Segmentasi Pasar: Pengertian – Tujuan dan Contoh

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Segmentasi pasar berguna untuk membuat proses pemasaran (promosi dalam usaha) yang lebih terarah sehingga dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada di perusahaan. Berikut pembahasannya.

Pengertian Segmentasi Pasar

Pengertian Segmentasi Pasar Secara Umum

Secara umum, segmentasi pasar adalah suatu strategi dari sebuah perusahaan untuk mengenali minat dan kebutuhan para konsumen di suatu pasar tertentu yang kemudian akan menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tersebut.

Pengertian Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli

  • Saladin (2012: 83)

Segmentasi pasar adalah proses pengelompokan pasar ke dalam kelompok pembeli yang potensial dengan kebutuhan yang sama atau karakteristik yang disukai serta memperlihatkan hubungan yang sama pula.

  • Pride dan Ferrel(2012)

Segmentasi pasar merupakan kegiatan membagi-bagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukan adanya kesamaan perilaku pembeli.

  • Philip Kotler dan Gary Amstrong

Berpendapat bahwa segmentasi pasar merupakan pembagian sebuah pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda.

Menurut mereka tujuan dari segmentasi pasar ini adalah untuk membagi pasar heterogen menjadi kelompok pasar yang homogen atau sejenis.

Setiap kelompok dapat menargetkan pemasaran suatu produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen dari pasar tersebut.

  • Swastha dan Handoko(2010)

Mereka mengungkapkan segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen ke dalam suatu pasar yang bersifat homogen.

Tujuan Segmentasi Pasar

Berikut ini beberapa tujuan dari segmentasi pasar, antara lain:

  • Pelayanan yang lebih baik, untuk mencapai kepuasan konsumen perusahaan perlu memberikan pelayanan sebaik mungkin. Kinerja yang baik dari perusahaan dimaksudkan hal-hal sederhana yang diinginkan oleh konsumen dan berkesan menurut konsumen.
  • Menemukan peluang baru, dengan analisis dan pemahaman perusahaan terhadap konsumen tentunya akan berpotensi untuk menemukan berbagai macam peluang baru serta sebagai bahan untuk persaingan dengan kompetitor.
  • Efektivitas strategi komunikasi, lebih mudah menemukan brand image yang paling sesuai dengan segmen pasar. Dengan adanya komunikasi yang efektif apabila dapat memahami lawan bicara.
  • Untuk evaluasi target dan rencana bisnis, setelah segmentasi pasar yang ditargetkan. Beberapa jenis Perusahaan juga dapat melakukan evaluasi terkait efektif atau tidaknya kegiatan pemasaran yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Dari hasil evaluasi tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk rencana pembuatan bisnis selanjutnya.
  • Lebih mudah membedakan pasar, begitu luasnya pasar yang ada dengan adanya segmentasi pasar ini akan lebih mudah dalam memahami keinginan konsumen. Karena akan sulit bagi suatu perusahaan jika terus-menerus mengikuti selera konsumen. Selain itu produk yang diciptakan juga akan lebih baik, karena hanya fokus ke satu produk tersebut.
  • Pemasaran lebih terarah, dengan pelayanan pada segmentasi pasar ini target pemasaran sudah jelas untuk sekelompok pasar tertentu.
  • Menentukan Desain, desain produk dan konten promosi akan lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan keinginan segmen.
  • Mengetahui pesaing dengan segmen yang sama, dapat mempelajari kualitas produk dari kompetitor dan bagaimana cara mereka melakukan pemasaran. Namun apabila kompetitor sudah terlalu besar akan butuh effort yang besar untuk bisa menyaingi atau mengalahkan.

Syarat Segmentasi Pasar

Untuk bisa melakukan segmentasi pasar ada beberapa syarat yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, antara lain:

  • Accesable (dapat dijangkau)

Apakah segmentasi yang akan dilakukan dapat diakses dan dapat melayani secara efektif? Apakah ada kendala dari beberapa aspek seperti, transportasi, jara, perilaku masyarakat itu sendiri?

  • Differentiable (dapat dibedakan)

Sejauh mana segmen terkonsep dapat dipisahkan dan dapat memberikan tanggapan yang berbeda terhadap unsur dan program dari pemasaran yang berbeda?

  • Profitable (dapat memberi keuntungan)

Apakah segmen-segmen yang akan dibuat mampu memberikan keuntungan dan manfaat? Untuk itu segmentasi pasar ini tidak mudah dilakukan, apabila segmen-segmen tersebut tidak memberikan keuntungan, usaha yang dilakukan pun tidak akan memberi manfaat.

  • Measureable (dapat diukur)

Mengukur sejauh mana daya beli. Dan harus diketahui variable segmentasi ini sangat sulit untuk diukur.

  • Substantial (cukup besar)

Sebuah segmen sebaiknya merupakan kelompok homogen yang secara ekonomi paling layak mendukung program pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan segmen.

