4 Metode Pendekatan Pengalokasian Anggaran Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebuah perusahaan tentunya harus pandai pandai dalam mengalokasikan anggaran yang dipunyanya. Karena hal ini berkaitan dengan modal perusahaan yang nantinya juga digunakan untuk melakukan proses produksi, pemasaran, pendistribusian dan lain sebagainya.

Sehingga agar tidak terbuang pada satu sisi saja, perusahaan harus memiliki strategi pengalokasian anggaran yang tepat. Pengalokasikan anggaran yang dipergunakan untuk setiap proses dalam perusahaan ini bisa digunakan dengan beberapa metode pendekatan pengalokasikan anggaran.

Karena tentunya dalam menentukan seberapa besar anggaran yang harus dialokasikan untuk kegiatan tertentu, perusahaan membutuhkan beberapa pedoman ataupun referensi dalam hal ini. Yang mana referensi tersebut bisa dipercaya sehingga nantinya perusahaan tidak salah dalam menetapkan berapa besar anggaran perusahaan yang bisa dialokasikan.

Terkadang perusahaan bisa menggunakan patokan anggaran pengeluaran tahun lalu. Karena pastinya, pengeluaran di masa selanjutnya tidak akan jauh jauh dari pengeluaran tahun lalu.

Mungkin bisa lebih sedikit. Selain, dengan menggunakan referensi anggaran tahun sebelumnya, perusahaan juga bisa menggunakan beberapa metode pendekatan untuk menentukan berapa besar anggaran yang akan dialokasikan di setiap kegiatan nantinya.

1. Metode yang Terjangkau (Affordable Method)

Dimana dalam mengalokasikan anggarannya, perusahaan lebih berpatokan pada kondisi keuangan dan pertumbuhan perekonomian perusahaan. Sehingga apabila perekonomian dan keuangan perusahaan sedang berada dalam kondisi yang kurang baik, perusahaan tentunya menyesuaikan jumlah anggaran yang harus dialokasikan di setiap kegiatan.

Yang bisa dikatakan, apabila kondisi perusahaan sedang tidak baik, perusahaan hanya akan melakukan pengalokasian anggaran yang cenderung lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah anggaran yang dialokasikan pada saat perekonomian perusahaan sedang bertumbuh dengan baik.

Dalam kata lain, jumlah atau total pengalokasikan anggaran disesuaikan dengan kondisi keuangan dan perekonomian perusahaan dalam metode pendekatan ini.

2. Metode Paritas Kompetitif (competitive parity method)

Sedangkan dalam metode pendekatan yang satu ini, perusahaan menggunakan dasar atau referensi dari dasar pengeluaran perusahaan pesaing. Karena terkadang tanpa disadari dalam satu jenis pasar yang sama, perusahaan memiliki rata rata anggaran tersendiri yang mana antara perusahaan satu dengan perusahaan lainya hampir sama.

Walaupun tak jarang terdapat beberapa perusahaan yang menetapkan anggaran lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan lainnya.

3. Metode Presentase Penjualan (percentage of sales method)

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa perusahaan bisa menggunakan metode pendekatan pengalokasian anggaran dengan berdasarkan pada anggaran tahun lalu. Baik dari segi catatan anggaran pengeluaran dan penjualannya, perusahaan bisa menjadi catatan pada tahun sebelumnya sebagai dasar dalam menentukan jumlah pengalokasian anggaran untuk tahun mendatang.

Karena proses yang nantinya dilalui oleh perusahaan juga akan cenderung sama dari tahun ke tahun. Yang membedakannya mungkin hanya anggaran yang digunakan untuk membeli berbagai sumber daya yang diperlukan untuk melakukan produksi.

Karena tidak bisa dipungkiri, anggaran yang berkaitan dengan sumber daya cenderung tidak pasti, bisa naik bisa turun disesuaikan dengan kondisi yang ada.

4. Metode Tujuan dan Tugas (objective and task method)

Dalam melakukan pengalokasian anggaran ini perusahaan menentukan anggaran yang akan dikeluarkan berdasarkan denngan tujuan dan kegiatan kegiatan tertentu yang akan diadakan. Sehingga setiap kegiatan ataupun tujuan tertentu yang akan dilakukan oleh perusahaan seperti melakukan periklanan dan lain sebagainya, perusahaan telah menetapkan anggarannya.

Dan untuk bisa menentukan anggaran total yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan, pihak keuangan hanya perlu menjumlahkan setiap anggaran yang telah ditetapkan di setiap kegiatan dan tujuan sebelumnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn