Majas Parabel: Pengertian dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ada beberapa macam dari majas perbandingan, salah satunya yaitu majas parabel. Berikut ini akan dijelaskan mengenai majas parabel.

Pengertian Majas Parabel

Pengertian Secara Umum

Majas parabel merupakan majas yang berisi perumpamaan atau kiasan yang berisifat mendidik dengan nilai-nilai moral yang terkandung di dalam suatu kisah.

Biasanya majas parabel ditemukan didalam contoh dongeng parabel dan berbagai macam dongeng lainnya seperti dongeng sage, fabel pendek ataupun mitos.

Pengertian Menurut KBBI

Kata parabel dalam majas parabel berarti cerita rekaan untuk menyampaikan ajaran agama, moral, atau kebenaran umum dengan menggunakan perbandingan atau ibarat.

Contoh Majas Parabel

  • Dalam majas parabel yaitu pada cerita Maling Kundang yang dikutuk oleh ibu kandungnya menjadi batu karena tidak mengakui keberadaan ibunya yang sedang berpakaian lusuh dan compang-camping di hadapan istrinya. Dalam contoh cerita Maling Kundang tersebut terdapat majas parabel yang mengandung makna bahwa seorang anak wajib mengakui dan menghormati ibu kandungnya bagaimana pun kondisi ibunya tersebut.
  • Pada asal usul Danau Toba, yang berawal dari dimana Toba melanggar janji yang telah dibuat dengan memarahi sang anak, Samosir dan mengatainya dengan sebutan anak ikan. Padahal Toba telah berjanji kepada istrinya bahwa dia tidak boleh memarahi sang anak dengan mengucapkan anak ikan, namun hal tersebut sudah terjadi. Dimana setelah itu, terjadi hujan yang deras dimana menggenangi seluruh permukaan tanah dan menenggelamkan semua orang termasuk Toba. Dalam contoh yang kedua terdapat majas parabel dimana setiap manusia hendaknya jangan melanggar janji yang telah dibuat jika tidak ingin menerima dampak buruknya.
  • Pada kisah Mahabarata yang dimana mengisahkan mengenai sesuatu hal yang benar pasti akan selalu menang.
  • Pada hikayat Sri Rama, mengajarkan mengenai sesuatu tentang kesetiaan dan rasa kepercayaan.
  • Pada hikayat Bayan Budiman, mengisahkan mengenai keteladanan dan kebaikan.
  • Pada kisah Jaka tarub, dimana mengisahkan menganai selendang yang hilang, ternyata berada ditangan Jaka, sehingga Jaka kesal dan kembali ke kahyangan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn