Biologi

Mollusca: Ciri – Klasifikasi dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terbesar di dunia. Negara maritim dengan garis pantai yang panjang yaitu 81.719 km yang merupakan garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Canada. Hal yang menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara penghasil aneka macam Sumber daya laut terbesar. Di sepanjang perairan dangkal yang dikenal tumbuh dengan subur akan keanekaragaman jenis organisme yang tersebar di seluruh ekosistem perairan pesisir laut tropis.

Pesisir menggambarkan daerah pertemuan antara wilayah laut dan darat yang masih dipengaruhi oleh sifat dasar dari masing-masing wilayahnya. Diantara wilayah tersebut ada jenis Gastropoda yang hidup dalam ruang lingkup perairan. Dalam keluarga Gastropoda terdapat berbagai jenis hewan yang masuk ke dalam fillum Molussca.

Apa yang dimaksud dengan Mollusca?

Mollusca merupakan salah satu jenis dari biota perairan yang tidak mempunyai segmen dan tidak bertulang belakang atau termasuk hewan lunak, sesuai dengan nama yang diambil dari suku kata Romawi yaitu Mollis.

Selain dari bahasa Romawi, Mollusca juga diambil dari bahasa Latin yaitu Moluscus. Menjadi hewan terbesar kedua dalam keluarga Animalia, karena jumlahnya yang mencapai 75.000 jenis.

Jenis hewan bersegmen mempunyai cara hidup heterotof, yakni pemakan ganggang ikan udang maupun beberapa sisa-sisa organisme. Habitat hidup Mollusca ada di sekitaran laut air tawar maupun di darat.

Hewan ini termasuk ke dalam jenis hewan yang mempunyai 2 kelamin dalam satu tubuh atau biasa disebut dengan hewan Hemaprodit. Itulah sebabnya, hewan ini bereproduksi dengan cara fertilisasi internal.

Ciri-ciri Molussca

Ciri-ciri hewan yang tidak bertulang belakang ini adalah :

  • Termasuk sebagai hewan triploblastik selomata.
  • Mempunyai dua kelamin di dalam satu tubuh jantan dan betina.
  • Mempunyai ukuran tubuh yang sangat bervariasi
  • Dapat hidup dua alam yaitu di darat dan air.
  • Hewan yang bersifat heterotrof.
  • Mempunyai tubuh yang terdiri dari mineral, kaki, dan massa viseral.
  • Memiliki lidah bergigi atau radula.
  • Memiliki nefridia sebagai organ ekskresinya.
  • Struktur tubuhnya terlihat simetri bilateral.
  • Memiliki cincin saraf yang menjadi bagian sistem saraf nya.
  • Berkembang biak secara seksual.

Struktur Tubuh Mollusca

Molussca mempuyai Struktur Tubuh sebagai berikut :

  • Kaki
    Kaki dari Mollusca merupakan bagian otot tubuh yang menjulur. Mempunyai fungsi untuk merayap, bergerak ataupun menggali. Namun sebagian jenis Mollusca, kaki digantikan dengan tentakel yang digunakan untuk menangkap mangsa.
  • Massa Viseral
    Massa Viseral yaitu sebuah bagian tubuh yang lunak yang di dalam nya terdapat beberapa organ-organ dalam tubuh. Massa viseral dilindungi oleh bagian tubuh yang tebal yang disebut dengan Mantel.
  • Mantel
    Bagian ini bertugas sebagai perlindungan dari massa viseral. Dalam mantel terdapat rongga cairan pada mantel, yang mana itu merupakan tempat lubang insang, anus dan cairan hasil ekskresi. Mantel bisa mensekresikan komponen yang membentuk cangkang.

Peranan Mollusca

Spesies Mollusca tidak hanya dikenal sebagai pelengkap dumber daya hayati, namun juga mempunyai peranan penting untuk manusia. Di antaranya adalah :

  • Sumber Makanan
    Sumber makanan dari jenis spesies ini sudah banyak dibudidayakan untuk dimanfaatkan kandugan proteinnya. Kandungan proteinnya sangat banyak dan ini sudah dibuktikan melalui berbagai penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para ahli. Hewan yang banyak dibudidayakan adalah kerang dara, bekicot, dan berbagai jenis cumi-cumi.
  • Sebagai Mata Pencaharian
    Dalam peranan ini salah satunya yang dapat kita lihat adalah mutiara. Mutiara dapat ditemukan di tiram mutiara yang berasal dari Pteriidae. Mutiara ini dapat diperoleh dari jaringan lunak Mollusca hidup. Selain Mutiara yang didapat dari spesies yang hidup, sumber mata pencaharian yang lain didapat juga dari spesies hewan yang sudah mati. Salah satu diantaranya adalah cangkang kerang. Banyak orang yang sudah memanfaatkan cangkang ini sebagai bahan kerajinan dan menjad salah satu mata pencaharian bagi manusia.
  • Sebagai Bahan Kosmetik
    Bahan kosmetik tidak hanya didapat dari berbagai jenis bahan kimia. Ada juga yang memanfaatkan dari hewan dengan jenis Mollusca ini. Kebanyakan dari kosmetik yang menggunakan kandungan spesies ini mempunyai kegunaan untuk mencerahkan kulit serta menghaluskan. Salah satu hewan yang biasanya dimanfaatkan adalah bekicot, yang diteliti banyak mengandung enzim untuk menghaluskan dan mencerahkan kulit.

