Konsolidasi : Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Contohnya

Konsolidasi merupakan penggabungan dari dua usaha ataupun lebih yang dilakukan dengan cara mendirikan usaha baru atau juga membubarkan usaha lama tanpa adanya likuidasi terlebih dahulu. Selain itu, konsolidasi juga dapat didefinisikan sebagai dua perusahaan yang telah bergabung dengan mendirikan perusahaan baru dengan nama yang baru juga. Konsolidasi juga memiliki pengertian dalam bidang akuntansi dan sosiologi, adapun pengertian konsolidasi dalam berbagai bidang, ialah

Pengertian konsolidasi secara umum

Konsolidasi dapat diartikan dengan peleburan dua perusahaan ataupun lebih yang menjadi atau membentuk perusahaan baru. Dimana Perusahaan bh diaru tersebut telah mengambil alih seluruh hak ataupun kewajiban dari setiap perusahaan yang telah digabung.

• Pengertian konsolidasi dalam bidang bisnis

Konsolidasi dalam bidang bisnis dapat diartikan sebagai penggabungan serta akuisisi dari perusaahn kecil yang menjadi beberapa atau perusahaan dengan skala yang jauh lebih besar. Konsolidasi dalam bisnis dapat terjadi karena ketika dua atau lebih bisnis telah bergabung.

Ini berguna untuk membentuk entitas baru dengan harapan yang sama , merupakan sebuah peningkatan pangsa pasar serta profitabilitas dan keuntungan dalam menggabungkan bakat, keahlian, ataupun teknologi industri.

Konsolidasi dalam bidang akuntansi merupakan laporan keuangan yang memberikan suatu gambaran yang komprehensif. Terutama mengenai posisi keuangan dari perusahaan induk serta anak perusahaan yang telah berdiri sendiri.

Menurut konteksnya pengertian konsolidasi dalam bidang akuntansi mengacu pada sebuah agregasi laporan keuangan dari suatu grup perusahaan sebagai bentuk laporan keuangan konsolidasian yang pada umumnya informasi dari perusahaan induk serta anak perusahaan akan diperlukan seolah-olah berasal dari satu entitas yang sama.

• Konsolidasi dalam Bidang Sosiologi

Konsolidasi menurut bidang sosiologi merupakan bentuk dari penguatan keanggotaan masyarakat dalam suatu kelompok sosial yang memiliki beberapa elemen, seperti elemen suku, agama, status sosial, gender, serta elemen lainnya.

• Konsolidasi dalam Bidang Ilmu Teknologi

Konsodlidasi dalam bidang ilmu teknologi memiliki tujuan guna membuat penggunaan sumber daya komputer menjadi lebih efisien serta mencegah satu server serta alat penyimpanan kurang dimanfaatkan hingga menghabiskan terlalu banyak ruang. Dalam bidang ilmu teknologi ini pengertian konsolidasi dibagi menjadi dua yaitu konsolidasi server serta konsolidasi penyimpanan.

Pengertian konsolidasi menurut para ahli

Romaan Nurbawa

Menurut Rorman Nurbawa, konsolidasi merupakan pembubaran dari dua atu lebih perusahaan, kemudian perusahaan yang telah bubar tersebut akan digantikan oleh perusahaan baru secara finansial yang telah mengjambil alih seluruh aset yang telah dimiliki oleh perusahaan-perusahaan yang sebelum bubar.

Aliminsyah

Konsolidasi menurut Aliminsyah merupakan penggabungan sebuah usaha dari dua atau lebih perusahaan, dimana penggabungan usaha tersebut bertujuan untuk meneruskan kegiatan -kegiatan usahar gabungan yang telah dibentuk oleh perusahaan baru serta seluruh perusahaan yang telah bergabung dan telah mengehntikan kegiatannya.

Kamus Merriam Webster

Konsolidasi menurut kamus satu ini, ialah proses penyatuan baik dalam hal kualitas ataupun keadaan. Sedangkan, secara umum pengertian konsolidasi ialah sebuah penyatuan dari dua atau lebih korporasi melalui suatu pembubaran serta pembentukan suatu korporasi baru.

Ciri-ciri Konsolidasi

• Terjadi penggabungan atau peleburan dari dua perusahaan atau bahkan lebih dengan membentuk suatu perusahaan baru
• Setiap perusahaan lama yang telah dileburkan akan dibubarkan tanpa melalui suatu proses likuidasi
• Perusaan baru yang muncul dari hasil peleburan tersebut harus memiliki status sebagai badan hukum yang baru
• Rancangan dari konsolidasi serta konsep akta konsolidasi harus disetujui oleh RUPS pada tiap-tiap perseroan
• Seluruh aktiva maupun pasiva dari perusahaan yang dileburkan tersebut secara otomatis akan beralih menjadi perusahaan baru yang dibentuk
• Konsep dari akta konsolidasi telah disetujui RUPS maka akan dituangkan pada akta konsolidasi yang telah dibuat dihadapan notaris dengan menggunakan bahasa Indonesia
• Perusahaan konsolidasi akan memiliki status badan hukum dengan tanggal diterbitkannya sesuai dengan ke putusan Menhumkam mengenai perusahaan yang meleburkan diri tanpa melalui proses likuidasi.k

Tujuan Konsolidasi

Konsolidasi memiliki tujuan untuk menghindari likidasi agar tetap bertahan ditengah persaingan bisnis, Namun konsolidasi juga memiliki tujuan lain yaitu

• Untuk menyelamatkan aset perusahaan
• Memperbarui kinerja perusahaan agar lebih menguntungkan
• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan
• Membentuk dan memperkuat pangsa pasar
• Memberikan jaminan pasokan, penjualan, dan distribusi
• Mengurangi tingkat risiko persaingan usaha
• Diversifikasi produk barang atau jasa
• Memperbarui kinerja perusahaan agar lebih menguntungkan

Contoh Konsolidasi

• Peleburan empat bank BUMN yang terancam gulung tikar akibat krisis moneter pada tahun 1997 sampai 1998, diantaranya Bank BDN, Bank Bumi Daya, Bank EKSPOR IMPOR, dan Bank Bapindo, Merupakan keputusan peleburan tersebut diambil unuk menyelamakan bank dari risiko kebangkrutan.
• Konsolidasi antara PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nas Re), PT Reinsurance International Indonesia (Reindo), PT. Asuransi Pendapatan Indonesia (Reugu), dan PT Indonesia Reasuransi Airlines (Marein) menjadi satu perusahaan baru bernama Indonesia Profesional Reasurer (IPR)
• Peleburan PT Telecom Smart (Smart) dan PT Telecom Tbk Mobile-8 (Mobile-8) menjadi smartfren.
• Konsolidasi PT Bakrie Telecom dengan PT Sempoerna Telekomunikasi Indonesia (STI)
• Peleburan PT Indosat, PT Satelindo, PT Bimagraha, dan PT IM3 menjadi PT Indosat