Bentuk muka bumi disebut juga relief muka bumi yang terbentuk karena adanya proses endogen dan eksogen. Endogen adalah gaya yang berasal dari dalam bumi sedangkan eksogen adalah gaya yang berasal dari luar bumi.
Gaya endogen yang berasal dari dalam perut bumi memiliki sifat yang membangun,seperti aktivitas tektonik dan vulkanik. Sedangkan gaya eksogen yang berasal dari udara, angin, hujan dan temperatur memiliki sifat yang merusak. Kedua gaya inilah yang menyebabkan bentuk muka bumi berubah dalam perjalanan sejarahnya, hingga memunculkan kenampakan bumi saat ini (siklus geologi).
Gaya endogen dan eksogen inilah yang membuat bentuk permukaan bumi berbeda-beda, ada dua jenis bentuk muka bumi yaitu relief daratan dan relief lautan. Berikut macam bentuk muka bumi beserta penjelasannya.
Bentuk Muka Bumi Daratan
Bentuk muka bumi di daratan ada banyak jenisnya beberapa di antaranya adalah gunung, dataran tinggi, lembah dan sebagainya. Danau dan sungai meskipun tergolong perairan termasuk juga bentuk muka bumi daratan. Berikut macam relief bumi di daratan beserta penjelasannya.
- Gunung
Seperti kita ketahui, gunung adalah bentuk muka bumi yang tinggi dan paling mudah kita kenali. Tinggi gunung biasanya mencapai ribuan meter, disebut juga dengan satuan Meter Diatas Permukaan Laut (Mdpl).
Gunung terbentuk dari gaya endogen seperti aktivitas tektonik dan vulkanis. Gunung memiliki 3 bagian yaitu puncak gunung, lereng gunung dan kaki gunung. Indonesia sendiri memiliki banyak gunung sebut saja beberapa gunung besar seperti gunung Semeru, Gunung Gamalama, Gunung Agung dan Gunung Merapi.
- Pengunungan
Pegunungan merupakan sekumpulan gunung yang menyambung, selain memiliki beberapa gunung yang berederet dan menyatu perbedaan pegunungan dengan gunung yaitu pegunungan biasanya sudah tidak memiliki aktivitas vulkanik.
Pegunungan terbentuk karena adanya gaya endogen yaitu proses patahan dan lipatan dari dalam bumi. Pegunungan sendiri ada yang merupakan pegunungan tinggi dan pegunungan rendah, pegunungan memiliki bentuk memanjang.
Beberapa contoh pegunungan di Indonesia yaitu pegunungan Dieng, pegunungan Bukit Barisan dan pegunungan Meratus.
- Perbukitan
Sedikit berbeda dengan pegunungan, meskipun memiliki ketinggian yang lebih dari dataran di area sekitarnya, namun perbukitan lebih rendah dibandingkan pegunungan. Perbukitan adalah bentuk muka bumi yang terdiri dari deretan bukit-bukit yang memanjang.
Perbukitan memiliki ketinggian sekitar 20 hingga 300 meter, contoh perbukitan antara lain bukit Tinggi dan bukit Sumedang.
- Dataran Tinggi
Dataran tinggi dalah tanah datar dan luas namun berada di daerah yang tinggi, dataran tinggi atau Plato memiliki ketinggian 200 hingga 1500 Mdpl. Dataran tinggi terbentuk akibat erosi dan sedimentasi dan bisa juga terbentuk dari bekas kaldera atau kawah gunung berapi yang luas.
Contoh dataran tinggi yang ada di Indonesia antara lain dataran tinggi Gayo Aceh, Dataran tinggi Dieng Jawa Tengah dan dataran tinggi Malang Jawa Timur.
- Dataran Rendah
Dataran rendah adalah bentuk muka bumi jenis daratan berupa tanah luas dengan ketinggian 0 atau setara dengan permukaan laut hingga 200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah menjadi tempat yang umum dijadikan pemukiman penduduk serta memiliki tanah yang dapat digunakan untuk bercocok tanam.
Contoh dataran rendah di Indonesia antara lain dataran rendah pantai utara Jawa dan dataran rendah pantai Timur Sumatera.
- Lembah
Lembah merupakan bagian dari dataran rendah yang letaknya di antara perbukitan atau pegunungan, atau bisa dikatakan lembah berada di antara kaki perbukitan dan kaki pegunungan. Lembah memiliki bentuk seperti cekungan.
Karena terletak di antara perbukitan atau pegunungan, maka lembah juga terbentuk dari gaya endogen yang berupa lipatan atau patahan yang terbentuk bersamaan dengan perbukitan atau pegunungan. Contoh lembah antara lain lembah Baliem, lembah Bada dan Lembah Anai serta lembah yang terkenal yaitau lembah Ngarai Sianok di Summatera.
Bentuk Muka Bumi Lautan
Muka bumi relief lautan adalah permukaan bumi yang dikelilingi dan tertutup oleh perairan. Bentuk muka bumi lautan ada beberapa macam, berikut penjelasannya.
- Gunung Laut
Gunung laut merupakan gunung yang bagian kaki gunungnya berada di dasar laut namun bagian puncaknya biasanya terlihat di atas permukaan laut.
Sama dengan gunung yang berada di daratan, gunung laut terbentuk dari aktivitas endogen dari dalam bumi yaitu aktivitas vulkanis dan tektonik. Gunung Anak Krakatau adalah salah satu contoh gunung laut.
- Paparan Benua
Paparan benua atau disebut juga continental shelf adalag dasar laut paling tepi, memiliki bentuk relief menurun dan melandai dari daratan benua menuju ke dalam laut.Paparan benua termasuk laut dangkal yang memiliki kedalaman 200 meter.
Beberapa contoh paparan benua antara lain dangkalan Sunda, dangkalan laut Barents dan dangkalan Korea di Laut Kuning.
- Lereng Benua
Lereng benua disebut juga continental slope, letaknya di pinggir dangkalan, lereng benua memiliki kedalaman hingga 1500 meter dengan sudut kemiringan kurang dari 5 derajat. Relief ini merupakan relief dasar laut yang turun dan curam.
Lereng benua terbentuk gaya endogen dari dalam bumi berupa patahan atau gerakan tektonik. Contoh lereng benua yaitu Laut Cina Selatan.
Punggung laut bisa dikatakan mirip dengan pegunungan atau perbukitan namun ada di dalam laut, relief dasar laut ini letaknya ada di kedalaman lebih dari 1500 meter. Bentuk relief punggung laut ini merupakan relief yang banyak terdapat di dasar laut. Contoh punggung laut yaitu punggung atlantik Tengah.
Ambang laut adalah punggung laut yang memisahkan 2 bagian laut, ambang laut adalah dasar laut uang muncul sehingga memisahkan perairan satu dengan lainnya. Contoh ambang laut antara lain Ambang laut Sulu dan ambang laut Gibraltar.
Lubuk laut adalah dasar laut dalam dengan bentuk bulat cekung, lubuk laut terbentuk akibat adanya tenaga endogen yaitu aktivitas tektonik. Contoh lubuk laut yaitu lubuk laut Sulu yang memiliki kedalaman hingga 5000 meter.