Klasifikasi Mollusca

Terdapat 4 klasifikasi Mollusca, yakni :

  • Polyplachopora
    Jenis mollusca ini yang paling primitif di kelasnya. Tubuhnya berbentuk simetri bilateral serta memiliki beberapa insang yang terdapat di dalam rongga mantelnya. Hidupnya biasa di pantai.
  • Pelecypoda (Bivalvia)
    Bivalvia merupakan hewan mollusca yang memiliki bentuk kaki seperti kapak yang terletak di anterior. Hewan ini bercangkang dua dengan sistem saraf dan otak yang berkembang baik.
  • Gastropoda
    Gastropoda adalah jenis hewan mollusca yang menggunakan perutnya sebagai kaki dan biasanya hidup di darat, air tawar, dan di laut. Gastropoda memiliki cangkang.
  • Cephalopoda
    Chepalopoda kakinya terletak di bagian kepala, mengalami modifikasi dan berfungsi untuk memegang, sedangkan mantel beradaptasi untuk berenang. Hewan yang termasuk ke dalam kelas ini adalah cumi-cumi, sotong, Nautilus (satu-satunya kelas chepalopoda yang memunyai cangkok luar), Octopus (gurita) mempunyai ukuran yang sangat besar.

Habitat Mollusca 

Mollusca dapat hidup di berbagai perairan. Mulai dari laut, rawa-rawa, air payau, sungai, danau, hutan dan juga di daratan.

Sistem Saraf Mollusca

Sistem Saraf terdiri atas:

  • Ganglion Serebral (sebelah dorsal)
  • Ganglion Pedal (sebelah ventral)
  • Ganglion Parietal (sebelah leteral)
  • Ganglion Abdominal (sebelah median)
  • Ganglion Bukal (sebelah dorsal rongga mulut).

Sistem Reproduksi Mollusca

Alat reproduksi mollusca umumnya terpisah, beberapa jenis hermafrodit, sedikit yang protandrik.

Protandik yakni sel kelamin jantan masak dan ditebar lebih dahulu sebelum sel kelamin betina masak, gonad dua atau satu, dengan saluran, fertilisasi eksternal atau internal, kebanyakan ovipar, pembelahan telur tertentu (determinate), tak sama, dan total, atau (pada chepalopoda, diskoidal), larva veliger (trochophore), atau stadia parasit (unionidae), atau perkembangan langsung (Pulmonata, Chepalopoda); tak ada perkembangbiakan seksual.

Jika termasuk ke dalam jenis Hemaprodit, vagina dan penis mempunyai hubungan terbuka dengan suatu ruangan, yaitu atriumgenital yang mempunyai lubang keluar (porus genitalis).

Sistem Pencernaan Mollusca

Mollusca memiliki alat pencernaan sempurna. Di dalam rongga mulut terdapat radula, kecuali pelecypoda. Radula terdiri atas tulang muda yang disebut odontophore. Di atas odontophore terdapat pita radula yang berisi beberapa baris gigi khitin kecil-kecil dengan ujung mengarah ke belakang.

Mulut berhubungan dengan esofagos, perut dan usus yang melingkar. Anus terletak pada tepi dorsal rongga mantel di bagian posterior. Sisa pencernaan berbentuk pelet yang padat, sehingga rongga mantel dan insang tidak tercemar oleh buangan tersebut.

Sistem Eksresi Mollusca

Alat ekskresi berupa nephridia, terdapat di dekat jantung dan saluran uretranya terletak di dekat anus.

Sistem Respirasi Mollusca

Pernafasan pada mollusca dilakukan dengan menggunakan insang atau paru-paru, mantel atau oleh bagian epidermis.

Contoh Mollusca

Sesuai kelasnya, berikut ini adalah contoh hewan yang termasuk ke dalam kingdom animalia ini :

Polyplachopora

Hewan ini bernama Kiton. Kiton adalah organisme lamban yang hidup secara tidak menyolok di pantai laut. Kiton merupakan sebuah kelompok mollusca yang relatif kecil, cangkangnya terdiri atas beberapa lempeng terpisah yang bertumpang tindih.

Bivalvia

Hewan yang masuk ke dalam kelas bivalvia adalah hewan kerang. Kerang bernafas dengan menggunakan insang yang terdapat dalam rongga mantelnya.

Gastropoda

Sebagai kelas terbesar di fillum mollusca, gastropoda banyak tersebar di berbagai wilayah. Salah satu contohnya adalah keong atau bekicot. Hewan ini mempunyai kepala yang jelas dengan dua mata yang sering kali terdapat di atas tangkai.

Cephalopoda

Kelas ini meliputi cumi-cumi, sotong, Nautilus (satu-satunya kelas chepalopoda yang memunyai cangkok luar), Octopus (gurita) mempunyai ukuran yang sangat besar.

Kesimpulan Pembahasan

Dapat ditarik kesimpulan dari pembahasan kali ini adalah Mollusca sebagai penguasa terbesar dari Kingdom Animalia. Mollusca terdiri dari 4 jenis dan banyak sekali jumlah ordo.