Daftar isi
Dalam proses jual beli, tentunya tak luput dari proses penetuan harga. Penentuan harga ini yang akan mempengaruhi apakah perusahaan bisa mendapatkan keuntungan besar ataupun tidak. Namun, dalam tahap penentuan harga ini para perusahaan atau produsen yang terkait harus tetap mempertimbangkan harga produk yang sudah beredar di pasaran.
Hal ini sangat penting untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan, agar harga yang sudah ditetapkan pada produk masih bisa diterima dengan baik oleh para konsumen. Terlebih apabila perusahaan atau produsen menjual ataupun mendistribusikan produknya di pasar persaingan sempurna.
Yang mana, dalam pasar persaingan sempurna, harga yang ditetapkan dalam produk tidak bisa mempengaruhi harga pasaran. Sebagian besar produk yang ditawarkan dalam pasar tersebut memiliki standar harga yang sama satu dengan yang lainnya. Karena pelaku jual beli dalam pasar persaingan sempurna lebih bersifat price taker atau pengambil harga.
Harga produk yang mereka tetapkan tidak akan bisa lebih tinggi dari harga pasaran. Karena pada dasarnya, mereka harus menyamakan harga produknya dengan produk lainnya yang ada di pasaran. Adapun beberapa ciri ciri atau karakteristik dari price taker atau pengambil harga.
1. Produk Bersifat Homogen
Perusahaan atau produsen dengan sifat price taker ini seringkali terjadi dalam lingkup pasar persaingan sempurna. Yang mana hampir sebagian besar produk yang ditawarkan bersifat homogen atau sama antara satu dengan yang lainnya. Bahkan bisa dikatakan bahwa produk yang ditawarkan oleh perusahaan di pasar sempurna ini identik sama persis dengan produk pesaing lainnya.
Sehingga hal tersebut juga berdampak pada penetapan harga produknya. Yang juga akan cenderung sama antara satu dengan lainya. Perusahaan dan produsen tidak akan bisa memasang atau mematok harga produk yang lebih tinggi dari lainnya.
Hal tersebut sangat berisiko dan berdampak pada turunnya jumlah permintaan konsumen terhadap jenis produk yang mereka tawarkan. Sehingga seringkali dikatakan bahwa produsen atau perusahaan yang telah terjun dalam pasar persaingan sempurna ini tidak akan bisa memasang harga produk yang bisa mempengaruhi harga pasar lainnya. Karena nantinya harga yang mereka patok untuk produk mereka sama seperti produk pesaing lainnya.
2. Tidak Terdapat Biaya Peralihan
Dalam proses price taker atau pengambil harga ini perusahaan ataupun produsen terkait hanya akan mengambil harga seperti yang telah dipatok oleh pesaing produk lainnya. Hal tersebut tentunya diambil setelah berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah untuk meminimalisir risiko tidak terjualnya produk.
Karena dalam lingkup pasar persaingan sempurna, apabila terdapat perusahaan ataupun produsen yang mematok harga yang cukup tinggi daripada harga di pasaran akan sangat berisiko untuk ditinggalkan oleh para konsumen. Karena produk yang ditawarkan bersifat homogen tentunya bisa dengan mudah saja, para konsumen mencari produk dengan jenis yang sama. Tentunya dengan harga yang lebih murah.
3. Rendahnya Hambatan Masuk ke Pasar
Sangat mudah bagi suatu perusahaan atau produsen untuk terjun dalam pasar persaingan sempurna ini. Namun, salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya produsen ataupun perusahaan yang berusaha masuk ke pasar ini adalah ketika terdapat beberapa produsen yang menetapkan harga produk yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan harga produk sejenis yang ada di pasaran.
Hal tersebut yang menarik para produsen ataupun perusahaan lainnya untuk masuk ke pasar sempurna dan menjual produk sejenis. Namun, tentunya dengan pertimbangan harga yang akan dipasang sama dengan produk sejenis lainya yang telah beredar di pasaran. Ataupun lebih rendah dibandingkan dengan harga perusahaan pesaing.
4. Adanya Informasi Pasar Sempurna
Baik produsen ataupun konsumen yang telah masuk dalam pasar sempurna akan memiliki informasi yang mendetail mengenai semua komponen dan unsur yang terdapat dalam pasar sempurna. Komponen dan unsur tersebut mencakup penerapan harga, pasokan harga dan tingkat permintaan yang sedang berlaku di pasar.
Sehingga untuk bisa memasang harga ataupun menerapkan strategi penjualan, produsen ataupun perusahaan terkait bisa mempertimbangkan hal tersebut. Sehingga akan lebih relevan dalam melakukan segala sesuatunya.