Penelitian Korelasional: Pengertian – Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penelitian merupakan salah satu kegiatan ilmiah. Penelitian ini seringkali dilakukan untuk menganalisis serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, terutama yang erat kaitannya dengan fenomena alam, permasalahan alam, dan lain sebagainya.

Secara umum, penelitian memiliki berbagai jenis, hal tersebut dikelompokkan berdasarkan tujuan ataupun konteks dilakukanya penelitian tersebut. Salah satu jenis dari penelitian yang ada adalah penelitian korelasional.

Secara umum, apabila dilihat dari kata katanya, penelitian korelasional ini merupakan penelitian yang berkaitan dengan hubungan satu hal dan hal lainya. Untuk mengetahui secara mendetail mengenai penelitian korelasional ini. Berikut pemaparannya.

Pengertian Penelitian Korelasional

Pengertian Secara Umum

Penelitian korelasional merupakan salah satu jenis dari penelitian. Namun, penelitian ini sifatnya non eksperimental dimana dalam pelaksanaannya peneliti menggunakan dua variable dan untuk bisa menentukan hasilnya kedua variable tersebut akan dnilai hubunganya satu dengan yang lainnya.

Hubungan yang akan digunakan adlah hubungan statistic atau hubungan korelasi. Dalam melakukan penelitian korelasional ini peneliti sama sekali tidak memiliki kontrol atau kendali atas variable yang akan digunakan.

Peran peneliti dalam penelitian korelasional ini adalah mengumpulkan berbagai data yang ada, lalu menghubungkan keduanya dalam satu hubungan atau korelasionalnya. Penelitian korelasional ini benar benar dilakukan secara alami dalam lingkugan alami, ataupun lingkungan laboratorium.

Pengertian Menurut Para Ahli

Adapun beberapa pemaparan pendapat para ahli mengenai pengertian dari penelitian korelasional.

  • Menurut Gay, penelitian korelasional merupakan salah satu bagian penelitian expostfacto karena biasanya peneliti tidak memanipulasi keadaan variabel yang ada dan langsung mencari keberadaan hubungan dan tingkat hubungan variabel yang direfleksikan dalam koefesien korelasi.
  • Menurut Suryabrata (1994), penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor memiliki kaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.
  • Menurut Fraenkel dan Wallen (2008), penelitian korelasi termasuk penelitian deskripsi sebab penelitian tersebut merupakan upaya untuk menggambarkan kondisi yang sudah terjadi. Dalam penelitian ini, peneliti berupaya menggambarkan kondisi sekarang dalam konteks penelitian kuantitatif yang direfleksikan dalam variable.

Ciri-ciri Penelitian Korelasional

Adapun beberapa karakteristik atau ciri ciri khusus yang menggambarkan penelitian korelasional.

  • Penelitian korelasional sangat cocok digunakan untuk jenis penelitian yang memiliki variable variable yang sifatnya sangat sulit untuk bisa diteliti dan rumit untuk bisa dipecahkan. Dengan menggunakan jenis penelitian metode ini variable yang digunakan tidak bisa dimanipulasi sama sekali.
  • Penelitian jenis korelasional dilakukan dengan menghubungkan keterkaitan dua varibel yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti.
  • Dilakukannya penelitian korelasional ini bisa digunakan untuk memprediksi varibel varibel lainya yang masih berkaitan erat dengan topic penelitian. Variabel tersebut ditemukan dengan dasar variable bebas yang telah ada.
  • Kelebihan dari pelaksanaan penelitian korelasionalini adalah bisa ditemukan dan diselidikinya hubungan keterkaitan yang ada antara beberapa variable yang ada.

Jenis-jenis Penelitian Korelasional

Adapun beberapa jenis dari penelitian korelasional ini.

Studi Hubungan

Studi hubungan merupakan salah satu jenis pengembangan dari penelitian korelasional yang dijadikan sebagi usaha untuk mendapatkan pemahaman mengenai faktor dan juga variable yang akan digunakan dalam melakukan penelitian. Variabel yang digunakan ini akan berhubungan dengan adanya variable kompleks.

Variabel yang tidak bisa diindentifikasikan hubungannya dengan variable yang lainnya akan dilakukan eliminasi atau mungkin bisa dipertimbangkan lebih lanjut. Hubungan keterkaitan antar variable satu dengan variable lainnya akan dijadikan sebagai pedoman untuk bisa mencapai tujuan.

Studi Prediksi

Salah satu jenis dari penelitian korelasional ini adalah studi prediksi. Studi prediksi ini dalam pelaksanaannya digunakan untuk lebih memudahkan pihak peneliti untuk melakukan pengambilan keputusan ataupun kesimpulan mengenai hal yang akan diteliti.

Studi mengenai prediksi ini juga bisa digunakan untuk menguji hipotesis teoritis yang berkaitan dengan variable. Selain itu, studi prediksi ini juga bisa digunakan untuk menentukan kevalidan sebuah prediksi dan juga instrumen penelitian yang digunakan sebagai pengukuran individual.

Korelasi Mutivariat

Korelasi multivariate merupakan salah satu jenis penelitian korelasional yang berada pada bagian tekniknya. Teknik penelitian ini akan digunakan untuk mengukur dan menyelidiki  tingkat hubungan yang terjadi antar tiga variable yang digunakan atau bisa lebih.

Untuk melakukan penelitian jenis ini bisa digunakan beberapa teknik, seperti berikut.

  • Regresi Ganda
    Teknik penelitian ini digunakan untuk memprediksi suatu fenomena yang sedang terjadi dan sifatnya kompleks. Namun, tetap harus menggunakan keterkaitan dari beberapa variable agar hasil yang didapatkan bisa lebih akurat. Semakin banyak informasi yang kita dapatkan semakin akurat hasil yang kita dapatkan nantinya dalam melakukan penelitian.
  • Korelasi Kanonik
    Pada dasarnya, teknik korelasi kanonik ini hampir sama dengan teknik regresi ganda. Yang mana melibatkan kombinasi dari dua variable atau lebih yang digunakan untuk memprediksi variable kriteria yang telah ditentukan. Namun, tidak seperti regresi ganda yang hanya melibatkan satu variable kriteria saja, korelasi kanonik melibatkan beberapa variable kriteria dalam pelaksanaannya. Jenis penelitian korelasi kanonik ini digunakan untuk menjawab keseluruhan dari pertanyaan yang diajukan. Sehingga dapat diartikan bahwa penggunaan teknik penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan informasi yang lebih luas jika dibandingkan dengan regresi ganda.

Hasil dari Penelitian Korelasional

Berikut merupakan beberapa macam dari hasil penelitian korelasional.

  • Korelasi Positif
    Dalam korelasi positif ini ada hubungan keterkaitan antara dua variable. Yang mana apabila dari satu variable mengalami peningkatan akan menimbulkan dampak bagi variable lainya, seperti bentuk peningkatan juga atau justru penurunan.
  • Korelasi Negatif
    Korelasi negative ini prinsipnya hampir berketerbalikan dengan korelasi positif. Yang mana apabila variable yang satu mengalami peningkatan, variable lainnya justru mengalami penurunan.
  • Tidak ada korelasi (korelasi nol)
    Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa kondisi yang terjadi pada satu variable tidak akan membawa pengaruh terhadap variable lainnya. Sehingga keduanya tidak memiliki keterkaitan satu dengan yang lainya.

Cara Menyusun Penelitian Korelasional

Adapun beberapa tahapan atau langkah langkah yang bisa dilakukan untuk bisa menyusun sebuah penelitian korelasional.

  • Melakukan pemilihan masalah, masalah yang dipilih harus memiliki suatu nilai yang berkaitan dengan pola perilaku dari fenomena sosial yang ada dan sifatnya sangatlah kompleks dan membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam.
  • Studi Kepustakaan, studi kepustakaan ini dilakukan untuk bisa menjadi dasar dalam melakukan pembahasan serta penjabaran mengenai permasalahan yang diangkat.
  • Metodologi penelitian, pada tahap ini peneliti akan menentukan subjek penelitian beserta dengan metode pengolahan datanya yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat.
  • Pengumpulan data, tahapan ini dilakukan agar permasalahan yang dibahas memiliki dasar data, informasi dan fakta yang mendetail. Salah satunya bisa dengan dilakukan observasi, angket dan lain sebagainya.
  • Analisis data, semua data yang didapatkan akan dilakukan analisis secara mendalam dan ditemukan keterkaitan hubungan antara variable satu dengan variabel yang lainnya.
  • Simpulan, berisikan hasil analisis  data serta informasi yang didapatkan dan akan disajikan secara lebih sederhana agar lebih mudah untuk bisa dipahami.

Contoh Penelitian Korelasional

Berikut merupakan contoh penelitian korelasional.

  • Penelitian korelasional yang dilakukan untuk mengkaji tingginya tingkat kesenjangan sosial yang ada di suatu kota apakah berhubungan dengan peningkatan dari jumlah kasus kriminalitasnya.
  • Penelitian koreasional yang mengkaji tingkat kepadatan penduduk dengan mobiltas interaksi yang terjadi antar masyarakatnya.
fbWhatsappTwitterLinkedIn