Pasar Persaingan Sempurna: Pengertian, Ciri, Contoh

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Pasar Persaingan Sempurna?

Pasar merupakan salah satu tempat yang melakukan prinsip ekonomi. Menurut ilmu ekonomi, pasar adalah sebuah kegiatan dan bukan tempat. Berbagai prosedur, komunitas sosial, jasa, tenaga kerja, dan infrastruktur tempat usaha, dapat anda temukan di dalam pasar.

Pasar perlu tersusun atas adanya daya beli, keinginan, dan kegiatan melakukan transaksi. Keseimbangan setiap faktor menjadi impian setiap pihak terkait, termasuk produsen, penjual, dan pembeli. Salah satu struktur pasar terbaik yang dapat anda temukan adalah pasar persaingan sempurna.

Pasar persaingan sempurna merupakan salah satu bentuk pasar yang memiliki jumlah pembeli dan penjual dalam jumlah banyak. Kedua pihak tersebut tidak mempengaruhi harga jual barang karena harga jual barang ditentukan oleh pasar itu sendiri. Dasar utama penentuan harga barang dalam pasar persaingan sempurna adalah pada penawaran produsen dan permintaan konsumen.

Pasar persaingan sempurna tidak dipengaruhi oleh campur tangan pemerintah. Hal ini disebabkan karena setiap pihak yang ada dalam pasar ini memiliki pengetahuan dan informasi mengenai bermacam-macam situasi dengan sangat baik.

Pasar persaingan sempurna juga sering disebut dengan pasar paling ideal. Istilah tersebut muncul karena pasar ini dapat menjamin efisiensi transaksi pasar dengan baik. Selain itu, produk yang terjual dalam pasar persaingan sempurna memiliki sifat yang homogen.

Banyak orang berpendapat bahwa pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah istilah yang sama dengan pasar persaingan murni (pure competition). Namun, para ahli mengatakan kedua istilah tersebut merupakan hal yang berbeda. Hal ini disebabkan karena pasar persaingan sempurna wajib bersifat sempurna saja, tidak diwajibkan untuk bersifat murni.

Menurut Eddy Soeryanto dalam buku “Entrepreneurship: Menjadi Pebisnis Ulung” tahun 2009, pasar persaingan sempurna dapat terjadi saat ada banyak perusahaan skala kecil dalam sebuah industri sehingga tidak ada satupun perusahaan yang mempengaruhi harga pasar.

Menurut Gregory Mankiw dalam bukunya, pasar persaingan sempurna, atau perfectly competitive market merupakan sebuah pasar dengan jumlah pembeli dan penjual yang banyak sehingga pengaruh kedua pihak terhadap harga pasar dapat diabaikan karena terlalu kecil.

Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna

Sebenarnya, ada empat jenis pasar menurut strukturnya, yaitu pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tidak sempurna, pasar monopoli, dan pasar oligopoli. Pembagian jenis pasar berdasarkan struktur sangatlah penting karena mempengaruhi harga yang diterima oleh pembeli.

Beberapa faktor yang mempengaruhi pembagian pasar menurut strukturnya termasuk ciri, karakteristik, jumlah penjual dan pembeli, hambatan masuk dan keluar, efisiensi, persaingan, hingga tingkat pembeda produk.

Pasar persaingan tidak sempurna memiliki jumlah penjual yang tidak sebanyak pasar persaingan sempurna namun dengan jumlah pemilik yang banyak. Walaupun hanya ada sedikit penjual, namun harga barang yang ditawarkan ke pembeli dalam rentang harga yang berbeda.

Beberapa perbedaan mendasar pasar persaingan sempur dan pasar persaingan tidak sempurna adalah :

No.PerbedaanPasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Tidak Sempurna
1.Jumlahnya di dunia nyataCenderung sulit ditemukanBanyak ditemukan di kehidupan masyarakat
2.Pelaku ekonomiTidak banyakCukup banyak
3.Produk yang dijualSama atau homogenBerbeda-beda atau Heterogen
4.Kondisi pembeliRamai pembeliRelatif sepi pembeli
5.Peran perusahaan dalam menentukan hargaTidak menentukan (price taker)Menentukan (price maker)
Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Beberapa ciri-ciri yang dapat ditemukan pada pasar persaingan sempurna adalah :

  • Jumlah Pembeli dan Penjual Banyak

Pasar persaingan sempurna memiliki jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak. Transaksi pembelian konsumen yang terjadi sangatlah kecil jika dibandingkan dengan jumlah pembelian yang terjadi secara menyeluruh di dalam pasar. Hal ini menyebabkan apabila ada penambahan atau pengurangan jumlah pembelian, maka tidak mempengaruhi keseimbangan pasar secara menyeluruh.

Kuantitas pembeli yang cukup kecil membuat harga produk dalam pasar konsisten. Pembeli tidak dapat menawar harga dan mendapatkan produk dengan harga yang berbeda. Pembeli bertindak sebagai pengikut harga atau price taker yang sudah ditentukan. Pembeli hanya perlu menentukan berapa jumlah barang yang ingin dibelinya.

Jumlah penjual sangatlah banyak. Hal ini menyebabkan jumlah barang yang dijual setiap penjual sangatlah kecil jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan barang yang beredar. Penambahan dan pengurangan jumlah barang beredar tidak akan mempengaruhi harga pasar. Selain itu, penjual juga harus mengikuti harga pasar yang berlaku

  • Sifat Barang/Jasa yang Dijual Bersifat Homogen (Homogenous Product)

Pasar persaingan sempurna memiliki jenis barang atau jasa yang dijual dengan sangat homogen. Kondisi ini membuat satu jenis barang tergolong dalam barang pengganti (substitusi) untuk barang dari penjual lainnya.

Dari sisi pembeli, setiap barang yang dijual terkesan sama dalam segi fungsi dan mutu. Konsumen tidak dapat membedakan dengan jelas setiap barang sejenis yang dijual.

Kondisi barang/jasa yang bersifat homogen membuat adanya standarisasi produk yang berlaku di pasar. Kesetaraan produk tersebut dapat menjadi luaran industri umum dan dapat membuat persainfan antar penjual menjadi lebih seimbang.

Faktor produksi, termasuk bahan baku dan tenaga modal, dapat bergerak dengan bebas. Faktor ini dapat bebas berpindah dari sebuah tempat ke tempat lainnya yang terlihat lebih menguntungkan. Tidak ada aturan ataupun kendala teknis yang dapat menghindari kebebasan gerak produksi.

  • Kebebasan Mengambil Keputusan

Harga barang dan jasa dalam pasar persaingan sempurna terbentuk dari interaksi permintaan dan penawaran yang ada di pasaran. Kondisi ini menyebabkan adanya sebuah kebebasan untuk mengambil keputusan, terutama dalam segi harga yang seragam. Selain itu, umumnya setiap produsen yang bermain dalam pasar persaingan sempurna memiliki pangsa pasarnya tersendiri.

  • Keadaan Pasar Diketahui Pembeli dan Penjual (Perfect Knowledge)

Pembeli dan penjual saling mengetahui keadaan keseluruhan pasar persaingan sempurna. Kelengkapan informasi pasar sangat diperlukan sehingga persaingan yang terjadi benar-benar sempurna.

Beberapa keadaan dan informasi yang perlu diketahui oleh pembeli adalah tingkat harga barang yang berlaku beserta perubahan-perubahannya, lokasi barang yang diperlukan, serta kuantitas dan kualitas barang.

Dari sisi penjual, beberapa informasi dan keadaan yang perlu diketahui adalah penemuan sumber barang mentah, tingkat upah, perubahan harga, dan teknologi produksi.

Dengan adanya pengetahuan informasi ini, risiko kerugian antar penjual dan pemasaran produk palsu dapat sangat kecil. Tidak akan ada pihak yang dirugikan dalam pasar persaingan sempurna.

  • Produsen Bebas Keluar Masuk Pasar (Free Entry and Exit)

Produsen memiliki kebebasannya tersendiri untuk masuk dan keluar dari lingkup pasar. Tidak ada yang mampu menahan sebuah perusahaan yang mampu memproduksi barang untuk dapat masuk secara bebas dalam industri. Perusahaan tersebut juga memiliki kebebasan untuk keluar dari pasar jika diperlukan suatu saat.

Kondisi produsen bebas keluar masuk pasar terjadi akibat tidak adanya batasan yang bersifat alamiah ataupun buatan untuk keluar masuknya produsen baru.

