Daftar isi
Manusia adalah makhluk hidup. Melakukan berbagai gerakan adalah salah satu tanda makhluk hidup.
Manusia perlu melakukan gerakan untuk menunjang kebugaran diri.
Tahun 1950-an Indonesia sudah mengenal kebugaran jasmani.
Istilah kebugaran jasmani sudah lama tidak digunakan lagi di Indonesia sejak tahun 1960-an. Istilah kebugaran jasmani sudah tergantikan oleh istilah lain, yaitu olahraga.
Pada hakikatnya, kebugaran jasmani tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Manusia maupun makhluk hidup lain harus bergerak.
Melakukan berbagai gerakan adalah bagian dari kehidupan makhluk hidup.
Oleh karena itu, manusia melakukan berbagai gerakan yang disebut latihan dan mengenal kebugaran jasmani.
Manusia perlu melakukan latihan secara rutin sehingga terhindar hipokinesia.
Hipokinesia adalah kondisi kurangnya seseorang dalam melakukan gerakan sehingga melemah dan memunculkan berbagai penyakit.
Pengertian Secara Umum
Kebugaran jasmani adalah kemampuan atau daya tahan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasa kelelahan berlebihan dan masih dapat melakukan aktivitas lain.
Artinya, seseorang yang memiliki kebugaran jasmani dapat menjalani hidup dengan produktif.
Tidak adanya kelelahan yang berlebihan menjadikan seseorang mampu melakukan berbagai aktivitas dengan lebih leluasa.
Seseorang yang memiliki kebugaran jasmani dapat menikmati waktu luang karena mampu mengerjakan berbagai pekerjaan tanpa merasa kelelahan.
Kebugaran jasmani juga menghindarkan seseorang dari penyakit depresi.
Pengertian Menurut Para Ahli
Berikut di bawah ini adalah pengertian kebugaran jasmani yang dipaparkan oleh para ahli.
Aspek fisik dan kebugaran secara menyeluruh yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup dengan produktif dan dapat menyesuaikan diri terhadap berbagai bentuk pembebanan fisik yang layak.
Kemampuan tubuh untuk beradaptasi saat diberikan berbagai macam aktivitas fisik tanpa memunculkan perasaan lelah yang berlebihan.
Kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsinya dalam batas fisiologis dengan lingkungan dan/atau kerja fisik yang efisien tanpa rasa lelah yang berlebihan.
Kemampuan tubuh untuk melakukan beragam aktivitas secara baik, tanpa kelelahan berarti, dan tubuh masih memiliki cadangan energi untuk digunakan di saat lain.
Kemampuan yang dimiliki seseorang untuk melakukan aktivitas atau kerja, mempertinggi daya kerja, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.
Kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan sehingga orang tersebut masih dapat menikmati waktu luang.
Kemampuan seseorang untuk melakukan beragam aktivitas fisik yang memerlukan fleksibilitas, daya tahan, dan kekuatan.
Kemampuan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari dengan tidak mengalami kelelahan berlebihan dengan pengeluaran energi yang cukup besar guna memenuhi kebutuhan geraknya dan menikmati waktu luang serta untuk memenuhi keperluan darurat.
Di bawah ini adalah fungsi kebugaran jasmani:
Adapun manfaat dari melakukan latihan kebugaran jasmani adalah sebagai berikut:
Tujuan berikut mungkin dimiliki oleh seseorang yang melakukan latihan kebugaran jasmani:
Unsur-unsur kebugaran jasmani meliputi 10 unsur. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:
Kekuatan adalah suatu keadaan di mana tubuh dapat menggunakan otot-otot untuk melakukan pekerjaan. Otot dengan kekuatan dapat menerima beban dan bekerja secara maksimal tanpa terjadi cidera.
Kecepatan atau speed adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk melakukan berbagai gerakan secara kontinu dalam kurun waktu yang sesingkat-singkatnya.
Kelincahan atau agility adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat melakukan adaptasi pada segala posisi tubuh. Misalnya gerakan dari kiri ke kanan atau dari depan ke belakang.
Kelenturan adalah kemampuan yang dimiliki tubuh seseorang untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kegiatan yang membutuhkan fleksibilitas tubuh.
Ketepatan adalah adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mengendalikan gerakan untuk menuju suatu sasaran yang diharapkan.
Keseimbangan adalah kemampuan tubuh seseorang untuk mengendalikan organ dan saraf otot sehingga dapat mengendalikan gerak tubuh secara baik.
Reaksi adalah kemampuan yang dimiliki tubuh seseorang untuk menanggapi suatu stimulus atau rangsangan yang diberikan oleh orang lain.
Koordinasi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menyatukan berbagai gerak tubuh yang berbeda dalam satu gerakan dengan cara efektif.
Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan organ-organ di dalam tubuhnya, seperti jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien. Organ dengan daya tahan baik dapat bekerja dalam waktu yang lama dan tempo berbeda tanpa kelelahan atau sakit.
Daya otot adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menggunakan kekuasaan secara maksimal yang dikerahkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Daya otot atau muscular power disebut juga explosive power.
Untuk mendapatkan jasmani yang bugar, latihan diperlukan. Latihan yang rutin akan meningkatkan kemampuan tubuh.
Berikut ini latihan apa saja yang mungkin dapat dilakukan seseorang untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
Latihan kekuatan:
Latihan kecepatan:
Latihan kelincahan:
Latihan kelenturan:
Latihan ketepatan:
Latihan keseimbangan:
Latihan reaksi:
Latihan koordinasi:
Latihan daya otot:
Tes kebugaran jasmani dilakukan untuk mengetahui seberapa kebugaran jasmani seseorang. Di bawah ini beberapa contoh tes yang dapat dilakukan pada seseorang:
Tes ini berupa gerakan berulang dengan cara naik dan turun kursi dengan ketinggian sekitar 40 cm. Tes ini bertujuan untuk mengetahui fungsi kerja jantung dan paru-paru. Tes ini juga untuk mengetahui denyut nadi.
Tes denyut nadi dapat melihat denyut jantung seseorang. Tes denyut nadi adalah dengan menghitung denyut pada nadi di permukaan tubuh. Biasanya, denyut nadi sama dengan denyut jantung. Denyut nadi akan meningkatkan jika seseorang melakukan suatu pekerjaan.
Tes daya tahan digunakan untuk mengetahui seberapa kuatnya organ seseorang, seperti jantung dan paru-paru. Tes daya tahan dapat dilakukan dengan cara lari jarak jauh.
Tes kecepatan digunakan untuk mengetahui seberapa cepat seseorang dalam melakukan suatu gerakan. Contoh tes kecepatan adalah lari jarak pendek 50 m.
Tes kelenturan digunakan untuk mengetahui seberapa lentur tubuh seseorang. Contoh tes kelenturan adalah dengan berusaha menyentuh jempol kaki dalam posisi duduk.
Tes daya tahan otot digunakan untuk mengetahui seberapa tahan otot dalam melakukan suatu beban pekerjaan. Contoh tes ini adalah sit up atau push up dalam kurun waktu tertentu dengan jumlah tertentu.