Selain memanfaatkan pertumbuhan internal, dalam melakukan pengembangan bisnisnya suatu perusahaan pastinya tak luput dari yang namanya kerja sama. Kerja sama ini bisa dibangun dengan pihak mana saja, yang terpenting dalam kerja sama ini adalah kedua belah pihak merasa sama sama diuntungkan dan tidak ada yang merasa dirugikan.
Bentuk kerja sama yang dilakukan oleh pihak perusahaan guna mengembangkan bisnisnya ini dinamakan dengan pemanfaatan pertumbuhan eksternal. Dimana selain memanfaatkan segala unsur internal yang telah dimiliki seperti mesin dan lain sebagainya, perusahaan juga memadukan hal tersebut dengan unsur eksternal lainnya.
Sehingga proses pengembangan atau perluasan dari bisnis bisa berjalan dengan cepat. Lalu, apa sih kelebihan serta kekurangan dari pemanfaatan pertumbuhan eksternal sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan produk perusahaan? Berikut merupakan pemaparan mengenai kelebihan dan kekurangan pertumbuhan eksternal dalam sebuah bisnis.
Kelebihan Pertumbuhan Eksternal dalam Bisnis
Pertumbuhan eksternal ini sebenarnya sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan guna mengimbangi pemanfaatan dari pertumbuhan internalnya. Sehingga segala proses perusahaan bisa berjalan secara seimbang. Adapun beberapa kelebihan lainnya dari pertumbuhan eksternal.
- Proses Pengembangan Bisa Berjalan Cepat
Hal ini karena adanya dua perusahaan yang saling terlibat dalam proses produksi, pemasaran dan lain sebagainya. Sehingga secara tidak langsung akan terdapat lebih banyak tenaga kerja yang akan berkontribusi terkait proses pengembangan yang dilakukan. Dan hal itu yang menyebabkan segala sesuatunya bisa berjalan lebih cepat jika dibandingkan dengan hanya satu perusahaan saja yang mengelola dan mengendalikan semua proses produksi yang ada. Tidak hanya itu, dengan adanya jalinan kerja sama, sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi pun akan semakin meningkat. Dan tentunya segala proses yang ada tidak akan terhambat jalannya. - Menurunnya Angka Persaingan
Hal ini dikarenakan, beberapa perusahaan yang juga berada dalam bidang produksi yang sama lebih memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan lainnya yang juga membidangi bidang yang sama. Dan apabila dilogika dengan banyaknya perusahaan sejenis yang memutuskan untuk melakukan merger dengan perusahaan lainnya, tingkat persaingan yang sebelumnya sangat tinggi bisa perlahan menurun. Karena perusahaan terkait dengan bidang yang sama sudah menjadi partner kerja. - Segmentasi Pasar Semakin Luas
Bagaimana tidak apabila terdapat dua perusahaan yang memutuskan untuk bergabung dan menjalin sebuah kerja sama, tentunya mereka akan menggabungkan kedua riset atau penelitiannya yang berkaitan dengan segmentasi pasar yang dimiliki satu sama lain. Sehingga dengan pedoman tersebut kedua perusahaan bisa melakukan pengembangan dan perluasan secara lebih detail dan tentunya atas penggabungan dua segmentasi pasar yang dimiliki oleh kedua perusahaan akan berdampak pada luasnya jangkuan konsumen yang harus dicapai oleh kedua perusahaan tersebut. - Keuntungan yang Didapatkan Menjadi Lebih Tinggi
Hal ini berkaitan dengan jangkauan pasar yang akan dituju tadi, tentunya akan semakin luas apabila terdapat dua perusahaan yang menyatakan dirinya untuk bergabung. Hal tersebut pun akan berdampak pada peningkatan jumlah penjualan beserta dengan meningkatnya jumlah keuntungan yang akan dicapai. Semakin luas pasar atau jangkauan konsumen yang akan dicapai oleh sebuah perusahaan akan sangat besar pula peluang mereka untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Kekurangan Pertumbuhan Eksternal Dalam Bisnis
Adapun beberapa kekurangan dari pertumbuhan eksternal dalam bisnis yang perlu untuk dipertimbangkan lebih lanjut.
- Pengawasan Pihak Pemerintah Semakin Ketat
Hal ini sangat berkaitan dengan penurunan tingkat persaingan yang ada. Yang mana seperti yang kita tahu, penurunan tersebut lebih disebabkan karena beberapa perusahaan yang melakukan produksi dalam bidang yang sama sebagian lebih memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan lainnya. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh berbagai pertimbangan seperti, tingkat keefisiensian dan giuran untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dibandingkan dengan berdiri sendiri. Namun, tentunya dengan risiko bahwa keuntungan yang didapatkan akan dibagi secara adil antara kedua pihak. Selain itu, adanya penurunan tingkat persaingan ini juga menimbulkan berbagai kerugian bagi pihak konsumen. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut pihak pemerintah menjadi ikut andil dalam melakukan upaya pencegahan. - Adanya Konflik Internal Antar Kedua Perusahaan
Tentunya tak selamanya kedua perusahaan yang memutuskan untuk bergabung bisa bekerja sama dengan baik baik saja tanpa adanya sebuah masalah. Tentunya pada saat saat tertentu perihal penentuan kebijakan pemasaran, penentuan permasalahan produksi dan lain sebagainya kedua perusahaan kerap terlibat perbedaan pendapatan. Hal ini sudah sangat wajar terjadi, terlebih pada dasarnya mereka juga merupakan dua perusahaan yang sebelumnya berdiri sendiri sendiri. Sehingga walaupun mereka berada pada bidang yang sama, namun perihal menentukan kebijakan pemasaran, produksi dan lain sebagainya cara yang dilakukan berbeda. Sehingga masih perlu penyesuaian terlebih dahulu, dan nantinya bisa bersinergi satu dengan yang lainnya. - Perusahaan Akan Kehilangan Fokus Pada Tujuan Inti
Dengan bergabungnya dua perusahaan yang sebidang, bukan berarti semua permasalahan yang terkait dengan pemasaran, produksi dan lain sebagainya bisa berjalan dengan sangat sederhana, terlebih semua permasalahan masih diatasi oleh dua pihak. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, ketika dua perusahaan memutuskan untuk bergabung satu dengan yang lainnya, mereka akan memiliki bagian dan hal hal lainnya yang lebih kompleks. Sehingga kekompleksan hal yang muncul tersebut akan mengakibatkan perusahaan kalang kabut dalam mengatasi dan mengendalikan alur dari proses pemasaran dan produksi. Dan tentunya tujuan awal dari pengembangan bisnis akan mulai teralihkan oleh hal lainnya. - Menyatukan Sumber daya
Hal ini tentunya perlu kita ketahui, untuk bisa bergabung menjadi satu perusahaan masing masing dari kedua perusahaan tersebut harus mengadaptasikan dirinya satu dengan yang lainnya. Hal tersebut juga berlaku atas sumber daya yang dimiliki satu dengan yang lainnya juga harus bisa disinergikan sehingga nantinya tidak muncul permasalahan kedepannya mengenai hal tersebut. Jika memungkinkan akankah lebih baik apabila hal tersebut sudah dilakukan sejak kedua perusahaan memutuskan untuk bergabung.