Macam-Macam Kata Kerja dalam Bahasa Indonesia

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebuah ‘kata’ merupakan unsur penting dalam pembentukan sebuah kalimat dalam bahasa Indonesia.

Tanpa adanya ‘kata’, maka tidak akan dapat terbentuk sebuah kalimat ataupun sebuah paragraf.

Menurut pembagian kata berdasarkan Aristoteles, ada banyak jenis ‘kata’ dalam Bahasa Indonesia, salah satu jenisnya adalah kata kerja.

Apa Itu Kata Kerja ?

Kata kerja merupakan suatu jenis kata yang menyatakan tindakan, kegiatan yang dilakukan, perbuatan ataupun proses dari sebuah subjek. Kata kerja biasanya mengikuti sebuah subjek dan memiliki peranan penting dalam sebuah kalimat.

Berikut ini akan kita bahas macam-macam kata kerja dalam bahasa Indonesia!

Suatu kata kerja memiliki peranan penting dalam suatu kalimat simpleks karena memberikan makna dari kalimat tersebut.

Selain itu, kata kerja juga biasanya dibutuhkan dalam jenis kalimat kompleks, kalimat efektif, dan kalimat majemuk.

Suatu kata kerja biasanya tidak terdapat dalam awal kalimat dan tidak dapat diawali dengan imbuhan ‘ter-‘yang memiliki arti paling.

Kata kerja terdiri berbagai jenis dan bentuknya. Berikut ini macam-macam kata kerja dalam bahasa Indonesia, yaitu :

Berdasarkan Bentuknya

Kata kerja berdasarkan bentuknya terdiri dari empat bentuk, sebagai berikut :

Kata kerja berbentuk dasar

Kata kerja ini berbentuk dasar atau terkadang disebut dengan kata kerja aus. Kata kerja ini tidak terdiri dari imbuhan apapun ataupun pengulangan kata. Kata kerja ini dijadikan bentuk awal dari kata yang lebih besar.

Beberapa contoh kata kerja dasar adalah aduk, antri, bayar, bentak, beli, cium, cuci, cukur, datang, dengar, duduk, makan, mandi, minta, minum, nyanyi, peluk, pukul, peras, pakai, rampas, rampok, rebut, suntik, suap, tidur, tinggal, tulis, teriak, undang, dan ungkap.

Kata kerja berimbuhan

Kata kerja berimbuhan merupakan kata kerja dasar yang telah mendapatkan imbuhan. Imbuhan ini terdiri dari awalan, akhiran, sisipan ataupun awalan-akhiran.

Beberapa contoh kata kerja berimbuhan adalah mengaduk, mengecap, mengetuk, dipukul, menyiangi, melalui, membentukkan, meletakkan, memberikan, dikeluarkan, terobati, berkarya, bekerja, merebut, mempersiapkan, merestui, bernyanyi, terletak, terurai, berteriak, menari, tertawa, tersenyum, tersipu, ditendangi, diberikan, disertai, dibaca, letakkan, tuliskan, membacakan, berlarian, berpelukkan, dan mengetik.

Kata kerja berbentuk kata ulang

Kata kerja ini merupakan kata kerja dasar yang mendapatkan imbuhan dan diikuti dengan adanya pengulangan dari kata kerja dasarnya.

Beberapa contoh kata kerja berbentuk kata ulang adalah menari-nari, berteriak-teriak, menjerit-jerit, tersipu-sipu, melompat-lompat, berlari-larian, dan bermain-main.

Kata kerja berbentuk majemuk

Kata kerja ini merupakan suatu kata kerja yang terbentuk dari dua kata dasar baik kata dasar kerja maupun kata dasar benda dan ada atau tidaknya suatu imbuhan.

Beberapa contoh kata kerja ini adalah : bertanggungjawab berasal dari kata tanggung dan jawab dan mendapatkan awalan ber-, bermain api terdiri dari kata main dan api dan mendapatkan imbuhan ber-, cuci tangan terdiri dari kata cuci dan tangan, memeras keringat terdiri dari kata peras dan keringat dan mendapatkan imbuhan me-.

Berdasarkan jenisnya

Kata kerja juga dibedakan berdasarkan jenisnya, yaitu :

Kata kerja transitif

Kata kerja ini biasanya diikuti oleh sebuah objek dan biasanya dapat diubah bentuknya menjadi sebuah kata kerja pasif. Kata kerja ini biasanya mendapatkan suatu imbuhan.

Beberapa contoh kata kerja ini adalah membeli obat, mengetuk pintu, mendengarkan lagu, melewati sungai, menelepon ibu, memotong ikan, mengupasi bawang,  memperingati kelulusan, membaca buku, dan memetik gitar.

Kata kerja intransitif

Kata kerja ini merupakan kebalikan dari kata kerja transitif. Kata kerja ini tidak diikuti oleh sebuah objek dan tidak dapat diubah bentuknya menjadi sebuah kata kerja pasif.

Beberapa contoh kata kerja ini adalah tersenyum, terjatuh, berlarian, berkejar-kejaran, berpelukkan, berpakaian, tenggelam, terpotong, bersama, tidur, tertidur, dan berenang.

Kata kerja pasif

Kata kerja ini merupakan kata kerja yang dimana subjeknya menjadi penderita dari kata kerja tersebut. Kata kerja ini biasanya diikuti dengan awalan di- dan ter-.

Beberapa contoh kata kerja ini adalah diterkam, ditelan, ditusuk, dipeluk, dibaca, ditulis, ditendang, direkam, tertipu, tertawa, terperangkap, terpenjara, tersenyum, dan terpisah.

Kata kerja aktif

Kata kerja ini merupakan kata kerja yang dimana subjeknya merupakan pelaku dari kata kerja tersebut. Kata kerja ini biasanya mendapatkan awalan me- dan ber-.

Beberapa contoh kata kerja ini adalah memaki, memukul, memasak, menulis, membaca, memberi, memanggil, berpisah, bermain, bersatu, berpisah, berpihak, bersaing, berteriak, berseteru, dan melompat.

Kata kerja refleksi

Kata kerja ini merupakan kata kerja dimana objeknya adalah subjek itu sendiri atau diri sendiri. Beberapa contoh kata kerja ini adalah  berpakaian, berdandan, bercermin, dan berhias.

Kata kerja resiprok

Kata kerja ini merupakan suatu kata kerja yang dilakukan oleh dua orang atau memiliki sifat ‘saling’ berbalasan.

Beberapa contoh kata kerja ini adalah bersalaman berarti saling salam, berpelukkan berarti saling peluk, berciuman berarti saling cium, bergandengan berarti saling menggandeng, berbalasan berarti saling membalas, berseteru berarti saling seteru, dan bertinju berarti saling tinju.

Demikian macam-macam dari kata kerja dalam bahasa Indonesia. Semoga teman-teman mampu memahami dan membentuk contoh-contoh lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn