Setelah tadi membahas tentang limbah lunak organik. Sekarang kami akan membahas tentang limbah keras organik. Berikut rangkumannya.
Pengertian Limbah Keras Organik
Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari alam yang tidak dapat dengan mudah terurai dan membusuk. Berkebalikan dari limbah lunak organik.
Limbah keras organik tidak dapat terurai dengan mudah walau sudah dikubur di tanah, maka dari itu sering digunakan sebagai bahan baku kerajinan. Hal ini bisa menambah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ciri-ciri Limbah Keras Organik
Menurut sifatnya yang tidak mudah terurai, ciri-ciri limbah keras organik adalah :
- Padat dan keras
- Dapat terurai dengan mikroorganisme
- Berasal dari alam
- Tidak berbahaya
- Bersumber dari hewan atau tumbuhan.
Contoh Limbah Keras Organik
Limbah keras organik adalah berasal dari alam dan dapat dengan mudah ditemukan di sekeliling kita. Dan berikut ini adalah limbah yang bisa digunakan :
- Limbah kerang
- Limbah batok kelapa
- Limbah cangkang kerang
- Limbah sisik kerang
- Limbah tulang ikan.
Dalam mengolah limbah keras organik mempunyai prinsip yang harus dilakukan, yaitu : Reduce, Reuse, dan recycle. Limbah-limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan dan bisa meningkatkan daya jual beli masyarakat.
Diantaranya antara lain adalah pemanfaatan batok atau tempurung kelapa sebagai gantungan kunci, bros, gayung air, dan tempat tabungan. Atau limbah kerang sebagai tempat sabun, pigura foto atau anting dan kalung.