Sejarah

5 Kerajaan Islam Tertua di Indonesia yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sejak tahun 2015 hingga kini, Indonesia masih memuncaki daftar negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, diikuti oleh India dan Pakistan. Ada sekitar sembilan puluh persen dari rakyat Indonesia adalah muslim. Sehingga ada lebih dari dua ratus juta jiwa di negara ini yang menganut agama Islam.

Hal itu menunjukan seberapa banyak Indonesia telah bermetamorfosa selama beberapa abad belakangan ini. Mengingat dahulu kala Indonesia didominasi oleh kerajaan-kerajaan yang menganut agama Hindu atau Budha.

Dari para pedagang ini, kemudian Islam mulai menyebar di kalangan rakyat biasa hingga kalangan kerajaan. Sampai bertahun-tahun kemudian kerajaan-kerajaan Islam pun berdiri di Indonesia. Lantas, apa sajakah kerajaan Islam tertua di Indonesia? Berikut adalah penjelasannya.

1. Kerajaan Perlak

Selama ini banyak yang mengira bahwa kerajaan Islam pertama di Nusantara ialah Samudera Pasai. Bahkan dalam buku Sejarah di sekolah pun kita diajarkan hal serupa. Namun nyatanya bukan Samudera Pasai, namun Kesultanan Perlak-lah kerajaan Islam pertama di Indonesia. Walau pun nantinya kerajaan ini bergabung dengan Samudera Pasai setelah sultan terakhnya meninggal pada tahun 1292 masehi.

Kesultanan Perlak sendiri diperkirakan berdiri tahun 840 masehi, di sekitar wilayah Peureulak, Aceh Timur. Dengan Sultan Alaidin Syeh Maulana Abdul Aziz Syah sebagai sultan pertamanya.

2. Kerajaan Ternate

Berikutnya, kerajaan yang berdiri sejak tahun 1257 masehi, bernama Kesultanan Ternate atau Kerajaan Gapi. Dan menjadi satu dari empat kerajaan bercorak Islam di Kepulauan Maluku. 

Kerajaan Ternate berada di titik puncak kejayaannya saat di bawah kepemimpinan Sultan Bayanullah. Serta menjadi kerajaan dengan perkembangan paling masif di kepulauan maluku karena sumber daya rempahnya yang melimpah dan dilindungi kekuatan militer yang mempuni.

Bahkan, luas cakupan kekuasaan kerajaan ini tak main-main. Membentang dari Maluku; sisi Utara, Timur, dan Tengah Sulawesi; Kepulauan Filipina bagian Selatan, sampai ke wilayah Pasifik, tepatnya di Kepulauan Marshall.

3. Kerajaan Samudera Pasai

Pada urutan ketiga kerajaan Islam tertua di Indonesia, ada Kerajaan Samudra Pasai yang didirikan oleh Meurah Silu pada tahun 1267 masehi di Lhokseumawe, Aceh Utara. Di mana menurut para ahli, kerajaan ini merupakan perleburan dari Kerajaan Pase dan kerajaan Perlak yang telah berdiri sebelumnya.

Komoditas unggulan dari kerajaan ini adalah lada. Selain itu, Samudera Pasai juga menjadi wilayah perdagangan antar negara. Bahkan pada masa jayanya, Samudera Pasai memiliki mata uangnya sediri yang terbuat dari emang.

Sayangnya kerajaan ini harus runtuh pada tahun 1521 masehi karena adanya perang saudara akibat dari perebutan kekuasaan serta betul-betul luruh ole serangan Portugis.

4. Kesultanan Malaka

Kesultanan Malaka didirikan oleh seseorang bernama Parameswara pada pada abad ke-5 masehi di tanah Malaka.

Di masa awal terbentuknya, kerajaan ini bukalah merupakan kerajaan Islam. Akan tetapi, sejalan dengan lesatnya penyebaran agam Islam, kerajaan ini pun mulai menganut agama Islam dan perlahan menjadi kerajaan Islam sepenuhnya.

Sayangnya, karena serangan dari orang-orang Portugis, kerajaan ini hancur dengan Sultan Mahmud Syah sebagai raja terakhir yang memimpin kerajaan.

5. Kerajaan Islam Cirebon

Kerajaan Cirebon merupakan kerajaan Islam yang lumayan berpengaruh pada abad ke-15-an masehi di daerah Jawa Barat.

Karena lokasi kerajaan ini dekat dengat laut—yang merupakan jalur perdangan, kerajaan Cirebon pun menjadi tempat yang strategis sebagai tempat penyebarang agama Islam melalui pedagang.

Sultan paling terkenal dari kerajaan ini ialah Sunan Gunung Jati, yang merupakan keponakan Sultan Cirebon pertama serta salah satu dari sembilan Wali Songo.