Musik Ansambel: Pengertian, Jenis, dan Cara Memainkannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seiring dengan perkembangan jaman, musik juga memiliki perkembangan. Instrumen dan alat musik jaman dulu tak seperti alat musik modern. Salah satu contoh perkembangan alunan musik digambarkan dengan musik ansambel.

Ansambel dikategorikan sesuai dengan jumlah jenis alat musik yang digunakan dan digolongkan sebagai rombongan musik. Kata ansambel diambil dari Bahasa Perancis yang artinya kelompok. Sedangkan musik sendiri merupakan susunan suara yang menghasilkan irama, lagu, hingga keharmonisan.

Pengertian

Musik ansambel merupakan gabungan dari beberapa jenis alat musik dengan aransemen yang sederhana untuk menghasilkan sebuah keharmonisan. Hal penting yang diperlukan dalam musik ansambel ini yakni alamat musik melodis, ritmis, serta harmonis.

Selain mendengarkan musik, memainkan musik ansambel juga memiliki dampat positif bagi diri. Anggota pemain musik ansambel yang terlibat memiliki perasaan yang terikat satu sama lain dan meningkatkan rasa saling menghargai dan bekerja sama. Sikap positif dalam memainkan ansambel lainnya juga dapat mempengaruhi prestasi dan evaluasi diri. Semua hal tersebut memiliki keterikatan dengan sikap motivasi dan performasi.

Secara umum, musik ansambel ditujukan sebagai pembelaran di sekolah dan juga festival. Namun, tidak hanya itu musik ansambel juga memiliki fungsi-fungsi lain. Ada tiga fungsi musik ansambel yang dikenal luas oleh masyarakat umum antara lain :

  1. Sarana Ritual : beberapa musik ansambel digunakan sebagai ritual adat contohnya di Bali. Selain digunakan sebagai ritual adat, musik ansambel juga digunakan untuk mengiringi kegiatan keagamaan seperti ibadah di Gereja.
  2. Presentasi Estetis : musik ansambel merupakan ekspresi sekaligus apresiasi di dunia seni musik
  3. Hiburan : sebagai ungkapan pribadi yang menghibur diri maupun rakyat umum

Adapun ciri-ciri musik ansambel antara lain :

  1. Gabungan dari beberapa jenis alat musik mulai dari tiga atau lebih yang diiringkan bersamaan
  2. Harmonisasi nada yang berasal dari bunyi beberapa alat musik sekaligus
  3. Dimainkan di tempat yang tertutup dan hening
  4. Lagu ansambel memiliki lirik yang pendek
  5. Anggota pemainnya tetap karena membutuhkan waktu untuk penyesuaian alat musik yang tepat dan juga melatih kekompakkan

Jenis-Jenis Musik Ansambel

Musik ansambel dikelompokan menjadi beberapa jenis berdasarkan cara penyajian, fungsi, serta golongannya seperti pada berikut.

Pengelompokan Berdasarkan Penyajian

  • Musik ansambel sejenis : musik ansambel yang menggunakan beberapa alat musik yang sejenis, misalnya ansambel gesek, maka semua alat musik yang digunakan adalah alat musik gesek seperti gitar. Ansambel sejenis dibagi lagi menjadi beberapa macam antara lain :
  1. Ansambel perkusi : alat musik perkusi di Indonesia seperti gendang, rebana, dan drumband.
  2. Ansambel tiup : ansambel yang dimainkan dengan ditiup ini memiliki teknik khusus dalam memainkannya untuk menghasilkan sebuah instrumen. Misalnya klarinet harus dimainkan dengan napas yang panjang dan kuat.
  3. Ansambel gesek : merupakan ansambel dari golongan alat musik yang dimainkan dengan cara digesek seperti celo, violin, maupun biola.
  4. Kuartet gesek : hampir serupa dengan ansambel gesek, namun kuartet gesek ini ditujukan pada kelompok dengan jumlah alat musik yakni dua biola, satu viola, dan satu celo.
  • Musik ansambel campuran : musik yang menggunakan beberapa macam alat musik. Pada jenis ansambel ini,permainan alat musik ditujukan untuk menghasilkan nada yang dapat digunakan sebagai pengiring nada yang disebut dengan akor. Contoh alat musik yang dimainkan bersama dalam ansambel campuran antara lain seperti gitar, pianika, tamborin, hingga simbal.

Pengelompokan Berdasarkan Fungsi

  • Ansambel melodis : merupakan jenis musik ansambel yang menggunakan alat musik yang membentuk rangkaian nada menjadi melodi lagu. Alat musik yang biasa digunakan dalam jenis melodis ini misalnya piano, biola, tamborin, rekorder, dan harmonika.
  • Ansambel ritmis : merupakan sebuah instrumen musik yang tidak memiliki nada dan biasanya difungsikan untuk mengatur irama dari sebuah lagu menggunakan alat musik yang. Jenis alat musik yang dipakai misalnya tamborin, kendang, simbal tangan, drum, triangle, hingga gong.
  • Ansambel harmonis : merupakan jenis ansambel yang menggunakan alat musik untuk memainkan melodi dan juga mengatur irama lagu. Biasanya ansambel harmonis ditujukan sebagai pengiring melodi pada sebuah lagu.

Pengelompokan Berdasarkan Sumber Bunyi

  • Akrofon : alat musik yang mendapatkan sumber bunyi dari getaran udara. Contoh-contoh alat akrofon antara lain saksofon, seruling, dan terompet.
  • Membranofon : alat musik yang dihasilkan dari sumber bunyi yang terbuat dari membran atau kulit. Contohnya drum, rebana, dan gendang.
  • Kordofon : alat musik yang bersumber dari dawai, senar, ataupuntali, misalnya kecapi, gitar, ukulele, serta biola.
  • Idiofon : idiofon merupakan alat musik yang menghasilkan bunyi dari alat itu sendiri ketika sedang dimainkan. Beberapa contoh alat musik idiofon antara lain bonang, saron, slentem, kempul, angklung dan gong.
  • Elektrofon : alat musik yang sumbernya berasal dari tegangan listrik antara lain keyboard, Contoh dari elektrofon misalnya gitar listrik, keyboard, bas listrik, maupun organ listrik.

Cara Memainkan dan Contoh Alat Musik Ansambel

Ada beberapa cara yang digunakan dalam memainkan alat musik ansambel antara lain :

  1. Dipukul : alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul antara lain gendang, saron, bongo, dan drum.
  2. Dipetik : alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik antara lain gitar dan kecapi.
  3. Ditiup : alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup antara lain terompet, seruling, dan klarinet.
  4. Digoyangkan dan digetarkan : alat musik yang dimainkan dengan digoyangkan dan digetarkan misalnya angklung.
  5. Digesek : alat musik yang dimainkan dengan cara digesek antara lain biola, celo, dan rebab.
fbWhatsappTwitterLinkedIn