PPKN

Kerjasama Bilateral: Pengertian – Bentuk dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kali ini kita akan membahas pelajaran pendidikan kewarganegaraan mengenai kerjasama bilateral. Berikut pembahasannya.

Pengertian Kerjasama Bilateral

Pengertian Secara Umum

Kerja sama bilateral berasal dari kata “bi” yang artinya dua, sehingga dapat dikatakan bahwa bilateral merupakan kerjasama antara dua negara. Asal negara anggota dalam kerjasama bilateral ini tidak dikhususkan.

Misalnya kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Negara-negara eropa (Belanda, Jerman, Perancis, dst), Amerika, Vatikan, Malaysia, Singapura, Jepang dan lainnya.

Pengertian Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bilateral berarti dari dua belah pihak atau antara dua pihak.

Pengertian Menurut Para Ahli

  • Encyclopedia Americana
    Kerja sama bilateral merupakan Hubungan Internasional sebagai hubungan politis, budaya, ekonomi ataupun pertahanan dan keamanan.
  • Charles A. Mc Clelland
    Kerja sama bilateral adalah studi tentang keadaan- keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.

Tujuan Kerjasama Bilateral

Adapun tujuan dari kerja sama bilateral, sebagai berikut:

  • Untuk memasarkan produk suatu negara ke negara lainnya
  • Untuk mendapatkan bahan kebutuhan yang diperlukan apabila di negara sendiri tidak memproduksinya
  • Untuk memperoleh investor untuk kemajuan perekonomian suatu negara
  • Untuk memperoleh ilmu teknik militer yang lebih maju
  • Untuk menjalin persahabatan dengan negara lain (mempererat hubungan dengan negara lain)

Fungsi Kerjasama Bilateral

Beberapa fungsi dari kerja sama bilateral, sebagai berikut:

  • Menambah keuntungan negara
  • Mempererat hubungan antar negara
  • Memasarkan produk dalam negeri
  • Meningkatkan kesejahteraan ekonomi
  • Mudah mendapatkan pinjaman keuangan
  • Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bentuk Kerjasama Bilateral

Bentuk dari kerja sama bilateral, sebagai berikut:

Hubungan Multilateral

Multilateral merupakan istilah dalam hubungan internasional dengan kerja sama antar berberapa begara.

Dengan sebagaian besar organisasi internasional, contohnya PBB serta WTO, yang bersifat multilateral.

Pendukung utama multilateral secara tradisional merupakan negara-negara yang memiliki kekuatan mengengah seperti Kanada dan negara-negara Nordik.

Hubungan Unilateral

Unilateralisme merupakan agenda ataupun yang mendukung suatu tindakan seppihak.

Tindakan seperti itu dapat muncul karena tidak suka dengan pihak lain atau lawan sebagai bentuk komitmen untuk mencapai tujuan yang disepakati seluruh pihak.

Unilateralisme merupakan neologisme yang sudah banyak dipakai. kata tersebut diciptakan sebagai anonim dari multilateralisme, doktrin yang menyatakan bahwa keterlibatan semua pihak akan menguntungkan seluruh pihak juga.

Contoh Kerjasama Bilateral Indonesia dengan Negara Lain

1. Kerja sama Bilateral Indonesia dan Arab Saudi

Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Hal ini menjadikan Indonesia harus memiliki hubungan bilateral yang baik dengan negara Arab Saudi.

Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan salah satu kewajiban dari umat muslim ialah pergi melaksanakan ibadah haji yang hanya dapat dilakukan di negara Arab Saudi.

Selain itu, umat muslim juga setiap bulannya ada saja yang melaksanakan ibadah umrah di negara tersebut.

Kerja sama Indonesia dan Arab Saudi utamanya memang berkenaan dengan ibadah haji dan umrah.

Namun, di sisi lain banyak terjadi kerja sama bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi, misalnya yaitu pada bidang pendidikan. Banyak terjadi pertukaran pelajar antara kedua negara ini.

Selain itu, Indonesia dan Arab Saudi juga banyak bekerja sama di bidang pemberantasan radikalisme dan terorisme.

Bahaya radikalisme dan terorisme sangat perlu untuk diberantas agar perdamaian dunia dapat terwujud.

2. Kerjasama Indonesia dengan Jepang

Kerjasama bilateral ada banyak sekali contohnya di dunia. Kerjasama bilateral ini bersifat pribadi antara dua negara.

Setiap negara pasti melakukan kerjasama dengan negara lain, seperti halnya Indonesia. Indonesia melakukan kerjasama dengan pemerintah Jepang.

Salah satu kerjasama ini dalam bidang teknologi transportasi. Belum lama Indonesia memiliki kereta cepat seperti Shinkanshen di Jepang.

Teknologi yang dicontoh pun juga dari Jepang dan teknisi utamanya didatangkan langsung dari Jepang.