Daftar isi
Pernahkah anda memakan buah tanpa biji? Pada dasarnya buah tanpa biji terbentuk akibat dari mutasi, persilangan, atau kombinasi antar keduanya.
Mutasi tidak hanya terjadi pada tumbuhan, tapi bisa terjadi pada semua makhluk hidup termasuk hewan dan manusia.
Istilah mutasi pertama kali digunakan oleh Hugo de Vries, seorang peneliti tanaman.
Mutasi berasal dari bahasa latin ” Mutatus ” yang artinya adalah perubahan.
Mutasi adalah perubahan pada materi genetik suatu makhluk yang terjadi secara tiba-tiba, acak, dan merupakan sumber dari keanekaragaman sifat yang bersifat dapat diwariskan (heritable).
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), mutasi adalah perubahan acak dan diharapkan sebagian besar merusak, tapi beberapa mungkin bermanfaat di lingkungan tertentu.
Individu yang mengalami mutasi disebut mutan. Proses mutasi disebut mutagenesis, dan penyebab terjadinya mutasi disebut mutagen.
Mutasi dapat disebabkan oleh:
Macam-macam mutasi dikelompokan menjadi 3 kriteria yaitu:
Perubahan gen pada sel-sel tubuh dan bersifat tidak diwariskan seperti terjadinya kanker dan tumor.
Perubahan pada tingkat gen atau kromosom yang terjadi pada gamet pada fase meiosis, mutasi ini diwariskan. Mutasi gamet dibedakan menjadi mutasi gen dan mutasi kromosom.
Seperti yang kita ketahui gen merupakan bagian sel yang berada di dalam kromosom. Bagian ini berfungsi membawa informasi genetik pada DNA, dari orangtua ke anak.
Informasi genetik inilah yang membuat orangtua dan anak memiliki kemiripan, baik kemiripan fisik wajah dan rambut maupun penyakit yang diderita.
Mutasi gen terjadi karena perubahan urutan basa pada DNA, perubahan ini menyebabkan perubahan sifat individu, tanpa diikuti perubahan pada jumlah dan susunan pada kromosomnya.
Disebut mutasi titik karena terjadi hanya satu perubahan pada basa nitrogen.
Sedangkan apabila sejumlah basa nitrogen yang berdampingan berubah disebut mutasi basa ganda. Contoh dari mutasi gen yaitu sicklemia atau anemia sel sabit.
Mutasi kromosom sering disebut juga mutasi besar atau aberasi kromosom.
Mutasi kromosom yaitu perubahan susunan atau jumlah kromosom pada suatu makhluk hidup yang menyebabkan perubahan sifat individu tersebut.
Mutasi ini disebabkan karena gangguan fisik dan kimia yang menyebabkan kesalahan dalam pembelahan sel atau pindah silang (mitosis dan meiosis), sehingga merubah susunan dan jumlah kromosom.
Jenis-jenis mutasi kromosom:
Mutasi berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi dua yaitu:
Mutasi alami dikenal juga sebagai spontaneous mutation. Mutasi alami adalah mutasi yang terjadi dengan sendirinya, terjadi dengan lambat, dan sangat jarang.
Faktor penyebabnya adalah bantuan radioaktif di alam, radiasi sinar kosmis, dan sinar ultraviolet.
Mutasi buatan atau mutasi induksi atau dikenal dengan induced mutation.
Mutasi Induksi merupakan mutasi yang disengaja dan dibuat oleh manusia, mutasi ini bermaksud untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Mutasi buatan ini dilakukan dengan cara radiasi sinar X, atau penyisipan DNA.
Mutasi memberikan pengaruh yang menguntungkan dan merugikan berikut penjelasannya:
Keuntungan dari mutasi lebih terasa dalam bidang pertanian, misal dengan banyak nya beragam buah-buahan tanpa biji hasil dari mutasi buatan manusia.
Selain buah tanpa biji hasil mutasi umumnya rasa buah menjadi lebih manis, ukuran lebih besar sehingga harga jualnya pun lebih tinggi.
Selain pada buah, keuntungan mutasi lainnya yaitu meningkatkan keanekaragaman genetik sehingga munculnya varietas baru pada hewan dan tumbuhan.
Pada umumnya mutasi yang terjadi di alam memberikan dampak negatif.
Mutasi dapat menjadi penyebab munculnya beberapa penyakit dan kelainan pada tumbuhan, hewan, dan manusia, seperti nuklir di Hirosima dan Nagasaki yang mengakibatkan kelainan genetik pada makhluk hidup yang hidup di sekitarnya.
Munculnya Sindrom Down, Sindrom Klinefelter, Sindrom Cri-du-cat, hingga penyakit kanker pada manusia.
Penggunaan sinar X yang awalnya bertujuan untuk mendeteksi penyakit bisa menjadi hal yang merugikan apabila digunakan secara berlebihan karena akan memicu sel kanker.