Daftar isi
Sebagai makhluk hidup, manusia pasti membutuhkan banyak hal untuk menunjang kehidupannya. Oleh sebab itu, tak heran jika manusia memiliki tingkat konsumsi yang tinggi. Baik barang maupun jasa, semua dibutuhkan manusia untuk mencapai kemakmuran. Lantas, apa sebenarnya definisi dari kebutuhan?
Saat ini, masih saja banyak manusia yang bingung dalam mendefiniskan kebutuhan dan keinginan. Bahkan, kebingungan tersebut membuat manusia menjadi lebih konsumtif lantaran tak mampu menyusun skala prioritas. Maka dari itu, manusia perlu memahami pengertian dari kebutuhan dan keinginan agar dapat mengontrol diri dari perilaku konsumtif.
Pengertian dari kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia agar dapat hidup. Ada dua alat pemuas kebutuhan, yaitu barang dan jasa. Kebutuhan juga dianggap sebagai segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kebutuhan ini bersifat mengikat dan harus dipenuhi agar manusia dapat terus bertahan hidup. Dengan kata lain, apabila kebutuhan tidak terpenuhi, maka kesejahteraan hidup manusia akan terganggu.
Berbeda dengan kebutuhan, keinginan adalah segala sesuatu yang ingin dimiliki oleh manusia dan menimbulkan kepuasan batin. Keinginan ini sifatnya tidak harus terpenuhi, karena tidak akan mengganggu kelangsungan hidup manusia apabila tidak dipenuhi. Jika kebutuhan lebih menekankan pada nilai fungsi, keinginan lebih menekankan pada selera.
Bicara tentang kebutuhan dan keinginan, jenis kebutuhan manusia juga perlu diketahui untuk menyusun skala prioritas. Macam kebutuhan manusia bisa dibedakan menurut tingkatan, subjek, waktu, dan sifat. Setelah membahas mengenai macam- macam kebutuhan menurut waktu dan sifat, kali ini kita akan membahas mengenai macam-macam kebutuhan menurut tingkatan dan subjeknya.
Macam-Macam Kebutuhan Menurut Tingkatan
Berdasarkan tingkat intensitas penggunaannya, kebutuhan digolongkan menjadi 3, yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Biasanya, kebutuhan primer juga disebut sebagai kebutuhan alamiah. Seperti yang kita ketahui, kebutuhan primer juga dikenal sebagai kebutuhan sandang, pangan, dan papan.
Contoh:
- Pakaian
- Makanan
- Minuman
- Tempat tinggal
Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan hidup manusia. Oleh sebab itu, kebutuhan sekunder sering juga disebut kebutuhan pelengkap.
Contoh:
- Meja
- Kursi
- Kipas angin
- Setrika
- Sepeda
Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier yaitu kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier biasanya dimiliki oleh seseorang untuk meningkatkan status sosialnya. Oleh sebab itu, kebutuhan tersier disebut pula dengan kebutuhan mewah.
Contoh:
- Perhiasan
- Mobil
- Helikopter
- Jet pribadi
Macam-Macam Kebutuhan Menurut Subjeknya
Menurut subjek yang membutuhkannya, kebutuhan digolongkan menjadi 2, yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan umum.
Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu yaitu kebutuhan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Sifat dari kebutuhan ini adalah berbeda-beda bagi masing-masing orang.
Contoh:
- Petani membutuhkan cangkul untuk bekerja di sawah
- Dokter memerlukan stetoskop untuk mendiagnosa pasien
- Arsitek membutuhkan penggaris untuk membuat sketsa
- Guru membutuhkan buku untuk mengajar
- Nahkoda membutuhkan kompas untuk berlayar
Kebutuhan Umum
Kebutuhan umum yaitu kebutuhan yang dimiliki oleh semua individu secara umum. Sifat dari kebutuhan ini adalah sama bagi bagi masing-masing orang. Kebutuhan umum berhubungan dengan penggunaan alat pemuas kebutuhan yang diperlukan oleh banyak orang.
Contoh:
- Rumah sakit dibutuhkan oleh para pasien
- Jembatan penyeberangan dibutuhkan oleh para pejalan kaki yang hendak menyeberang
- Kereta api dibutuhkan oleh para penumpang yang hendak bepergian
Dari penggolongan kebutuhan menurut tingkatan intensitas dan juga waktu pemenuhan di atas, maka manusia dapat lebih mudah menyusun skala prioritas. Sehingga, manusia tidak hanya mampu membedakan mana yang tergolong kebutuhan dan keinginan, tapi juga urgensi dari suatu kebutuhan. Hal ini yang akan membantu manusia dalam mengendalikan tingkat konsumsi atas alat pemuas kebutuhan, agar terhindar dari perilaku konsumtif.
Selain digolongkan menurut tingkatan dan juga subjeknya, manusia juga perlu mengetahui macam-macam kebutuhan menurut waktu dan sifat. Pengetahuan ini juga membantu manusia untuk menyusun skala prioritas dalam pemenuhan kebutuhan.
Demikian sedikit penjelasan mengenai macam-macam kebutuhan menurut tingkatan dan subjeknya. Semoga dengan pengetahuan ini, para pembaca dapat memahami jenis-jenis kebutuhan dan semakin mudah dalam menyusun prioritas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.