Daftar isi
Aksara Jawa atau Aksara Carakan adalah karakter huruf asli dari Jawa yang diperkirakan muncul pada era kerajaan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Aksara Jawa terdiri dari 20 karakter utama dan beberapa karakter tambahan serta tanda baca. Berikut adalah jenis-jenis aksara Jawa berserta contoh penulisannya:
1. Karakter Utama Aksara Jawa
Karakter utama dalam aksara Jawa berjumlah 20, yaitu sebagai berikut:
Semua karakter utama dalam aksara Jawa dibaca dengan vokal “a”.
2. Sandhangan
Untuk membentuk kata atau suku kata selainnya, maka digunakan sandhangan yang dilekatkan dengan huruf dasar aksara Jawa. Ada 3 jenis sandhangan, yaitu:
- Sandhangan Swara
Sandhangan swara digunakan untuk membentuk suku kata dengan vokal selain “a”. Bentuk-bentuk sandhangan swara yaitu:
- Sandhangan Wyanjana
Sandhangan Wyanjana disebut juga sandhangan pambukaning wanda adalah sandhangan yang digunakan untuk membentuk ucapan ya, ra, dan re yang diucapkan bersamaan dengan huruf utama, contohnya : kyai, kreta, krasa.
- Sandhangan Panyigeg Wanda
Sandhangan Panyigeg Wanda adalah sandhangan yang digunakan untuk menutup suku kata dengan huruf mati. Bentuk sandhangan ini ada 4, yaitu:
3. Pasangan
Pasangan adalah aksara Jawa yang ditulis untuk menggantikan aksara Jawa yang didepannya terdapat huruf mati selain r, h, dan ng dalam sebuah kalimat.
Bentuk pasangan dalam aksara Jawa yaitu:
Contohnya :
4. Aksara Swara
Aksara swara adalah aksara Jawa yang digunakan untuk menulis huruf vokal dari kata serapan bahasa asing.
Bentuk aksara swara adalah:
Contohnya:
5. Aksara Murda
Aksara murda adalah aksara jawa yang digunakan untuk menulis huruf kapital, seperti huruf awal kalimat, huruf awal nama orang, gelar, nama tempat, lembaga, dan sebagainya.
Bentuk aksara murda dan pasangannya adalah :
Contoh penggunaannya:
6. Aksara Rekan
Aksara rekan adalah aksara yang digunakan untuk menulis huruf konsonan pada kata-kata asing yang masih menggunakan huruf aslinya. Ada 5 jenis aksara rekan dalam huruf Jawa, yaitu:
Berikut adalah contoh penggunaannya:
7. Aksara Wilangan
Aksara wilangan adalah bilangan atau angka dalam aksara Jawa. Penulisannya adalah sebagai berikut:
Penulisan angka dalam aksara Jawa harus diapit oleh “pada pangkat”
Contoh :
8. Tanda Baca Aksara Jawa
Ada beberapa jenis tanda baca dalam aksara Jawa, diantaranya yang banyak digunakan yaitu sebagai berikut:
9. Aksara Khusus
Dalam aksara Jawa ada dua aksara khusus yang disebut “Nga lelet” dan “Pa cerek”.
- Nga lelet digunakan untuk menggantikan aksara “la” yang diberi pepet
- Pa cerek digunakan untuk menggantikan aksara “ra” yang diberi pepet
Contohnya adalah: