Dalam mempelajari bahasa perlu bagi kita untuk mengerti dan mengetahui tata bahasa dari bahasa yang hendak kita pelajari.
Dalam bahasa Jawa, tata bahasanya tidak jauh berbeda dengan bahasa Indonesia. Secara umum, konstruksi kalimatnya sama. Yang membedakan adalah kosa kata dan tingkatan yang ada dalam bahasa Jawa.
Sama seperti bahasa Indonesia, bahasa Jawa juga memiliki jenis-jenis kalimat atau ukara. Berikut jenis dan contohnya:
Ukara Andharan
Ukara andharan adalah kalimat pernyataan. Kalimat ini digunakan saat menceritakan sesuatu atau kejadian. Sifatnya informatif. Ukara andharan dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang utuh.
Contohnya:
- Bu Guru maringi PR kagem ngenjang
- Ibu mirsani TV wonten kamar
- Kembange mbak Dian akeh sing layu
- Masakanku rasane enak
- Bu Tejo arep nyalon lurah tahun ngarep
- Ono kecelakaan ning pertelon
- Bulik Mayang tumbas jahe sekilo
- Dimas gelut karo Dika ning lapangan
- Ulangan basa Jawa soale gampang-gampang
- Aku lagi nonton kartun
Ukara Pakon
Ukara pakon ini merupakan kalimat yang digunakan untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu. Cirinya adalah menggunakan kata seru di akhir kalimat dan menggunakan intonasi yang lebih keras.
Contohnya:
- Ojo nonton TV terus!
- Menengo!
- Ngaliho!
- Tutupen jendelo kuwi!
- Pateni laptope!
- Mangan dhisik!
- Ora pareng nakal dadi bocah!
- Bukune ndang dibalekke!
- Ojo regejegan!
- Sing manut!
Ukara Pitakon
Ukara atau kalimat ini adalah kalimat tanya. Cirinya menggunakan kata tanya di akhir kalimat. Digunakan untuk bertanya.
Contohnya:
- Kowe wis mangan?
- Mas Fajar sampun siram?
- Tugase dikumpulke kapan?
- Kecelakaan montor kuwi ana ngendi?
- Alamate kancamu endi?
- Panganan kuwi jenenge apa?
- Oleh-oleh khas Solo apa wae?
- Kuliahmu wis semester piro?
- Simbah gerah napa?
- Lita karo Deni nikah tanggal piro?
Ukara Panguwuh
Ukara panguwuh adalah kalimat yang menyatakan keterlibatan emosional yang ditandai dengan adanya kata seperti wah, waduh, hi, dan sebagainya.
Contohnya:
- Wah apik tenan tulisanmu!
- Waduh aku durung nggarap PR!
- Horeee… bijiku 96!
- Wow montore anyar!
- Hiii, njelehi!
- Lho mosok to?
- Wah bener omonganmu!
- Waduh duite kurang!
- Wow omahe gedhe banget yo!
- Hiii, aku ora seneng!