13+ Masalah Sosial di Era Globalisasi yang Kerap Terjadi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Globalisasi tidak hanya membuat masyarakat dunia semakin maju dalam bidang teknologi dan informasi semata, tetapi juga membawa berbagai permasalahan sosial. Di balik suatu perubahan, pasti ada unsur yang harus dikorbankan.

Masyarakat yang menerima globalisasi harus siap untuk mengabaikan atau bahkan meninggalkan budaya serta kearifan lokal yang sejak dulu dipegang teguh. Selain itu, masyarakat juga harus siap menghadapi berbagai permasalahan yang timbul akibat globalisasi.

Berikut adalah contoh masalah-masalah yang terjadi di era globalisasi seperti saat ini, yaitu:

  1. Bergesernya nilai-nilai, norma sosial, dan perilaku individu yang disebabkan oleh pengaruh negatif teknologi, alat komunikasi, serta media sosial. Misalnya, saat ini, anak yang masih di bawah umur dapat dengan mudah mengakses konten-konten dewasa.
  2. Kapitalisme yang semakin mendominasi dunia. Kaum borjuis atau pemilik modal dengan mudahnya menanm modal di berbagai cabang perusahaan di seluruh penjuru dunia. Sementara itu, kamun pekerja atau buruh semakin sengsara dan kehilangan hak-haknya.
  3. Kesehatan mental menjadi terganggu. Individu yang tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi, komunikasi, dan informasi akan merasa frustasi, tertekan, minder, dan stres.
  4. Budaya lokal semakin kehilangan peminat dan penerusnya. Hal tersebut disebabkan oleh berkembangnya budaya populer yang mendorong keseragaman budaya di seluruh dunia.
  5. Memudarnya nilai-nilai kemanusiaan, kekeluargaan, dan gotong royong, dikarenakan masyarakat lebih mengarah pada nilai ekonomi semata.
  6. Beberapa pihak menyalahgunakan kemajuan teknologi dengan mengembangkan senjata nuklir untuk perang.
  7. Semakin terpuruknya negara berkembang akibat intervensi dan kalah bersaing dengan negara maju.
  8. Meningkatnya eksploitasi sumber daya alam di negara-negara berkembang akibat kegiatan industrialisasi.
  9. Globalisasi juga turut berkontribusi dalam perkembangan perdagangan internasional dan industrialisasi yang tidak tidak ramah lingkungan. Hal tersebut menjadi faktor penyebab permasalahan lingkungan, seperti global warming dan perubahan iklim.
  10. Berkembangnya perilaku konsumtif yang dipengaruhi oleh gaya hidup modern dan kebarat-baratan (westernisasi).
  11. Dominasi produk buatan luar negeri semakin kuat yang mengakibatkan industri kecil dalam negeri kalah bersaing dan kurang diminati oleh masyarakat.
  12. Berkembangnya paham etnosentris yang melihat budaya kelompok sendiri lebih baik dan unggul daripada budaya kelompok lain. Paham ini dapat memicu konflik dan diskriminasi dalam masyarakat.
  13. Kebijakan internasional yang telah disepakati terkadang tidak sesuai dengan ideologi dan nilai-nilai suatu negara, sehingga menimbulkan gejolak penolakan di berbagai wilayah.
fbWhatsappTwitterLinkedIn