Batasan buatan yang termasuk dalam kalimat tersebut adalah peraturan pemerintah atau kesepakatan produsen lama dalam pelarangan masuknya pemain baru. Sedangkan untuk batasan alamiah yang dimaksud adalah terkait efisiensi usaha.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna

Beberapa kelebihan pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut, yaitu :

  • Tidak ada kekuasaan yang berlaku dalam pasar
  • Harga jual produk/jasa yang ditetapkan dalam pasar cenderung stabil
  • Jumlah produk/jasa yang tersedia dalam pasar sangat banyak
  • Penjual tidak dapat mengubah nilai jual barang/jasa yang berlaku
  • Menerapkan prinsip efisiensi produksi dan efisiensi alokasi
  • Setiap produk/jasa yang tersedia dalam pasar memiliki kualitas yang hampir sama
  • Memiliki biaya iklan dan pemasaran dalam jumlah yang kecil
  • Informasi pasar jelas
  • Tingkat kecurangan suatu oknum pasar sangatlah kecil
  • Risiko kerugian antar pihak sangatlah kecil

Beberapa kekurangan pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut, yaitu :

  • Dapat terjadi perebutan pembeli di pihak produsen
  • Hasil keuntungan tidak merata antar produsen
  • Motivasi dan inovasi dalam pengembangan usaha minim

Contoh Pasar Persaingan Sempurna

Sebenarnya, pasar persaingan sempurna dapat menjadi salah satu solusi yang tepat untuk meningkatkan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat Indonesia. Beberapa kota-kota besar sudah menerapkan struktur pasar ini di beberapa sektor pasarnya.

Ada beberapa contoh pasar persaingan sempurna yang dapat anda temukan dengan mudah di Indonesia, beberapa diantaranya adalah :

  • Pasar Beras

Beras merupakan makanan pokok yang banyak digemari oleh penduduk dalam negeri. Kebutuhan beras yang sangat tinggi membuatnya sangat cocok dijual dalam jenis pasar persaingan sempurna.

Pasar beras di Indonesia memiliki hampir keseluruhan ciri-ciri pasar persaingan sempurna, termasuk harga pasar yang tidak dapat diubah, jumlah pembeli dan penjual banyak, dan adanya kebebasan dalam berjualan.

Pasar Bursa Efek atau Pasar Modal tidak menjual produk keperluan masyarakat secara umum. Namun, pasar inin memiliki ciri dan karakteristik yang hampir serupa dengan pasar persaingan sempurna.

Harga produk yang terjual dalam pasar modal sudah ditentukan oleh suatu sistem. Tidak akan ada pihak manapun yang dapat mempengaruhi harga jual saham dalam bursa efek. Kondisi tersebutlah yang membuat pasar modal atau bursa efek masuk dalam contoh pasar persaingan sempurna.

  • Pasar Buah dan Sayur

Pasar buah dan sayur memiliki jumlah permintaan yang tinggi di masyarakat Indonesia. Harga jual sayur dan buah dalam pasar terjadi akibat kegiatan tawar menawar antar penjual dan pembeli. Kondisi tersebut menyebabkan tidak adanya salah satu pihak yang memaksakan kehendaknya untuk mempengaruhi suatu harga dan merugikan pihak lainnya.

  • Pasar Kain dan Baju Batik

Dalam beberapa pasar batik yang cukup besar di Indonesia, termasuk Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Klewer di Surakarta, dan Pasar Grosir Setono di Pekalongan, memiliki banyak toko dengan produk serupa. Baju batik dapat dikatakan memiliki permintaan pembeli dalam jumlah yang cukup elastis.

Permintaan baju atau kain batik, sebagai produk homogen, umumnya masih dapat dibedakan menurut model batik yang digunakan. Batik cap, batik tulis, batik print, bahkan kualitas kain yang digunakan masih cukup mencolok. Hal ini menyebabkan pasar persaingan sempurna di pasar batik tidak terlalu menonjol

  • Pasar Parfum

Pertokoan dan pasar parfum memiliki produk yang serupa dan homogen, yaitu minyak wangi atau parfum. Persaingan yang terjadi antar toko parfum dapat dikatakan relatif sempurna. Hal ini disebabkan karena apabila satu toko menjual harga parfum dengan lebih tinggi, maka toko tersebut berpotensi kehilangan pembeli.

fbWhatsappTwitterLinkedIn