Daftar isi
Tulang manusia terdiri atas susunan tulang-tulang yang disebut rangka. Dan susunan rangka ini dapat saling terhubung satu sama lain karena adanya bantalan yang disbut sendi, yang menghubungkan antara ujung tulang yang satu dengan yang lain. Sendi pulalah yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. Seperti menggelengkan kepala, melambaikan tangan, atau menekuk kaki.
Meskipun bergitu, tak semua sendi dapat di gerakkan. Ada pula sendi yang tidak dapat digerakkan, yang disebut sendi mati. Oleh sebab itu, berdasarkan sifat gerakknya, sendi terbagi menjadi tiga jenis.
Diartrosis (Sendi Gerak)
Dapat dilihat dari namamya, sendi gerak atau diartrosis merupakan sendi yang dapat digerakkan secara leluasa. Ada berbagai macam sendi gerak yang dapat kita jumpai pada tubuh kita. Seperti di siku, lutut, atau di leher.
Dan setiap sendi gerak yang ada di tubuh kita memiliki jenis atau arah pergerakkan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah macam-macam sendi gerak yang ada di tubuh kita:
Hinge (Sendi Engsel)
Seperti namanya, sendi engsel merupakan sebutan untuk sendi yang cara kerjanya seperti pintu atau jendela. Yakni hanya mampu digerakkan menuju satu arah. Beberapa contoh sendi engsel sendiri ialah:
- Sendi yang terletak pada siku, berfungsi menyatukan tulang lengan atas dengan tulang lenggan bawah, agar dapat ditetuk dan digerakkan.
- Sendi yang menghubungkan tulang paha dengan tulang betis, atau yang di sebut lutut. Salah satu fungsinya adalah agar kaki bisa ditekuk.
- Sendi yang berada di antara ruas-ruas jari tangan serta ruas-ruas jari kaki. Yang memungkinkan tangan kita untuk menggenggam sesuatu.
Ball and Socket (Sendi Peluru)
Berbeda dengan sendi engsel yang hanya dapat digerakkan menuju satu arah, sendi peluru mungkin untuk digerakkan nyaris ke segala arah. Hal ini disebabkan oleh adanya pertemuan antara ujung tulang yang berbentuk seperti bola dengan ujung tulang lain yang cekung seperti mangkuk. Sehingga tulang yang satu bisa
berporos pada tulang lainnya. Adapun beberapa contoh sendi peluru adalah sebagai berikut:
- Sendi yang terletak pada ruas-ruas tulang leher atas. Sehingga memungkinkan kita untuk menoleh ke kanan dan ke kiri.
- Sendi yang terletak di antara pundak dan tulang lengan atas. Hal ini memungkinkan kita untuk memutar lengan dalam satu putaran penuh.
Saddle (Sendi Pelana)
Sendi pelana merupakan sendi yang mungkin untuk memberikan gerakkan dua arah, yakni ke depan serta ke samping. Bentuk sendi pelana dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Contoh sendi pelana ialah sendi yang menghubungkan tulang telapak tangan dengan tulang pangkal jempol tangan.
Plane (Sendi Geser)
Sendi geser merupakan tempat pertemuan ujung tulang yang satu dengan ujung tulang lainnya sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan kecil. Salah satu contoh sendi geser tedapat lengan bawah, yakni yang menghubungkan tulang hasta dengan tulang pengumpil, juga ruas-ruang tulang pinggang.
Pivot (Sendi Putar)
Sendi putar merupakan sendi yang pergerakannya timbul karena salah satu tulang menjadi poros bagi ujung tulang lainnya. Sehingga memungkinkan adanya gerakan berputar. Namun tak seperti sendi peluru yang dapat berputar satu lingkaran penuh, sendi putar tak sefleksibel itu.
Salah satu contoh dari sendiri putar ialah sendi yang menghubungkan tulang leher dan tupang tengkorak manusia. Sendi putar inilah yang memungkinkan kita dapat menengok ke arah kiri dan ke arah kanan.
Condylar (Sendi Gulung)
Sendi gulung ialah sendi yang mampu melakukan gerakan sederhana, seperti gerakan ke depan atau ke belakang, serta gerakkan ke kanan atau ke kiri. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
Salah satu contoh sendi gulung terletak di antara tulang pengumpil dengan tulang pergelangan tangan kita.
Amfiartrosis (Sendi Kaku)
Secara sederhana, sendi kaku atau amfiartrosis merupakan kelompok sendi yang hanya memiliki kemampuan gerak yang terbatas. Tidak seperti ragam gerak diartrosis yang beragam dan lebih leluasa.
Sendi semacam ini terletak pada pertemuan ruas-ruas tulang rusuk serta tulang belakang.
Sinartrosis (Sendi Mati)
Berbeda dengan amfiartrosis apapagi diartrosis, sinartrosis merupakan sendi yang betul-betul tak dapat digerakkan. Alias mati. Itulah mengapa sinartrosis juga disebut dengan sendi mati. Salah satu contoh sendi ini ialah yang terletak pada tulang tengkorak.