Majas adalah suatu gaya bahasa yang digunakan dalam berbagai karya sastra baik pada pada karmina, dan juga pada suatu puisi yang di dalamnya mengandung unsur intrinsik.
Jenis majas terdiri dari 4 kelompok yaitu majas perbandingan, macam majas sindiran, majas pertentangan dan majas penegasan. Setiap kelompok majas terdiri dari berbagai jenis majas.
Misalnya majas perbandingan terdiri dari majas eufisme, majas metonimia, dan lain sebagainya. Ada lagi majas pertentangan terdiri dari majas antitesis, majas litotes, dan lain sebagainya.
Berikut ini akan membahas salah satu jenis majas dari kelompok majas perbandingan yaitu majas metafora beserta dengan contohnya. Majas ini sudah sangat sering kita dengarkan karena salah satu majas yang sering digunakan dan dikenal di masyarakat.
1. Pengertian Majas Metafora
Secara umum, majas metafora berarti suatu gaya bahasa yang menunjukkan perbandingan secara langsung. Perbandingan dilakukan dengan pengungkapan dasar sifat yang sama atau hampir sama.
majas metafora ini sering digunakan dalam bentuk kalimat luas, dan juga sebagai perbedaan prosa, puisi dan drama.
Beberapa para ahli juga telah membahas tentang majas metafora. Berikut ini pengertian majas metafora menurut para ahli :
- Menurut Tarigan (1985 : 15), majas metafora adalah suatu gaya bahasa yang melukiskan gambaran dengan jelas yang terbentuk dari kontras atau komparasi dalam sebuah karya sastra.
- Menurut Keraf (1981: 214), majas metafora merupakan suatu gaya bahasa yang memiliki suatu perbandingan yang tersirat dalam menyamakan hal yang satu dengan lainnya.
2. Ciri-ciri Majas Metafora
Berikut ini ciri-ciri majas metafora yaitu :
- Majas metafora merupakan salah satu majas dalam kelompok majas perbandingan.
- Majas ini menggunakan kata atau frasa yang memiliki makna kiasan untuk membandingkan beberapa objek.
- Majas ini tidak menggunakan kata pembanding secara langsung, seperti kata bagai, bak, laksana, atau ibarat.
- Majas ini juga tidak menggunakan kata penghubung atau konjungsi dalam kalimatnya.
3. Jenis Majas Metafora
Ada dua jenis metafora yang akan dibahas, yaitu :
- Metafora in Praesentia.
Bentuk majas ini adalah membandingkan suatu objek tertentu dan disampaikan secara bersamaan, sehingga memiliki makna eksplisit.
Contoh : Hampir semua lelaki menyukai Sinta, kembang desa, yang memiliki wajah yang sangat jelita.
Artinya : Kembang desa memiliki makna bahwa Sinta adalah gadis yang sangat cantik.
- Metafora in Absentia.
Bentuk majas ini adalah membandingkan suatu objek tertentu dan disampaikan secara bersamaan, sehingga memiliki makna implisit.
Contoh : Hampir semua lelaki ingin menikahi seorang mawar desa itu.
Artinya : Mawar desa memiliki makna bahwa seorang gadis cantik yang belum menikah.
4. Contoh Majas Metafora
Beberapa contoh majas metafora adalah sebagai berikut :
- Rudi menjadi buah bibir di kantornya karena kasus penggelapan dananya.
Artinya : Buah bibir berarti bahan omongan. - Ayah membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Artinya : Membanting tulang berarti bekerja keras. - Sinta adalah anak yang kepala batu dan selalu bertentangan dengan ibunya.
Artinya : Kepala batu berarti keras kepala. - Tidak ada siswa yang tidak mengenal Roni, sang kutu butu.
Artinya : Kutu butu berarti senang membaca. - Riri selalu mencari kambing hitam dari semua masalah yang dia berikan.
Artinya : Kambing hitam berarti orang yang dipersalahkan. - Sejak dulu, ayah adalah tangan kanan dari pemimpin perusahaannya.
Artinya : Tangan kanan berarti orang kepercayaan. - Setiap penjahat dan pelaku kekerasan akan menjadi sampah masyarakat.
Artinya : Sampah masyarakat berarti orang-orang yang dianggap tidak berguna. - Si jago merah telah membunuh banyak korban dan melahap puluhan rumah.
Artinya : Si jago merah adalah api. - Rina pulang dari Korea dan membawa buah tangan untuk ibunya.
Artinya : Buah tangan berarti oleh-oleh. - Rani adalah wanita yang memiliki mulut berbisa sehingga semua temannya membenci dia.
Artinya : Mulut berbisa adalah suka mengeluarkan kata-kata pedas dan tajam.
Itulah penjelasan mengenao pengertian majas metafora beserta contohnya dan juga ciri-cirinya yang di ulas secara singkat dan jelas dengan bahasa yang mudah di mengerti.