5 Manfaat Hidup Rukun yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kita hidup sebagai manusia yang bersosial atau bisa dibilang kita hidup tidak bisa hanya bergantung sendiri, pastinya ada saatnya kita membutuhkan bantuan ke pada orang lain.

Hidup rukun ialah hidup yang saling menghormati, menyayangi dan saling membantu kepada sesama, di keluarga, lingkungan sekolah/kerja, maupun masyarakat luar.

Kondisi kehidupan yang rukun akan tampak saling bahu membahu, saling tolong menolong, menjauhi perselisihan, menjauhi pertikaian. Kehidupan masyarakat penuh kedamaian dan ketentraman. Berikut adalah beberapa manfaat dari hidup rukun.

1. Hidup Lebih Tenang

Merasakan hidup yang lebih tenang. Dalam hal ini, setip masyarakat perlu membangun sosialisasi yang baik satu dengan yang lain.

Sehingga seiring berjalannya waktu masing-masing individu akan mengenal sifat dan karakter orang terdekat di lingkungan tempat tinggalnya.

2. Meningkatkan Toleransi Antar Sesama

Toleransi dibutuhkan pada sesama masyarakat Indonesia agar bisa saling membantu satu sama lainnya tanpa memandang suku,agama, ras dan antar golongan.

Toleransi merupakan sikap untuk mengerti, memahami dan menerima perbedaan antar individu. Sikap ini tanpa paksaan dan tidak ingin memaksakan orang lain untuk melakukan hal yang sama.

3. Menghasilkan Komunikasi yang Baik

Manfaat hidup rukun yang pertama yakni menghasilkan komunikasi yang baik.

Kerukunan di dalam suatu keluarga maupun masyarakat sendiri bisa dibangun secara sederhana yaitu dengan komunikasi yang baik,

Untuk menjaga hubungan kekeluargaan. Komunikasi yang baik akan menghindari adanya pertengkaran. 

4. Lingkungan Menjadi Lebih Aman

Manfaat hidup rukun di masyarakat yang bisa didapatkan selanjutnya adalah terciptanya lingkungan yang lebih aman.

Hidup dengan rukun, berarti setiap individu di dalamnya akan saling menghargai dan saling peduli satu dengan yang lain. Sikap kepedulian inilah yang membuat lingkungan menjadi lebih aman dan suportif.

5. Mampu Menerima Perbedaan Antar Sesama

Manusia memandang dan menyikapi apa yang terdapat dalam alam semesta bersumber dari beberapa faktor yang dominan dalam kehidupannya.

Faktor itu boleh jadi berasal dari kebudayaan, filsafat, agama, kepercayaan, tatanilai masyarakat atau lainnya. Luasnya pandangan manusia tergantung pada faktor dominan yang mempengaruhinya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn