Kelebihan dan Kekurangan Hambatan Non Tarif Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pemerintah memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatur segala aspek dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satunya adalah aspek perekonomian. Sampai kapanpun, aspek perekonomian harus bisa distabilkan dan dilindungi pertumbuhan dan perkembangannya.

Hal itu karena, aspek perekonomian merupakan aspek vital. Yang mana apabila aspek tersebut bermasalah akan berdampak secara langsung pada aspek lainnya. Oleh karenanya, untuk meminimalisir munculnya permasalahan di bidang ekonomi ini, pemerintah menerapkan beberapa kebijakan yang berkaitan dengan pola perdagangan yang ada.

Untuk semakin, melindungi perekonomian domestik, hambatan perdagangan ini dibagi menjadi dua jenis. Kedua jenis hambatan itu adalah hambatan tarif dan hambatan non tarif. Keduanya sama sama bersinergi untuk melindungi perekonomian domestik.

Lalu, apa sih kelebihan dan kekurangan dari hambatan non tarif ini. Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai kelebihan dan kekurangan hambatan non tarif.

Kelebihan Hambatan Non Tarif

Penetapan dari hambatan perdagangan ini benar benar ditujukan untuk melindungi serta menjaga kestabilan dari perekonomian domestik. Dan tentunya dampak yang ditimbulkan lebih cenderung menguntungkan kepentingan domestik. Berikut merupakan kelebihan dari hambatan non tarif yang bisa lebih ditingkatkan kembali.

  • Memperluas lapangan pekerjaan domestik
    Penetapan dari kebijakan hambatan perdagangan ini, secara langsung berdampak pada kegiatan ekspor impor yang dilakukan oleh suatu negara. Kegiatan yang berhubungan dengan impor akan lebih cenderung dibatasi atau dipersulit adanya dengan berbagai regulasi, penerapan pembatasan, pembayaran pajak atau bea dan lain sebagainya. Hal itu menyebabkan, jumlah barang atau produk impor yang berada dalam negeri menjadi lebih terbatas dibandingkan dengan sebelumnya. Kondisi tersebut sangat menguntungkan pihak perusahaan domestik tentunya. Dengan pembatasan kegiatan impor, membuat konsumen lokal yang biasanya mengonsumsi produk impor menjadi putar balik mengonsumsi produk lokal kembali. Hal ini menyebabkan permintaan terhadap produsen lokal semakin meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Tingginya permintaan terhadap produksi lokal tidak akan bisa tertangani, apabila jumlah tenaga kerjanya tidak mewadahi. Karena seperti yang kita tahu, tingginya permintaan konsumen terhadap produk berbanding lurus dengan tingginya peluang kerja yang ada.
  • Meningkatkan Peluang Produsen Lokal Untuk Berkembang
    Dengan penetapan hambatan perdagangan ini, secara tidak langsung pemerintah menunjukkan kepeduliannya terhadap para produsen dan perusahaan lokal. Dengan kebijakan ini, para perusahaan dan produsen lokal lebih bisa berkembang dan bertumbuh dibandingkan dengan biasanya. Hal itu bisa ditunjukkan dengan tingkat permintaan konsumen yang tinggi terhadap para produsen lokal. Yang mana semakin memacu semangat para produsen untuk berkembang dan bertumbuh.
  • Berdampak Postif Bagi Pembatasan Produk Impor
    Penetapan hambatan non tarif ini, tidak hanya berdampak pada jumlah kuantitas barang atau produk yang masuk dalam negeri. Namun, juga berdampak pada kualitas produk produk impor tersebut. Dengan kebijakan ini, pihak pemerintah lebih selektif dalam memilah dan memilih berbagai produk yang akan masuk. Apakah produk ini memiliki kualitas yang baik bagi masyarakat atau sebaliknya. Hal itu menjadi pertimbangan yang sangat penting bagi pemerintah. Karena seperti yang kita tahu, bahwa hambatan non tarif ini erat kaitannya dengan regulasi dan aturan. Secara tidak langsung, pihak pemerintah harus berpegang teguh pada regulasi hambatan non tarif yang telah ditetapkan.
  • Lebih Terorganisir 
    Hambatan non tarif erat kaitannya dengan penetapan regulasi atau kebijakan yang ada hubungannya dengan penetapan kualitas atau standar produk, pembatasan volume dan lain sebagainya. Terciptanya regulasi yang berkaitan dengan hambatan ini mau tidak mau harus dipegang dan dipahami oleh semua pihak. Baik yang berada di suatu daerah dan daerah lainnya. Sehingga antar wilayah bisa terorganisir dengan baik dan tidak ada yang berlawanan.
  • Perekonomian Dalam Negeri Meningkat
    Dengan perkembangan dan pertumbuhan produsen lokal, semakin membuat pendapatan domestik menjadi meningkat. Hal ini berjalan secara seimbang antara tingginya permintaan dan meningkatnya pendapatan dalam negeri.

Kekurangan Hambatan Non Tarif

Adapun beberapa kekurangan dari penetapan hambatan non tarif yang perlu dipertimbangkan lagi adanya. Karena bisa berdampak bagi kelangsungan perekonomian dalam negeri. Berikut merupakan kekurangan hambatan non tarif.

  • Pemerintah tidak mendapatkan pendapatan lebih
    Hal ini berkaitan dengan hambatan perdagangan yang sangat identik dengan penetapan pajak atau bea bagi setiap barang atau produk luar negeri yang masuk dalam negeri. Semakin banyak produk impor yang masuk dalam negeri, semakin meningkat pula jumlah pendapatan negara yang bersumber dari pajak atau bea yang dihasilkan.
  • Regulasi yang ditetapkan semakin kompleks
    Dengan semakin ketatnya penerapan dari kebijakan yang ada, tentunya berdampak pada proses regulasi, administrasi yang kian kompleks. Akan semakin banyak hal yang harus diurus dalam hal ini. Karena untuk bisa melakukan kegiatan ekspor dan impor, suatu produsen harus memenuhi semua ketetapan dan regulasi yang ada. Terutama, yang berkaitan dengan penetapan standar produk, kualitas produk, pembatasan volume produk dan lain sebagainya.
  • Produk di pasaran tidak bervariasi
    Karena kegiatan impor sangat dibatasi dalam hal ini, baik dari segi aturan atapun penetapan tarifnya membuat produk produk yang berasal dari luar negeri menjadi terbatas adanya. Konsumen lokal hanya akan disajikan dengan jenis produk atau barang yang diproduksi oleh produsen dalam negeri. Dan hal itu cenderung kurang bervariasi adanya. Karena kualitas serta jenis dari produk produk lokal hampir sama semuanya. Sehingga menyebabkan persebaran dari produk sangatlah terbatas.
  • Daya saing produk dalam pasar domestik sangat lemah
    Hal ini karena jumlah produk yang masuk ke dalam negeri sangat dibatasi, menyebabkan daya saing yang tercipta pun sangatlah lemah. Karena persaingan, hanya akan terjadi antara produk lokal dengan produk lokal lainnya. Proses persaingan tidak sama sekali berjalan dengan produk asing lainnya. Meskipun masih terjadi, peluang terjadinya pun sangatlah kecil. Karena jumlah produk impornya pun masih sangat terbatas.
  • Menimbulkan adanya perang dagang
    Hal ini bisa terjadi apabila antar negara satu dengan negara lainnya memutuskan untuk melindungi industri perekonomiannya masing masing. Ketika semua negara melakukan hal yang serupa, akan sangat berpotensi menimbulkan perang dagang antar negara.
fbWhatsappTwitterLinkedIn