Daftar isi
Pengertian Meristem
Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, fungsi, dan susunan yang sama. jaringan dapat di dalam organ tubuh makhluk hidup.
Jaringan meristem merupakan jaringan yang terletak pada tumbuhan serta tersusun atas sel-sel yang aktif untuk membelah secara mitosis. Jaringan meristem biasa ditemukan pada bagian tumbuhan yang menjadi titik tumbuh seperti batang dan akar.
Jaringan sel yang telah membelah akan mengalami masa pendewasaan dan diferensiasi yang akan membentuk berbagai jaringan lain yang memiliki fungsi tertentu. Jaringan meristem tidak selalu membelah dan akan membelah tergantung dengan kondisi lingkungan, air, dan suhu udara yang mempengaruhi proses pembelahan.
Jenis Meristem
Jaringan meristem dikelompokkan menjadi dua yaitu berdasarkan asalnya dan berdasarkan letaknya
Jaringan Meristem Berdasarkan Asalnya
- Promeristem merupakan jaringan yang sudah ada saat tumbuhan masih dalam tingkat embrio
- Meristem primer merupakan meristem yang berasal dari sel embrionik dan sel yang selalu aktif membelah. Jaringan ini biasanya terletak di ujung akar dan batang yang mengakibatkan pertumbuhan memanjang seperti ujung akar dan ujung batang.
Meristem ini berasal dari promeristem yang kemudian berkembang menjadi protoderm atau bakal epidermis, prokambium atau bakal pengangkut, serta meristem dasar atau bakal parenkim.
Meristem primer juga merupakan lanjutan dari embrio seperti pada ujung akar dan ujung batang. Pada ujung akar dibagi menjadi tiga bagian menurut Hanstein yaitu Dermatogen yang akan berkembang dan bertumbuh menjadi epidermis, periblem yang akan berkembang dan bertumbuh menjadi korteks, dan plerom yang akan berkembang dan bertumbuh menjadi stele
Lalu Meristem pada ujung batang menurut Schmidt dibagi menjadi dua yaitu Korpus yang menjadi bagian pusat dari titik awal tumbuh, memiliki area yang luas dan sel-sel penyusun yang besar yang membelah secara tidak beraturan. Lalu yang kedua adalah Tunika yang merupakan bagian paling luar dari titik tumbuh yang terdiri dari sel-sel kecil dan mengalami proses pembelahan ke arah samping
- Meristem sekunder merupakan meristem yang berasal dari jaringan yang sudah dewasa yang berhenti bertumbuh kemudian berubah menjadi embrional. Sel yang membentuk meristem ini berbentuk pipih atau prisma yang mana bagian tengah pada sel terdapat vakuola.
Contoh dari meristem sekunder terdapat pada kambium dan kambium gabus yang merupakan letak dari xilem dan floem. Kambium biasanya dijumpai di dalam batang dan akar tumbuhan dikotil dan monokotil. Lalu kambium gabus terletak pada kulit batang tumbuhan serta susah dilalui air dengan adanya jaringan gabus
Jaringan Meristem Berdasarkan Letaknya
- Meristem apikal atau disebut juga meristem primer dengan jaringan yang terletak pada ujung akar dan ujung batang. Sel-sel pada tumbuhan memanjang (vertikal) yang memungkinkan akar dan batang tumbuh memanjang pula.
- Meristem interkalar yang terletak pada bagian pangkal tiap buku pada tanaman yang memiliki buku-buku seperti tanaman rumput. Meristem ini menyebabkan pertambahan panjang dan diameter pada ruas batang
- Meristem lateral yang memiliki letak sejajar dengan permukaan organ tumbuhan. Meristem lateral melakukan pertumbuhan sekunder atau pertumbuhan diameter batang yang disebabkan oleh pembelahan ke arah dalam dan ke arah luar
Struktur Jaringan Meristem
Jaringan meristem merupakan sel sel yang masih muda dan secara aktif membelah diri. Struktur yang terdapat dalam jaringan meristem meliputi meristem primer, meristem sekunder, dan promeristem.
Meristem primer yang mana terletak pada ujung akar dan batang serta tersusun atas meristem apikal. selain itu, meristem ini juga memiliki fungsi sebagai pembentukan epidermis, mesofil, korteks, dan jaringan pembuluh (xilem dan floem).
Meristem sekunder yang merupakan jaringan dewasa yang berhenti bertumbuh lalu berubah menjadi jaringan meristem dengan mencoba untuk memulai tumbuh kembali. Promesterm merupakan jaringan yang terdapat pada tumbuhan yang masih berupa embrio.
Fungsi Jaringan Meristem
Fungsi dari jaringan meristem antara lain :
- Mendorong pertumbuhan tanaman seperti membentuk akar, cabang, batang, dan daun
- Memperlebar dan memperbesar batang pada tumbuhan
- Memperpanjang dan memperkuat akar tumbuhan
- Mendorong pertumbuhan kecambah
- Menambah tinggi dan panjang tanaman
- Menyimpan cadangan makanan
- Membantu dalam mencari nutrisi (bagi akar)
- Membantu pertumbuhan sel sel
Ciri-ciri Jaringan Meristem
- Memiliki dinding sel yang cenderung tipis yang memungkinkan proses membelah terjadi terus menerus
- Isi di dalam sel tidak memiliki zat makanan karena makanan yang masuk langsung digunakan untuk proses sintesis dan persiapan energi dalam membelah
- Sel penuh dengan protoplasma yang diperlukan dalam proses pembelahan sel
- Sel yang terkandung di dalamnya adalah sel muda
- Sel belum mengalami diferensiasi dan spesialisasi
- Memiliki vakuola kecil
- Plastida belum matang
- Sel berbentuk isodiametris dan memiliki inti yang besar. Sel ini memiliki diameter yang sama dan berbentuk seperti bola dengan susunan yang rapat sehingga memungkinkan untuk membelah ke segala arah
- Sel-sel yang menyusun sangat padat dan tidak memiliki banyak ruang antar satu sel dengan yang lainnya, hal ini dikarenakan sel yang terdapat dalam jaringan meristem masih terus berkembang