Kewirausahaan

Kelebihan dan Kekurangan Outsourcing Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tidak bisa dipungkiri lagi jika semakin besar perusahaan akan semakin besar dan kompleks pula tanggung jawab serta keperluannya. Entah yang berkaitan dengan bagian marketing, administrasi, produksi, pemasaran dan lain sebagainya. Semua kepentingan kepentingan tersebut haruslah bisa ditangani dengan baik, terlebih jika menginginkan perusahaan memiliki tidak produktivitas yang tinggi dan yang diimbangi dengan kualitas produk yang baik pula.

Tentunya semua kepentingan dan tanggung jawab tersebut tidak boleh tumpang tindih dalam hal penanganannya dan fokusnya. Namun, dengan semua kepentingan yang ada seringkali perusahaan malah menjadi kurang fokus dalam mengurus setiap urusan yang terfokus pada tujuannya itu.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengindari adanya ketidakfokusan dalam penanganan setiap kepentingan dan strategi yang bersesuaian dengan tujuan perusahaan ini, perusahaan bisa melakukan strategi yang dinamakan outsourcing.

Secara umum, outsourcing merupakan salah satu strategi perusahaan yang bisa diterapkan untuk membuat fokus perusahaan terhadap tujuan utamanya sama sekali tidak terganggu dan tentunya semua kepentingan dan rencana perusahaan yang sudah dirancang pun bisa terlaksana dengan baik. Dengan outsourcing ini pihak perusahaan melibatkan pihak lainnya, organisasi atau institusi luar, ataupun pihak orang ketiga lainnya yang berada diluar perusahaan.

Lalu apa saja sih kelebihan dan kekurangan dari penerapan strategi outsourcing ini? Berikut merupakan pemaparan mengenai kelebihan dan kekurangan dari penerapan strategi outsourcing yang perlu untuk diketahui.

Kelebihan Penerapan Strategi Outsourcing

Adapun beberapa kelebihan dari penerapan strategi outsoucing yang perlu diketahui. Yang mana seringkali dijadikan sebagai pertimbangan untuk perusahaan menerapkan strategi yang satu ini.

  • Meningkatkan fokus perusahaan pada kompetensi inti
    Hal ini tentunya berkaitan dengan terganggunya fokus perusahaan jika menangani hal yang cukup banyak dan komplek, sehingga membuat perusahaan seringkali kehilangan fokusnya terkait tujuan utamanya. Tidak lain dan tidak bukan karena fokusnya terganggu dengan hal lainnya yang bisa saja dengan tiba tiba muncul, seperti permasalahan yang tak terduga dan lain sebagainya. Oleh karenanya salah satu kelebihan yang bisa dirasakan perusahaan ketika menerapkan strategi yang satu ini adalah lebih meningkatkan fokus perusahaan terhadap kompetensi inti yang bisa dibilang sangat berpengaruh terhadap tujuan utama dari perusahaan itu.
  • Mengurangi biaya
    Apabila untuk bisa mengurangi beban yang ditanggung oleh perusahaan, dengan cara mempekerjakan pekerja baru secara khusus untuk bisa menangani hal itu. Tentunya pihak perusahaan membutuhkan dana ataupun anggaran yang bisa dibilang cukup besar. Terlebih kompetensi pekerja yang dibutuhkan sangatlah tinggi, tentunya sangat berbanding lurus nantinya dengan gaji yang harus diberikan. Dan untuk mengatasi pengeluaran anggaran yang cukup besar yang berkaitan dengan hal tersebut, penggunaan dari layanan penyedia jasa dirasa lebih menekan biaya yang nantinya dikeluarkan oleh perusahaan untuk hal ini. Semua kepentingan bisa tertangani dengan baik, dan anggaran yang dikeluarkan pun tidak terlalu berlebihan.
  • Menghemat waktu
    Tidak bisa dipungkiri jika semakin banyak tanggung jawab dan kepentingan yang harus diurus, tentunya akan banyak sekali waktu yang diperlukan untuk mengurusnya. Belum lagi mengurus setiap detail dari urusan dan permasalahan yang ada, tentunya semakin memakan banyak waktu. Dengan penggunaan dari strategi outsourcing ini perusahaan bisa sedikit menghemat atau dalam kata lain, sedikit memangkas durasi waktu yang digunakan untuk mengurus setiap kepentingan yang ada. Yang mana kelebihan waktu yang dimiliki bisa dialihkan atau dialokasikan ke hal lainnya yang tidak kalah penting pula.
  • Meningkatkan Kualitas
    Semakin terfokusnya suatu pihak pada suatu kepentingan yang ditanganinya, tentunya kan berdampak pada kemaksimalan hasil yang didapatkan pada produknya. Baik dari segi kualitas ataupun kuantitasnya. Bisa dibilang, dengan adanya outsourcing ini seperti yang sudah dikatakan bahwa semua kepentingan akan bisa tertangani dengan baik, tanpa fokusnya terbagi dan terganggu antara satu dengan yang lainnya. Sehingga bisa dibilang hasil yang dihasilkan dari pekerjaan yang ada bisa maksimal.

