Bahasa Arab

Mufradat Bahasa Arab: Pengertian – Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seluruh Bahasa di dunia memiliki setidaknya empat kelompok kata, yaitu kata benda, kata sifat, kata kerja, dan kata sambung.

Begitu pula Bahasa Arab. Kenali arti dan jenis mufradat Bahasa Arab di bawah ini.

Apa itu Mufradat?

Mufradat (مُفْرَدَات), sederhananya dikenal sebagai ‘kosa kata’ dalam Bahasa Indonesia.

Kosa kata adalah himpunan kata-kata yang membentuk suatu Bahasa dan dapat disusun menjadi kalimat dalam struktur tertentu.

Jenis-jenis Mufradat

Dalam Bahasa Arab terdapat tiga kelompok mufradat: isim, fi’il, dan harf. Sederhananya, isim adalah kata benda/ keterangan, fi’il adalah kata kerja, dan harf adalah kata sambung.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai tiga kelompok mufradat tersebut.

Isim ( الاِسْمِ )

Zubaidillah (2018) menjelaskan bahwa isim adalah setiap kata yang dapat menunjukkan makna tanpa terikat dengan waktu. Dalam penggunaan isim dibutuhkan dhomir yang tepat.

Isim adalah kata benda. Biasanya terdiri dari mudzakkar dan muannats.

Secara morfologis, beberapa kondisi agar suatu kata dapat dikatakan isim adalah apabila:

  • Memiliki Alif- lam di awal kata
  • Memiliki huruf berharakat tanwin (terutama tanwin dhammah) di akhir kata
  • Memiliki ta marbutah di akhir kata

Contoh isim dapat dilihat dalam tabel berikut

أكلت الطعام ‘ukulat ta’aam I ate the food (saya makan makanan tersebut –bentuk lampau)
آكل الطعام Akulut-ta’aam I eat the food (saya memakan makanan tersebut- bentuk kini)
الليلة الماضية فعلت الواجبات المنزلية allaylat almadiat faealt alwajibat almunzilia Kemarin malam Ia (pr) mengerjakan tugasnya

Fi’il ( فعل )

Fi’il, sederhananya adalah kata kerja. Definisi fi’il adalah setiap kata yang memiliki makna yang dapat diikat oleh waktu.

Kata kerja dapat berubah ketika terjadi di masa lampau atau masa depan. Begitu pula dalam Bahasa Arab.

Di dalam Bahasa Arab terdapat tiga jenis fi’il, yaitu fi’il madhi, mudhari, dan amar.

Adapun contoh fi’il dapat dilihat dalam tabel ini.

أكلت الطعام ‘ukulat ta’aam I ate the food (saya makan makanan tersebut –bentuk lampau)
آكل الطعام Akulut-ta’aam I eat the food (saya memakan makanan tersebut- bentuk kini)
علياء تغسل الطبق ‘aaliya taghsul altubaq Aliya mencuci piring

Harf ( حَرْفٌ )

Harf adalah kumpulan huruf atau kata yang tidak ada maknanya. Kata ini baru bermakna jika ia menyertai fi’il atau isim.

Singkatnya, harf adalah kata penghubung/ kata tugas (preposition). Harf dibagi dalam tiga bagian berdasarkan jenis kata yang dapat ia sambung. Ada yang dapat menyambung fi’il saja.

Ada pula yang menyambung isim saja, dan ada yang dapat menyambung keduanya.

Contoh pemakaian harf dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.

أشرب ببطء Asyrabu bibuth’in Aku minum dengan pelan (Bi= dengan, kata hubung keterangan cara)
تتدفق المياه من الصنبور Tatadafaq al-mii’ah min al-shanbuur Air mengalir dari keran. (min= dari)
لا يوجد شيء في ذهني Laa yujad syai’un fii dzihinii Tidak ada apa apa di dalam pikiranku. (Fii= di dalam)