Ketahui 6 Dialek dalam Bahasa Jawa

Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa, baik oleh etnik yang tinggal di Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Jawa Barat, maupun Banten. Bahasa ini juga memiliki sebaran di beberapa wilayah di Indonesia lainnya, bahkan bahasa Jawa juga dituturkan di luar […]

Pawarta: Pengertian – Struktur dan Jenisnya

Pawarta atau yang disebut juga Pawartos merupakan salah satu jenis teks bahasa Jawa. Dalam bahasa Indonesia, pawarta diartikan sebagai berita. Berikut adalah penjelasan yang meliputi pengertian, struktur,  unsur, jenis, dan hal lain terkait pawarta. Pengertian Pawarta Pawarta merupakan catatan kejadian atau peristiwa nyata yang dijabarkan dalam sebuah tulisan di media cetak maupun laporan lisan di […]

Tembung Lingga dan Tembung Andhahan dalam Bahasa Jawa

Tembung atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan “kata” memiliki bentuk dasar atau kata dasar dan juga bentuk kata yang sudah berimbuhan. Dalam bahasa Jawa kata dasar dikenal sebagai tembung lingga. Selain tembung lingga, ada juga yang disebut dengan tembung andhahan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai tembung lingga dan tembung andhahan serta bagaimana pembentukannya. Tembung Lingga […]

Layang (Surat dalam Bahasa Jawa): Struktur, Jenis dan Contohnya

Ada banyak cara yang bisa digunakan manusia dalam berkomunikasi secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu bentuk komunikasi tidak langsung adalah melalui surat. Dalam bahasa Jawa, surat dikenal dengan istilah layang. Layang atau surat ini digunakan untuk berbagai keperluan komunikasi tidak langsung, baik yang sifatnya formal maupun non formal. Berikut ini akan dibahas mengenai layang […]

Teks Cerita Wayang: Pengertian – Unsur dan Jenisnya

Salah satu bentuk cerita yang dikenal dalam kesusastraan Jawa adalah cerita wayang. Cerita wayang adalah salah satu pusaka seni budaya yang merupakan warisan dari leluhur bangsa Indonesia. Dalam cerita wayang ada banyak nasehat dan pelajaran luhur serta contoh-contoh kebajikan dan keutamaan dalam kehidupan manusia. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang teks cerita wayang. […]

Ukara Lamba dan Ukara Camboran: Jenis Serta Contohnya

Ketika mempelajari tata Bahasa Indonesia, kita akan mengenal jenis kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Dalam Bahasa Jawa, istilah kalimat tunggal dikenal dengan sebutan ukara lamba, sedangkan kalimat majemuk disebut ukara camboran. Menurut banyak sedikitnya rangkaian kata, kalimat (ukara) dibedakan menjadi dua, yakni ukara lamba dan ukara camboran. Untuk mengenal apa itu ukara lamba dan ukara […]

Tembang Macapat: Pengertian – Jenis dan Strukturnya

Dalam kesusastraan bahasa Jawa, ada berbagai jenis tembang (syair) yang memiliki ciri dan struktur berbeda satu sama lain. Misalnya saja tembang dolanan, tembang klasik, tembang madya, tembang macapat, dan sebagainya. Pada pembahasan kali ini akan diuraikan mengenai salah satu jenis tembang, yakni tembang macapat, yang meliputi pengertian, jenis-jenisnya, dan juga paugeran atau struktur untuk masing-masing […]

11 Jenis Tembang Macapat dan Strukturnya

Tembang macapat terdiri dari 11 jenis tembang yang masing-masingnya memiliki makna, watak, dan struktur atau aturan yang berbeda satu sama lain. Setiap tembang macapat pada dasarnya menggambarkan fase-fase kehidupan manusia sejak ia masih berada di dalam rahim hingga saat ia meninggal dan siap dikuburkan. Untuk lebih jelasnya, mari disimak uraian berikut ini: 1. Maskumambang Tembang […]

Teks Geguritan: Pengertian – Jenis dan Strukturnya

Ada banyak jenis teks dalam bahasa Jawa, diantaranya adalah teks geguritan atau yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai puisi Jawa. Berikut akan dibahas beberapa hal terkait dengan teks geguritan, mulai dari pengertian, struktur, hingga unsur kebahasaannya sesuai dengan kaidah bahasa Jawa. Pengertian Teks Geguritan Kata “Geguritan” merupakan salah satu bentuk kata ulang dwipura. Geguritan berasal […]

Swara Jejeg-Miring dan Sandhangan Taling-Pepet

Dalam bahasa Jawa, beberapa kata memiliki perbedaan dalam penulisan dan pengucapannya. Misalnya saja kata “mata” yang tertulis dengan vokal “a” tetapi dibaca “moto” menggunakan vokal “o”. Atau kata “mancing” yang tertulis dengan vokal “i” tetapi dibaca “manceng”. Namun, adakalanya baik penulisan maupun pengucapannya sama. Hal ini dikenal dengan istilah swara jejeg dan swara miring. Berikut […]