harus disesuaikan dengan tujuan awal dari pembuatan infografis ini dan juga sasaran target yang akan dituju.Sehingga nanti pada proses realisasinya tidak terjadi ketimpangan antar elemennya. - Menentukan jangkauan audience atau sasarannya
Semua konten ataupun pesan yang akan disampaikan haruslah bersesuaian dengan sasaran audiencenya. Hal tersebut pun berlaku pada saat penentuan beberapa elemen pendukung lainnya. Mungkin bisa dilakukan pengelompokan tertentu berdasarkan umur, gender, latar belakang dari pada audience yang akan dituju. - Mengumpulkan data dan sumber referensi
Sebelum melakukan pemaparan mengenai topic yang akan dibahas, terlebih dulu diperlukan data dan sumber referensi lainnya yang masih berkaitan denga topik. Sehingga nantinya data dan informasi yang disajikan bisa dipertanggungjawabkan dan terbukti adanya. - Memvisualisasikan semua data dan informasi yang didapatkan dalam bentuk infografik
Dalam hal ini sang pembuat harus memahami secara penuh topic yang akan disajikan sehingga nantinya akan lebih mudah baginya untuk mengimplementasikannya dalam bentuk visual. Bentuk visual ini bisa dalam bentuk struktur infografis, tabel dan lain sebagainya. - Merancang struktur grid layout
Hal ini perlu dilakukan untuk lebih menyeimbangkan antara elemen yang satu dengan yang lainnya. Dan penyajian dari tata letaknya juga bisa seimbang dengan yang lainnya. Sehingga proporsi penyajiannya sangat menarik untuk dilihat. - Menggunakan template
Untuk mengefisiensikan waktu pembuatan bisa juga langsung dipergunakan template yang sudah jadi secara langsung, sehingga tidak memakan waktu yang lama.
Contoh Infografis
Berikut merupakan contoh infografis