Diantara jenis kata yang kita kenal dalam Bahasa Indonesia adalah kata sambung atau konjungsi.
Kata sambung adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan antar kata dalam kalimat, maupun antar kalimat dalam paragraf. Contoh kata sambung dalam Bahasa Indonesia adalah dan, tapi, atau, sedangkan, dan lain sebagainya.
Dalam bahasa Arab juga dikenal jenis kata yang memiliki fungsi sama dengan kata sambung dalam bahasa Indonesia. Berikut akan dibahas mengenai pengertian dan macam-macam kata sambung dalam bahasa Arab.
Pengertian Kata Sambung Bahasa Arab
Pengertian Menurut Bahasa
Dalam Bahasa Arab, kata sambung atau konjungsi disebut Athof. Dalam Bahasa Arab kata sambung termasuk jenis Harf yang berfungsi sebagai penghubung antar kata, frasa, klausa, dan juga antar kalimat.
Pengertian Menurut Pakar
Beberapa pengertian kata sambung atau athof menurut para pakar bahasa adalah sebagai berikut:
- Hasan Alwi , dkk., 2003: 296
Kata penghubung, yang disebut juga dengan konjungsi atau kata sambung adalah kata tugas yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa dengan klausa. - Harimurti, 2007: 102
Konjungsi adalah kategori yang berfungsi untuk meluaskan satuan yang lain dalam konstruksi hipotaktis, dan selalu menghubungkan dua satuan lain atau lebih dalam konstruksi. - Kridalaksana, 2007:102
Konjungsi adalah kategori yang berfungsi untuk meluaskan satuan yang lain dalam kontruksi hipotaksis, dan selalu menghubungkan dua satuan lain dalam konstruksi hipotaksis, dan selalu menghubungkan dua satuan lain atau lebih dalam konstruksi. Konjungsi menghubungkan bagian-bagian ujaran yang setataran maupun yang tidak setataran. Keanekaragaman bahasa menyebabkan beberapa konjungsi sulit dibedakan dari preposisi
Contoh Kata Sambung Bahasa Arab
Berikut adalah macam-macam contoh dan makna kata sambung dalam Bahasa Arab :
No | Kata Sambung / Athof | Makna |
1 | و (wau) | dan |
2 | ثم (tsumma) | kemudian |
3 | ف (fa) | Kemudian, Lalu |
4 | وأ (au) | Atau |
5 | أم (am) | Atau, Apa |
6 | لا (laa) / مَا (maa) | Tidak/Bukan |
7 | لكن (laakin) | Melainkan, Akan Tetapi |
8 | بل (bal) | Tetapi, Bahkan |
9 | إلاّ (illa) | Kecuali |
10 | هُوَ/هِىَ (huwa/hiya) | Adalah, Ialah, Yaitu, Yakni |
11 | بعد/ قبل (qobl / ba’da) | Sesudah / Sebelum |
12 | بِا (bi) | Dengan |
13 | لِب (liba) | Untuk |
14 | حَتّٰى (hatta) | Sehingga |
15 | لَمْ (lam) | Tidak |
16 | لَمَّا (lamma) | Belum |
17 | لَيْسَ (laisa) | Tidak, Bukan |
أَنَّ/إِنَّ (Anna/Inna) | Sesungguhnya | |
18 | قَدْ (Qad) | Sungguh |
19 | إِنْ (in) | Jika |
20 | أَمَّا (amma) | Adapun |
21 | إِذْ (idz) | Ketika |
22 | إِذْ ذَاكَ (Idz Dzaka) | Ketika Itu |
23 | إِذَنْ (Idzan) | Jadi |