Dalam mempelajari berbagai cabang ilmu geografi, tentunya kita harus memiliki keterampilan dasar geografi terlebih dahulu guna memudahkan dalam proses pembelajaran.
Lalu apa saja keterampilan dasar geografi yang dimaksud? Berikut ulasannya.
1. Observasi
Observasi merupakan keterampilan atau kemampuan awal dalam memahami sebuah konsep geografi.
Dengan menggunakan alat optik panca indera seperti mata, kita bisa meilhat berbagai macam fenomena di permukaan bumi.
Berbagai fenomena tersebut kemudian dilihat, direkam, dicatat kemudian di pelajari sehingga bisa dijadikan pertimbangan dalam menentukan suatu kebijakan.
Hal ini menjelaskan bahwa ilmu geografi merupakan sebuah ilmu empirik yang mengedepankan prinsip observasi dalam menemukan dan mengonstruksi sebuah informasi.
2. Deskripsi
Keterampilan deskripsi ialah sebuah kemampuan atau potensi diri untuk menjelaskan gejala apa yang terjadi di permukaan bumi ini. Dengan tujuan guna informasi tersebut dapat dipahami oleh banyak orang.
Pada era globalisasi yang sudah modern seperti sekarang ini, sudah banyak software yang memudahkan manusia dalam melihat berbagai macam fenomena geosfer.
3. Klasifikasi
Keterampilan klasifikasi merupakan keterampilan diri untuk menyusun suatu fenomena geosfer yang ditetapkan berdasarkan syarat-syarat tertentu.
Dengan adanya klasifikasi ini memudahkan manusia dalam menggolongkan suatu fenomena ke dalam satu tema yang sama.
4. Pemetaan
Keterampilan pemetaan merupakan kombinasi antara kartografi dengan ilmu seni.
Sebab, jika berada pada konteks lingkungan, maka dia pun akan menempati ruang.
Oleh karena itu, seorang geograf dituntut untuk bisa memetakan sebaran (distribution) dari fenomena-fenomena geosfer yang di maksud.
5. Analisa
Seorang tokoh geografi harus mampu menganalisa hubungan interaksi dan interalasi antara satu fenomena dengan fenomena lainnya yang ada di muka bumi.
Contoh: Hubungan antara membuang sampah sembarangan dengan bencana alam banjir.