3 Jenis Kebutuhan Manusia dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam menjalani kehidupan, manusia pasti memiliki berbagai macam -macam kebutuhan menurut waktu dan sifat. Kebutuhan tersebut bisa berupa barang atau pun jasa. Lalu, apa sebenarnya arti dari kebutuhan? Kebutuhan berarti segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk bertahan hidup dan mencapai kemakmuran. Alat pemuas kebutuhan dapat berupa barang atau pun jasa.

Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki sifat konsumtif. Tingkat konsumsi manusia akan barang dan jasa yang tinggi juga dipengaruhi oleh ketersediaan barang dan jasa di pasaran. Perlu dipahami bahwa kebutuhan manusia semakin lama semakin berkembang. Baik jumlah, ragam, dan juga variasinya tidak terbatas.

Berkembangnya kebutuhan, membuat manusia perlu memahami penggolongan kebutuhan. Penggolongan kebutuhan ini yang akan membantu manusia dalam menentukan prioritas dalam pemenuhan kebutuhan.

Berbicara mengenai penggolongan kebutuhan, menurut jenisnya kebutuhan dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas, berdasarkan subjek, berdasarkan waktu, dan berdasarkan sifat.

Kebutuhan Berdasarkan Tingkat Intensitas

Kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas penggunaannya dibedakan menjadi 3, yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

  • Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat bertahan hidup. Kebutuhan primer biasa juga disebut sebagai kebutuhan alamiah. Macam kebutuhan primer dikenal juga sebagai kebutuhan akan sandang, pangan dan papan. Contoh: pakaian, makanan, dan rumah.

  • Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang bersifat pelengkap. Kebutuhan sekunder dapat dipenuhi setelah manusia mampu memenuhi kebutuhan primernya. Kebutuhan sekunder berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan hidup manusia. Contoh: sepeda, kipas angin, dan kursi.

  • Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan yang bersifat mewah. Kebutuhan tersier dapat dipenuhi setelah manusia mampu memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya. Kebutuhan tersier disebut kebutuhan mewah karena kebutuhan ini biasanya dipenuhi untuk menaikkan status sosial seseorang. Contoh: mobil, helikopter, dan perhiasan.

Kebutuhan Berdasarkan Subjek

Kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkannya dibedakan menjadi 2, yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan umum.

  • Kebutuhan Individu

Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing individu. Dalam hal ini, setiap orang memiliki kebutuhan individu yang berbeda-beda. Contoh: dokter membutuhkan stetoskop, petani membutuhkan cangkul, arsitek membutuhkan penggaris.

  • Kebutuhan Umum

Kebutuhan umum, yaitu kebutuhan yang diperlukan oleh setiap orang. Dalam hal ini, setiap orang memiliki kesamaan kebutuhan. Kebutuhan ini berhubungan dengan penggunaan barang atau pun jasa yang diperlukan oleh banyak orang. Contoh: kereta api dibutuhkan oleh pemudik, zebra cross dibutuhkan oleh para penyebrang jalan, rumah sakit dibutuhkan oleh para pasien.

Kebutuhan Berdasarkan Waktu

Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan dibedakan menjadi 2, yaitu kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan datang.

  • Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang sifatnya mendesak dan harus dipenuhi saat ini juga. Contoh: makanan dibutuhkan oleh orang yang lapar, obat dibutuhkan oleh orang yang sakit, toilet dibutuhkan oleh orang yang ingin buang air kecil.

  • Kebutuhan yang Akan Datang

Kebutuhan yang akan datang, yaitu kebutuhan yang sifatnya tidak mendesak dan dapat ditunda hingga waktu yang telah ditentukan. Kebutuhan yang akan datang berhubungan dengan persiapan atau persediaan untuk waktu yang akan datang atau masa depan. Contoh: asuransi kesehatan untuk hari tua, tabungan untuk biaya pendidikan anak.

Kebutuhan Berdasarkan Sifat

Berdasarkan sifatnya, kebutuhan dibedakan menjadi 2, yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Jenis kebutuhan ini dibagi menurut sasaran dari alat pemuas kebutuhan.

  • Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan kesejahteraan tubuh atau jasmani. Contoh: makanan, minuman, dan pakaian.

  • Kebutuhan Rohani

Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan kesejahteraan jiwa atau rohani. Contoh: rekreasi untuk menghilangkan stres, ibadah untuk mendekatkan diri pada Tuhan, dan mendengarkan musik sebagai hiburan.

Sesuai dengan kodrat manusia yang selalu menginginkan kemakmuran, maka tak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas. Sudah kodratnya bahwa manusia selalu merasa kekurangan. Sehingga, manusia selalu menginginkan sesuatu lebih dari yang dimilikinya.

Kebutuhan manusia sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut, antara lain sifat manusia yang tidak pernah merasa puas, profesi seseorang yang memiliki kebutuhan tertentu, tingkat pendidikan dan peradaban. Selain itu, perbedaan tempat tinggal, tingkat pendapatan seseorang, dan juga lingkungan masyarakat yang lebih modern juga mempengaruhi kebutuhan manusia.

Demikian informasi mengenai kebutuhan dan juga penggolongan kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas, subjek, waktu, dan sifatnya. Tersedia pula contoh sehingga lebih mudah dalam memahaminya. Semoga bermanfaat dan mampu membantu untuk memahami penggolongan kebutuhan dan prioritas pemenuhan kebutuhan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn