Ekonomi

Kenali 5 Jenis Evolusi Filosofi Pemasaran

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kesuksesan dari sebuah perusahaan produksi adalah tidak lain dan tidak bukan berasal dari tingkat keberhasilan pemasarannya. Semakin luas perusahaan bisa menguasai pasar dengan produknya, semakin sukses pula perusahaan tersebut.

Untuk bisa menguasai pasar produk, perusahaan wajib memiliki taktik ataupun strategi yang kaitannya dengan pemasaran. Selain proses produksi, proses pemasaran menjadi tahapan yang memang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Secara umum, pemasaran merupakan suatu proses perusahaan untuk memproduksi, mengomunikasikan serta mendistribusikan produknya ke khalayak umum yang nantinya disebut dengan sebutan konsumen. Lalu apa yang disebut dengan filosofi pemasaran itu?

Filosofi pemasaran merupakan sebuah ide yang fundamental yang mana nantinya bisa dijadikan sebagai pedoman bagi para perusahaan untuk bisa mengetahui standar dari kepuasan pelanggannya. Lalu, sebenarnya apa saja jenis dari filosofi pemasaran?

Berikut merupakan peenjelasan mengenai jenis filosofi pemasaran yang perlu diketahui.

Konsep Produksi

Jenis filosofi pemasaran yang satu ini bisa dibilang sudah cukup lama diterapkan atau digunakan oleh beberapa perusahaan. Terutama perusahaan yang berada di negara yang berkembang. Di mana dalam konsep produksi ini perusahaan lebih menekankan pada sisi penetapan harga produk yang cukup murah, tentunya dengan kuantitas produk yang cukup banyak.

Hal ini diasumsikan karena melihat tindakan atau perilaku konsumen di pasaran. Di mana mereka lebih tertarik dengan produk yang memiliki harga yang cukup rendah, namun tentunya dengan mengesampingkan kualitas dari produk.

Karena yang paling penting bagi mereka adalah produk yang dibeli sudah bersesuaian dengan kebutuhan. Oleh karenanya untuk meminimalisir adanya kehabisan produk saat tingkat permintaan produk melonjak tinggi, pihak perusahaan berinisiatiflah untuk melakukan produksi yang berskala massal.

Konsep Produk

Berbeda dengan konsep produksi yang sebelumnya yang lebih menekankan pada harga produk yang murah dibandingkan dengan kualitas ataupun fitur yang ditawarkan. Dalam konsep produk ini, tingkat kualitas dan keinovasian produk sangatlah dijunjung tinggi.

Sebagian perusahaan mengasumsikan bahwa konsumen lebih menyukai pada produk-produk yang cenderung inovatif atau berbeda dengan produk pada umumnya. Inovasi produk yang dimaksud tentunya disesuaikan dengan tingkat kebutuhan konsumen dari waktu ke waktu.

Konsep Penjualan

Filosofi pemasaran yang dimaksud disini adalah untuk bisa meningkatkan jumlah pemasaran dari produknya, sebuah perusahaan haruslah melakukan promosi dan teknik marketing yang sebesar besarnya dan seluas luasnya. Hal ini tidak lain dan tidak bukan untuk bisa menarik semua konsumen untuk membeli produk yang kita tawarkan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meninngkatkan penjualan bisa berupa penetapan harga promo, menggunakan media yang inovatif dan lain sebagainya. Oleh karenanya dalam hal ini pihak perusahaan harus pintar memiliki media dan strategi marketing yang seperti apalah yang sesuai dengan produk dan bisa mempermudah mereka untuk mencapai tujuannya.

Konsep Pemasaran

Dalam jenis filosofi pemasaran yang satu ini, pihak perusahaan harus mengedepankan dan memprioritaskan produk dari segi produksinya, pengomunikasiannya dan pendistribusiannya kepada konsumen.

Hal ini tentunya harus dilakukan dengan melalui beberapa cara, seperti sebelum menetapkan strategi pemasaran yang akan dijalankan pihak perusahaan tentunya harus melakukan identifikasi terhadap kebutuhan pelanggan, membangun pemasaran yang berintegrasi dan lain sebagainya. Hal ini perlu dilakukan untuk nantinya bisa menerapkan berbagai strategi yang ada dengan cukup efektif.

Konsep Pemasaran Sosial

Konsep evolusi filosofi pemasaran yang satu ini adalah konsep pemasaran sosial. Dimana konsep ini lebih diprioritaskan untuk meningkatkan ataupun mencapai kesejahteraan pelanggan pada masa kini dan juga masa depan. Hal ini dilakukan oleh pihak perusahaan dengan mulai menentukan tingkat kebutuhan, keinginan, dan kepentingan dari pasar.

Sehingga diharapkannya dengan adanya identifikasi dan segmentasi pasar yang seperti itu perusahaan bisa mencapai keinginan serta kepuasaan dari konsumen secara tepat.