  • Actionable (dapat dilaksanakan)

Apakah program-program efektif yang telah direncanakan dapat dieksekusi dengan baik?

Manfaat Segmentasi Pasar

Berikut ini beberapa manfaat dari segmentasi pasar, diantaranya :

  • Dapat menyalurkan uang dan usaha ke dalam potensi yang lebih menguntungkan. Dengan adanya segmentasi dana atau modal usaha yang ada dapat dialokasikan untuk membentuk suatu produk yang berpotensi menghasilkan lebih banyak untung.
  • Menentukan cara promosi, konten promosi dengan lebih baik dan tepat sasaran. Dikarenakan output yang dihasilkan lebih spesifik, ditargetkan untuk siapa. Maka dari itu dari segi pemasaran akan lebih mudah karena menyesuaikan dengan selera dari target pasar.
  • Mengatur waktu sebaik mungkin dalam kegiatan promosi. Karna segmentasi ini, akan lebih mudah dan teratur dalam pengaturan waktu untuk melakukan kegiatan promosi.
  • Merencanakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar. Karena tidak terfokus pada banyak output, perencanaan dari segmentasi akan lebih jelas. Permintaan pasar akan dipenuhi secara total dan tidak setengah-setengah.
  • Memilih media iklan yang lebih baik dan pengalokasian anggaran secara lebih baik. Sesuai dengan target pasar, dengan segmentasi media yang digunakan akan lebih spesifik. Misalnya apabila target pasar adalah mereka pengguna aktif media sosial maka media promosi dapat dilakukan pada media sosial tersebut.

Pola Segmentasi Pasar

Ketika melakukan segmentasi pasar ada beberapa pola yang terbentuk, yaitu:

  • Preferensi homogen

Dimana pasar dalam keadaan memiliki referensi yang sama yaitu hanya ada satu produk yang ada dalam pasar tersebut.

  • Preferensi tersebar

Konten pasar tersebar disemua bidang maka seringkali terjadi pada kasus-kasus ekstrem.

  • Preferensi terkelompok

Dimana preferensi pasar terbentuk secara berkelompok dengan pilihan yang tegas.

Tipe Segmentasi Pasar

Untuk lebih memahami mengenai segmentasi pasar, berikut ini beberapa tipe dari segmentasi pasar seperti:

  • Segmentasi Lokasi

Di aplikasi dengan cara dimana perusahaan mentargetkan pasar berdasarkan letak geografis.

Misal di pedesaan dan perkotaan tentu saja strategi penjualannya pun berbeda.

  • Segmentasi Waktu

Termasuk segmentasi yang jarang digunakan. Namun segmentasi waktu cukup efektif diterapkan untuk para pelaku bisnis.

Terutama untuk produk-produk yang hanya dijual dalam waktu tertentu. Contohnya seperti terompet yang hanya dijual ketika tahun baru, atau konsumen akan lebih banyak ketika tahun baru.

Diukur dari beberapa aspek seperti jenis kelamin, usia hingga tingkat pendapatan dari konsumen.

Mengingat beberapa produk hanya akan digunakan di salah satu aspek tersebut.

Pembagian untuk segmentasi ini adalah dengan bagaimana proses distribusi produk yang dijalankan.

  • Segmentasi Harga

Dari segmentasi ini memprrtimbangkan kemampuan ekonomi seseorang yang berbeda.

Beberapa orang mungkin mampu untuk membeli tapi beberapa diantaranya tidak.

Pada segmentasi ini biasanya memiliki variabel sosial budaya yang memiliki tahapan seperti: daur hidup keluarga, kelas sosial, budaya dan sub budaya, lintas budaya.

  • Segmentasi Benefit

Segmentasi berdasarkan manfaat yang diperoleh dalam sebuah produk. Pada segmentasi ini ada lima keuntungan yang bisa didapatkan seperti: fungsional, nilai uang, manfaat sosial, manfaat emosi positif dan manfaat emosi negatif.

  • Segmentasi Hubungan secara Ekstrim

Merupakan segmentasi bagi penggunaan merk tertentu secara ekstrim, seperti: tingkat penggunaan termasuk dalam penggunaan yang berat.

  • Segmentasi Campuran

Dibentuk berdasarkan kombinasi beberapa variabel segmen yang dibentuk menjadi satu segmen.

Contoh Segmentasi Pasar

Salah satu contoh dari segmentasi adalah segmentasi produk Aqua,.

Secara psikologis, aqua mentargetkan kelas sosial menengah. Karena harga tiap kemasan yang masih bisa dijangkau oleh kelas bawah.

Secara geografis, mampu menyapa semua pasar yang ada diseluruh wilayah Indonesia yaitu pedesaan dan perkotaan.

Secara demografis, menargetkan semua jenis kelompok masyarakat untuk mengkonsumsi. Semua jenis kelamin dan semua usia.

fbWhatsappTwitterLinkedIn