Biologi

Jaringan Epitel Berdasarkan Bentuknya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jaringan epitel atau epitelium merupakan jaringan yang melapisi permukaan luar tubuh atau membatasi permukaan rongga tubuh baik di luar ataupun di dalam tubuh. Jaringan ini tersusun atas laipsan sel yang sangat rapat susunannya.

Jaringan epitel yang melapisi lapisan atau bagian luar kulit adalah epidermis, sedangkan jaringan yang melapisi bagian dalam disebut dengan endothelium dan yang membatasi rongga yaitu mesotelium. Sel-sel jaringan epitel ini melekat pada membrane dasar yang terbuat dari jaringan ikat.

Membrane dasar ini mengandung serat kolagen yang tertanam di dalam matriks dan berfungsi untuk menyokong jaringan epitel. Jaringan ini dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori yakni bentuk dan susunannya. Pada kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis jaringan epitel berdasarkan bentuknya.

Jaringan Epitel Pipih

Epitel atau epitelium pipih merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel yang memiliki bentuk pipih seperti lembaran dengan inti sel yang tampak seperti cakram. Adapun contoh epitel pipih yaitu:

  • Epitel pipih selapis

Di dalam jaringan epitel piph terdapat pipih selapis yang merupakan epitelium yang terususn dari selapis sel berbentuk pipih. Semua sel pada jaringan ini berada di atas membrane basal dan mencapai permukaan.

Lebih tepatnya, jaringan epitel pipih selapis terletak di alveolus paru-paru, endothelium, mesotelium, lapisan parietal kapsul bowman, lengkung Henle dan banyak lagi. jaringan ini berperan dalam proses difusi, osmosis, filtrasi dan ekskresi.

  • Epitel pipih berlapis

Epitelium pipih berlapis adalah jaringan epitel pipih yang tersusun atas lebih dari satu lapis sel yang berbentuk pipih. Namun pada lapisan sel yang lebih dalam bentuknya bisa berupa kubus atau silindris. Jaringan ini umumnya terletak di kulit, vagina, esofagus, rongga mulut, anus dan juga kornea mata. Fungsi jaringan ini adalah untuk proteksi atau perlindungan.

Jaringan Epitel Kubus

Seperti namanya, jaringan ini disusun oleh sel-sel yang memiliki bentuk kubus dengan inti sel yang berbentuk bulat di bagian tengah. Jaringan epitel kubus juga memiliki dua contoh yaitu:

  • Epitel kubus selapis

Epitel kubus selapis adalah jaringan epitel yang tersusun dari satu lapis sel berbentuk kubus dan berfungsi dalam hal proteksi, sekresi dan absorpsi. Jaringan ini terdapat pada tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, permukaan luar ovarium, nefron ginjal, kelenjar tiroid, kelenjar ludah, pancreas dan lensa mata.

  • Epitel kubus berlapis

Epitel kubus berlapis merupakan jaringan epitel yang lebih dari satu sel dengan bentuk kubus dan berfungsi dalam proteksi, ekskresi, sekresi dan absorpsi. Jaringan ini umumnya berada di kelenjar keringat dan kelenjar minyak.

Jaringan Epitel Silindris

Jaringan epitel berdasarkan bentuk lainnya yaitu epitel silindris. Jaringan epitel silindris ini disusun oleh sel-sel yang berbentuk heksagonal memanjang. Inti sel dari jaringan epitelium silindris memiliki bentuk yang pipih dan memanjang.

Sama seperti jaringan epitel sebelumnya, epitel silindris juga dapat dibedakan ke dalam tiga macam yakni selapis, berlapis dan berlapis semu bersilia. Adapun perbedaannya sebagai berikut:

  • Epitel silindris selapis

Epitel ini disusun dari selapis sel yang berbentuk silindris. Di antara sel-sel epitel silindris selapis biasanya terdapat sel goblet yakni sel berbentuk piala. Sel ini berfungsi untuk menghasilkan lendir.

Selain itu, jaringan ini juga terletak pada uterus, saluran uterus, bronkus intrapulmoner dan juga vas deferens. Jaringan epitel silindris selapis berfungsi dalam sekresi dan absorpsi.

  • Epitel silindris berlapis

Jaringan ini disusun oleh lebih dari satu lapis sel yang berbentuk silindris pada permukaannya. Namun sel-sel yang ada pada lapisan basal relatif lebih pendek dan memiliki bentuk polyhedral tidak teratur. Jaringan ini umumnya terletak pada uretra, faring, laring dan kelenjar ludah serta berfungsi untuk proteksi dan sekresi.

  • Epitel silindris berlapis semu besilia

Jaringan epitel ini merupakan epitel silindris yang tersusun dari sel-sel dengan inti sel yang tidak sejajar sehingga terlihat seperti tersusun dari banyak lapisan. Pada jaringan ini juga terdapat silia yang berfungsi untuk menggerakkan partikel di atasnya.

Sementara fungsi jaringan epitel silindris berlapis semu bersilia sendiri adalah untuk proteksi. Letaknya berada pada saluran telur atau tuba Fallopi, rongga hidung dan saluran pernapasan.

Jaringan Epitel Transisional

Jaringan epitel berdasarkan bentuknya yang terakhir yaitu epitel transisional. Jaringan ini disusun oleh sel-sel yang bentuknya bisa berubah-ubah. Pada bagian basalnya terdiri dari sel-sel yang berbentuk kubus sampai silindris. Sedangkan pada bagian tengahnya terdiri dari sel – sel kubus polihedral.

Pada bagian permukaan dalam (superfasial) juga tersusun dari sel-sel yang berbentuk kubus hingga pipih. Jaringan epitel ini berada pada organ-organ yang mampu mengalami peregangan seperti vesika urinaria, ureter, pelvis renalis dan uretra. Oleh sebab itu, sel-sel yang ada di organ tersebut bisa berubah-ubah sesuai pada tingkat peregangannya.