Kekurangan Penerapan Strategi Outsourcing

Berikut merupakan kekurangan dari penerapan strategi outsourcing yang perlu diketahui. Yang mana nantinya bisa digunakan sebagai dasar untuk mempertimbangkan penerapannya.

  • Menyebabkan adanya ketergantungan
    Namun, dibalik semua keuntungan yang ada apabila suatu perusahaan terlalu sering menggunakan jasa outsourcing ini tidak bisa dipungkiri akan membuat pihak perusahaan merasa ketergantungan dengan layanan dan keuntungan yang didapatkannya. Bisa dibilang sekali pihak perusahaan mengetahui dan merasakan keuntungan, akan membuatnya secara terus menerus menggunakan layanan jasa yang sama untuk menyelesaikan urusan dan kepentingannya dengan baik. Hal inilah yang tidak boleh terjadi, yang mana akan berdampak pada ketidakmasimalan dari perusahaan memanfaatkan sumber daya yang telah dimilikinya, karena terlalu fokus untuk menggunakan jasa pihak luar.
  • Kurangnya keterampilan pekerja
    Hal ini bisa dibilang salah satu kekurangan dari penerapan jasa outsourcing ini, yang mana pihak pekerja akan semakin kekurangan kesempatannya untuk bisa menguasai keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan, tentunya karena pihak perusahaan lebih memilih untuk menggunakan jasa pihak lainnya untuk bisa mengatasi dan menangani kepentingan yang ada tersebut.
  • Kebocoran data
    Selain itu, dengan adanya campur tangan pihak lainnya, tentunya menambah kewaspadaan bagi pihak perusahaan terkait yang menggunakan saja tersebut. Karen apa? Tentunya untuk memudahkan pihak ketiga menangani ataupun sekedar membantu untuk menyelesaikan kepentingan dan permasalahan yang ada, pihak perusahaan harus benar benar bisa membuka semua informasi dan data pribadi yang dimiliki oleh perusahaan, terlebih terkait dengan bagian yang ingin diselesaikan dengan layanan tersebut. Dan hal inilah yang membuat perusahaan harus waspada, terlebih terkait dengan kebocoran data privasi yang kemungkinan adanya.
  • Proses reintegrasi yang mahal
    Tentunya untuk bisa menggunakan layanan outsourcing ini tidaklah mudah, akan ada proses reintegerasi nantinya yang ditujukan kepada pihak perusahaan dari pihak ketiga terkait. Yang mana hal ini seringkali membutuhkan waktu yang cukup lama. Karena dalam prosesnya membutuhkan pekerja atau karyawan dengan kompetensi dan keterampilan yang khusus, sesuai dengan kepentingan yang ada. Belum lagi anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan proses reintegrasi ini bisa dibilang cukup mahal.