Sistem Limbik: Pengertian – Anatomi dan Gangguan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kali ini kita akan membahas pelajaran biologi mengenai sistem limbik, dari pengertian, anatomi, cara kerja sampai membahas gangguan sistem sistem limbik. Mari kita simak pembahasan berikut ini.

Apa itu Sistem Limbik?

Secara umum Sistem limbik merupakan sekelompok struktur kompleks yang terletak di kedua sisi thalamus, tepat di bawah otak.

Ini termasuk struktur seperti hipotalamus, hippocampus, amandel, dan banyak daerah terdekat lainnya.

Anatomi sistem limbik

anatomi sistem limbik

Berikut adalah anatomi dari sistem limbik, sebagau berikut:

Hipotalamus

Elemen kecil sistem saraf emosional kita ini bertanggung jawab atas banyak fungsi saraf.

Hipotalamus adalah area otak terpenting untuk pengelolaan dan koordinasi keseimbangan tubuh kita.

Keseimbangan ini dikenal sebagai homeostasis dan merupakan proses yang dengannya kita mengatur diri kita sendiri dan kita dapat tetap stabil di lingkungan kita.

Hipokampus

berpartisipasi aktif dalam proses pikiran yang terkait dengan ingatan, pengalaman dan pembentukan ingatan. Itu terletak di sisi dalam lobus temporal dekat talamus dan amandel. 

Tonsil serebral

Tonsil amandel atau amandel adalah massa neuron berbentuk almond yang terletak di lobus temporal.

Area sistem limbik ini terkait dengan pembentukan dan penyimpanan memori yang terkait dengan peristiwa atau peristiwa yang telah menghasilkan emosi yang kuat.

Dikatakan bahwa amigdala adalah pusat dari semua emosi.

Korteks Orbitofrontal

Korteks orbitofrotal itu adalah katup yang memungkinkan keluarnya emosi ke berbagai area lobus frontal. Ini campur tangan dalam mengurangi impuls yang dianggap irasional yang berhasil mencapai sistem limbik.

Gangguan sistem limbik

Berikut adalah beberapa gangguan dari sistem limbik:

  • Demensia
    Terkait dengan munculnya penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Pick. Ketika sistem, terutama hippocampus, mengalami atrofi atau rusak, plak pikun mulai berkembang dan kemampuan tubuh untuk mengendalikan gerakan rusak.
  • Skizofrenia
    Banyak penelitian menunjukkan bahwa penyakit ini terkait dengan penurunan yang signifikan pada hippocampus. Karena itu, gangguan ini juga melibatkan disorganisasi ingatan dan pembelajaran.
  • Gangguan afektif
    Bipolaritas dan depresi adalah karakteristik penyakit dari kerusakan yang dihasilkan dalam sistem limbik, masalah integrasi emosional dan pembelajaran, serta masalah untuk mengendalikan emosi.
fbWhatsappTwitterLinkedIn