6 Manfaat Software SExI-FS (Spatially Explicit Individual-based Forest Simulator) Bagi Penelitian

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kondisi suatu ekosistem hutan penting diketahui salah satunya dengan cara menganalisisnya. Vegetasi di mana terdapat interaksi baik tumbuhan satu dengan lainnya maupun dengan faktor lingkungan berdampak penting pada kehidupan vegetasi serta organisme lain juga. Software SExI-FS dapat menjadi salah satu teknologi yang masih aktif dipakai dalam penelitian dalam bidang Ekologi Terestrial.

Data-data yang diperlukan seperti titik koordinat pohon, indentitas pohon, diameter, tinggi, Crown Depth, Crown Curve, Crown Radius, poligon lingkaran pohon untuk pendugaan tajuk, lebar panjang daerah penelitian dan sebagainya. Data diperlukan bergantung kajian penelitian yang akan dibutuhkan.

Berdasarkan data tersebut software SExI-FS ini akan membantu berdasar tujuannya untuk mensimulasikan interaksi pohon ke pohon di agroforest multispesies. Model ini menggunakan pendekatan berorientasi objek dimana setiap pohon dimodelkan secara individual.

Pada kesempatan kali ini, Mari simak 6 manfaat dari Software SExI-FS dalam penelitian, yaitu:

1. Visualisasi Vegetasi

SExI-FS dapat menvisualisasikan suatu vegetasi berdasar data yang telah didapatkan. Visualisasi masing-masing pohon dapat di dapat secara 2D maupun 3D. Setiap jenis dari pohon akan memiliki pertumbuhan dan karakteristiknya sendiri. Skala optimal untuk representasi 3D plot agroforestri ini adalah 1 hektar. Menggunakan software ini dapat dilihat penggambaran yang menarik dari suatu vegetasi.

2. Analisis Biodiversitas dan Interaksinya

Indentifikasi setiap jenis pohon dalam suatu vegetasi dapat di atur secara terstruktur dalam software ini. Keanekaragaman dari setiap jenis dapat di teliti sehingga dapat menganalisis struktur vegetasi, dominansi suatu jenis, kerapatan, dan lainnya juga dapat diukur. Interaksi antar pohon dengan memodifikasi lingkungan dan bersaing dalam memenuhi sumber daya diatas permukaan tanah seperti ruang dan cahaya.

3. Stratifikasi dan Tutupan Tajuk

Stratifikasi yang dimaksud ialah penempatan strata lapisan setiap tumbuhan secara vertikal. Setiap jenis individu yang menempati lapisan akan memiliki perbedaan morfologi pertumbuhan. Faktor iklim, lingkungan, regenerasi anakan pohon berpengaruh pada keberhasilan pertumbuhan vegetasi.

Pada dasarnya setiap pohon di suatu vegetasi akan memiliki diameter dan tinggi yang beragam. Begitu pula percabangan dari setiap pohon sehingga menampilkan tajuk yang bervariasi. Terdapat pohon yang memiliki tajuk yang rindang ataupun yang tipis tidak terlalu rimbun.

Tutupan tajuk memiliki pengaruh seperti memberikan iklim berbeda bagi tumbuhan kecil yang hidup dibawahnya. Seperti halnya iklim yang tidak sepernuhnya tersalurkan seluruhkan bagi tumbuhan kecil karena adanya tutupan tajuk yang rindang. Pemodelan SExI-FS dapat mensimulasikan kompetisi pertumbuhan berdasarkan persaingan untuk mendapatkan ruang dan cahaya.

4. Pola Penyebaran Vegetasi

Melihat penyebaran setiap jenis secara langsung tidaklah mudah sehingga dengan bantuan software ini akan memudakan ditentukan pola penyebaran tumbuhan pada suatu vegetasi. Setelah pola dari penyebaran diketahui maka dapat membantu dalam perubahan maupun perkembangan jenis-jenis dari penyusun hutan.

Seperti yang telah diketahui bahwa pola penyebaran itu terdapat 3 macam yaitu secara acak, seragam, dan berkelompok/bergerombol. Setiap macam pola penyebaran tersebut akan menunjukan bagaimana interaksi yang dijalankan. Misalnya pola penyebaran berkelompok cenderung memiliki interaksi saling menguntungkan tetapi juga dapat timbul adanya kompetisi dalam mendapatkan unsur hara.

5. Memprediksi Kondisi Vegetasi

Simulasi pertumbuhan vegetasi menggunakan SExI-FS untuk menunjukkan perubahan dinamis yang terjadi pada vegetasi sebagai bagian dari perubahan dinamis pada arsitektur landscape. Secara alami ketahanan setiap jenis organisme akan berbeda sehingga dapat di prediksi berdasar faktor biotik dan abiotik yang dihadapi saat ini akan berpengaruh pada keberadaannya di masa depan.

Disisi lain juga suatu vegetasi seiring berkembangnya aktivitas dari penggunaan lahan karena berbagai faktor akan mengalami perubahan. Pemahaman tentang pembangunan jangka panjang dan kekuatan pendorong perubahan vegetasi diperlukan, terutama di tingkat lokal di mana banyak keputusan tentang kebijakan vegetasi dan penggunaan lahan dibuat.

Analisis vegetasi  dengan bantuan software seperti SExI-FS ini cenderung praktis, akurat, serta dapat memvisualilasikan dengan menarik dan terstruktur. Oleh karena itu, software SExI-FS dapat membantu penelitian suatu vegetasi dengan prinsipnya memvisualisasikan vegetasi dengan pendekatan spasial dan individu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn