Daftar isi
Tidak bisa dielakkan lagi, bahwa Indonesia merupakan suatu negara yang kaya akan keanekaragaman budaya serta adat istiadatnya. Bahkan di setiap wilayahnya pasti memiliki kebudayaan serta adat istiadat yang berbeda beda.
Maka, tak jarang apabila setiap masanya berbagai kebudayaan dan adat istiadat terus berkembang menjadi beberapa kebudayaan baru. Terbentuknya berbagai kebudayaan ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah dipengaruhi oleh adanya proses amalgamasi.
Amalgamasi ini seringkali disamaartikan dengan proses asimilasi. Hal tersebut karena, keduanya sangat erat kaitannya dengan proses perpaduan budaya. Lalu, apa sih sebenarnya amalgamasi itu? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai amalgamasi.
Pengertian Amalgamasi
Secara umum, amalgamasi bisa diartikan sebagai suatu proses perpaduan budaya yang mencampurkan antara dua budaya dan adat istiadat yang berbeda. Bahkan, perpaduan dari kedua budaya ini bisa berpotensi untuk menghasilkan suatu kebudayaan yang baru.
Namun, tetap unsur dan bagian kebudayaannya tidak akan jauh jauh dari kebudayaan asalnya. Proses amalgamasi ini sendiri paling sering terjadi melalui pernikahan. Tidak bisa dipungkiri, terkadang kedua individu yang memutuskan untuk menikah ini memiliki perbedaan budaya serta adat istiadat yang sangatlah mencolok.
Namun,untuk bisa menyatukan keduanya harus bisa diambil suatu jalan tengah. Yang mana berhubungan dengan perpaduan kebudayaan tersebut. Perpaduan kebudayaan yang terjadi bisa berakhir dengan baik ataupun berakhir dengan konflik.
Apabila dalam prosesnya, tidak terjadi berbagai pertentangan dan perbedaan argumen maka bisa dipastikan bahwa proses amalgamasi yang terjadi bisa meredam adanya berbagai konflik yang terjadi. Namun, apabila yang terjadi sebaliknya, proses perpaduan kebudayaan tersebut akan berdampak pada terjadinya konflik yang berkepanjangan.
Jenis Amalgamasi
Adapun beberapa jenis dari proses amalgamasi yang terjadi.
Amalgamasi Pernikahan
Dengan berbagai kebudayaan yang ada, tidak bisa dipungkiri bahwa proses amalgamasi bisa terjadi karena adanya proses pernikahan. Tidak jarang, proses pernikahan yang seringkali terjadi memadupadankan dua atau lebih kebudayaan dasar yang sudah ada.
Sehingga, terkadang bisa memunculkan suatu kebudayaan yang baru. Yang mana dihasilkan dari perpaduan kebudayaan yang ada. Namun, kebudayaan baru tersebut tidak sama sekali meninggalkan unsur kebudayaan dasar pembentuknya. Walaupun hanya sebagian kecil, unsur unsur kebudayaan dasar masih terkandung di dalamnya.
Amalgamasi Emas
Amalgamasi emas merupakan suatu proses yang berkaitan dengan kegiatan mengolah emas yang sudah ditambang dengan menggunakan metode ataupun cara cara yang sifatnya tradisional. Dalam proses pengolahannya sangat diperlukan peranan dari bahan merkuri untuk bisa menghasilkan ekstraksi emas dari berbagai macam bebatuan yang telah ditambang.
Proses pengolahan ini relatif sangat mudah, dan tentunya tidak membutuhkan biaya yang sangat besar. Karena proses pengolahannya sendiri tidak melibatkan sama sekali peranan dari berbagai mesin dan teknologi modern yang ada sekarang ini.
Amalgamasi BPJS
Proses amalgamasi sangat identik dengan suatu proses penggabungan dari dua hal yang berbeda. Amalgamasi BPJS ini berkaitan dengan proses penggabungan dua peserta resmi dari BPJS untuk menjadi satu kepemilikan saja.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah berbagai proses yang berkaitan dengan pencairan dana ataupun dana BPJS dari perusahaan asal.
Contoh Terjadinya Amalgamasi
Banyak sekali kebudayaan yang berkembang di setiap masanya. Namun, antar satu budaya dengan budaya lainnya seringkali ditemukan beberapa kesamaan namun tidak terlalu signifikan. Tetapi, apabila ditelaah secara lebih mendetail kebudayaan yang dimaksud masih memiliki kesamaan kandungan dan intisari dengan kebudayaan yang lama.
Atas dasar hal inilah, bisa dipastikan proses amalgamasi seringkali terjadi tanpa disadari adanya.
Dampak Terjadinya Amalgamasi
Adapun dampak positif serta negative dari proses amalgamasi yang terjadi diantara masyarakat setempat.
Dampak Positif Amalgamasi
Berikut merupakan dampak positif dari terjadinya amalgamasi.
- Memunculkan Kebudayaan Baru
Proses amalgamasi seperti yang kita tahu merupakan proses memadupadankan dua kebudayaan yang berbeda menjadi satu kebudayaan baru. Namun, kebudayaan baru yang dimunculkan sama sekali tidak meninggalkan dasar serta unsur dasar dari kebudayaan pembentuknya. Proses seperti inilah yang seringkali berpotensi terjadi saat ada suatu proses pernikahan. - Memunculkan Rasa Kepemilikan Satu Dengan yang Lainnya
Dengan berbagai perpaduan kebudayaan yang dihasilkan, masyarakat ataupun individu yang berpegang teguh pada kebudayaan dasar pembentuknya akan memiliki rasa keterkaitan dan saling kepemilikan satu sama lain. Akan timbul kesadaran bahwa semua kebudayaan yang dihasilkan pada dasarnya berawal dari berbagai keyakinan serta pemahaman budaya yang sudah ada dan sudah diyakini pada diri setiap individu.
Dampak Negatif Amalgamasi
Berikut merupakan dampak negatif dari terjadinya proses amalgamasi yang perlu diminimalisir adanya.
- Kebudayaan Dasar Perlahan Memudar
Dengan terbentuknya kebudayaan baru, tanpa disadari bisa membuat diri setiap individu berpotensi untuk meninggalkan berbagai kebudayaan yang ada sebelumnya. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah timbul perasaan lebih cocok dan lebih nyaman dalam mengikuti dan meyakini kebudayaan baru yang muncul. Dibandingkan dengan kebudayaan dasar yang sudah lebih dulu muncul. - Menimbulkan Berbagai Konflik
Apabila proses perpaduan kebudayaan tidak diatasi dengan bijak, tentunya akan berpotensi menimbulkan berbagai kesalahpahaman dan perbedaan pendapat di antara dua kebudayaan yang ada. Dan apabila hal tersebut tidak diatasi dengan baik, akan menimbulkan berbagai konflik dan permasalahan yang berkepanjangan.
Kelebihan dan Kekurangan Amalgamasi
Adapun kelebihan serta kekurangan yang timbul dari proses amalgamasi yang terjadi.
Kelebihan Amalgamasi
Berikut merupakan kelebihan amalgamasi yang bisa ditingkatkan.
- Menciptakan berbagai variasi dan keanekaragaman kebudayaan.
- Menimbulkan kebudayaan yang lebih sesuai dengan masanya.
- Meminimalisir adanya konflik serta permasalahan yang timbul secara horizontal.
Kekurangan Amalgamasi
Berikut merupakan kekurangan dari amalgamasi.
- Meninggalkan sebagaian unsur budaya yang dirasa tidak sesuai.
- Memicu konflik dan perbedaan budaya diantara masyarakat.