Besarnya angka kepadatan penduduk di bumi dari tahun ke tahun secara signifikan berpengaruh terhadap aktivitas manusia yang meningkat. Peningkatan aktivitas manusia ini berdampak terhadap tingkat pencemaran lingkungan yang semakin tinggi.
Membahas pencemaran lingkungan, pengertian pencemaran lingkungan sendiri telah tertera dalam UU No. 32 Tahun 2009 tentang “Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.”
Pencemaran lingkungan hidup adalah permasalahan yang diakibatkan oleh kontaminasi makhluk hidup, zat-zat kimia, dan bahan berbahaya ke dalam stuktur lingkungan hidup. Komponen yang telah masuk ke dalam lingkungan bisa membawa perubahan buruk bagi kondisi disekitar.
Faktanya, pencemaran lingkungan hidup memiliki beberapa tingkatan diantaranya tingkatan I, tingkatan II, tingkatan III, dan tingkatan IV. Tidak cukup sampai disitu, ada beberapa jenis pencemaran diantaranya yaitu pencemaran tanah, air, udara, suara, cahaya, radioaktif, dan panas.
Inilah penjelasan masing-masing jenis pencemaran lingkungan hidup, diantaranya sebagai berikut:
Pencemaran tanah merupakan permasalahan yang terjadi di permukaan tanah maupun bawah tanah. Pencemaran ini disebabkan oleh kontaminasi zat-zat berbahaya dan makhluk hidup yang mampu merubah struktur kondisi tanah.
Pencemaran tanah memberikan dampak buruk terhadap makhluk hidup disekitarnya diantaranya yaitu kerusakan ekosistem bumi, keselamatan manusia, hewan, dan tumbuhan yang menurun, serta penurunan kualitas tanah.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab pencemaran tanah diantaranya yakni limbah rumah tangga yang ditimbun di dalam tanah, pengaplikasian pestisida berlebih pada pertanian, dan limbah sisa industri.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengurangi pencemaran tanah diantaranya yakni mengolah benda-benda daur ulang, memisahkan sampah-sampah sesuai jenisnya, mengedukasi masyarakat tentang lingkungan hidup, dan tidak membuang limbah cair langsung ke tanah.
Pencemaran udara merupakan keadaan yang mana terdapat bahan-bahan biologi dan zat kimia dengan jumlah besar. Kondisi ini mengakibatkan penurunan kesehatan manusia, tumbuhan, dan hewan.
Dampak pencemaran udara sangat mengerikan untuk kehidupan makhluk hidup bumi diantaranya yaitu peningkatan gangguan pernapasan pada manusia, munculnya permasalahan kulit, dan merusak kondisi emosional masyarakat.
Bahkan, dampak pencemaran ini tidak hanya dirasakan oleh manusia saja. Tumbuhan akan mengalami dampak yang cukup signifikan yaitu kerusakan struktur anatomi tumbuhan dan munculnya berbagai macam penyakit, seperti bintik hitam.
Pencemaran udara sendiri bisa disebabkan oleh pembusukan bahan-bahan organik, asap kendaraan, pembakaran lahan, dan gas industri yang mengalami kebocoran. Dalam kasus ini, pencemaran ini udara sering terjadi di kota-kota besar layaknya kota Jakarta.
Cara yang dapat diterapkan untuk mengurangi pencemaran udara adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, tidak membakar sampah, dan menaman tumbuhan.
Pencemaran air merupakan permasalahan yang diakibatkan oleh kontaminasi bahan asing di sumber mata air. Bahan asing ini disebut sebagai polutan.
Pencemaran ini termasuk ke dalam permasalahan serius. Air adalah kebutuhan dasar dalam kehidupan. Apabila air tidak dapat memenuhi kebutuhan makhluk hidup, maka angka kematian semakin meningkat.
Penyebab utama pencemaran air adalah limbah sisa pabrik yang dibuang ke sungai, air bekas cucian rumah tangga yang dibuang ke kali, dan pembuangan sampah di saluran air.
Dampak yang ditimbulkan akibat pencemaran air adalah kerusakan ekosistem air, air yang tercemar apabila dikonsumsi menimbulkan penyakit (kanker), sungai semakin dangkal, peningkatan erosi, dan tanah longsor.
Langkah untuk meminimalisir pencemaran air diantaranya yaitu beralih menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, tidak membuang sampah di sungai, dan mengelola limbah yang ada di wilayah sumber air.
Pencemaran cahaya adalah permasalahan lingkungan sekitar sebab akibat dari cahaya buatan manusia yang intensitasnya tinggi.
Faktanya, pencemaran cahaya dianggap sepele. Namun, pencemaran ini membawa dampak negatif bagi lingkungan hidup.
Dampak dari pencemaran cahaya ini lebih dapat dirasakan oleh tumbuhan dan hewan karena pencemaran ini menyebabkan gangguan siklus alami, tumbuhan dan hewan.
Tidak hanya itu, dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran cahaya adalah ahli astronomi kesusahan dalam melakukan pengamatan benda-benda di langit.
Pencemaran suara adalah permasalahan yang diakibatkan oleh suara-suara bervolume tinggi.
Biasanya pencemaran ini terjadi karena suara bising. Ada hal yang harus digarisbawahi bahwa pencemaran suara bukanlah permasalahan pencemaran lingkungan hidup yang utama.
Pencemaran radioaktif merupakan pencemaran yang disebabkan oleh endapan bahan-bahan radioaktif di bumi.
Dampak pencemaran radioaktif begitu besar dan menjadi ancaman bagi seluruh makhluk hidup di bumi ini. Mengingat di dalamnya terdapat partikel-partikel yang tidak stabil.
Pencemaran panas menjadi permasalahan yang tak cukup familiar didengar oleh masyarakat. Permasalahan ini diakibatkan oleh air yang diambil dari sumbernya lalu dikembalikan pada kondisi suhu yang tidak sama. Biasanya, banyak dilakukan oleh sektor industri.
Cara yang tepat untuk mengurangi pencemaran panas adalah memasang tanaman yang mampu mengembalikan kondisi lingkungan sekitar dan pemerintah memberikan penegasan terhadap industri yang tidak peduli dengan kondisi lingkungan.
Dari semua hal yang dipaparkan, pencemaran lingkungan berbahaya bagi kondisi sekitar. Itu sebabnya, dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk memilah yang baik untuk menjaga struktur lingkungan hidup.